46.dilema

330 29 0
                                    


"Visual kedua kita setelah irene unnie sekarang sedang menunjukan aura nya" yerim meledek kakak kandungnya dan dapat kekehan dari jisoo

"Kau mau jalan bersama seokjin oppa,unnie?" Yerim merebahkan tubuhnya ke kasur kakaknya
"Eohh,aku diundang oleh stella ahjuma,ibunya seokjin" yerim mengangguk.

Sebelumnya jisoo sudah memberitahu kedelapan saudaranya bahwa dirinya bertemu dengan stella tanpa sengaja

"Unnie,jika aku menemui hanna ahjuma apakah kau marah" jisoo yang sedang asik memoles wajahnya seketika terhenti
"Jika iya,bagaimana?" Jisoo bermuka masam
"Kau tau kan aku sangat membencinya"
"Jangan pernah memanggil namanya didepanku"

Yerim seketika terdiam,jiwa marah jisoo mendadak datang dan membuat yerim merinding

"Mm~~~~Mianhe,Unnie" yerim pergi dengan terburu buru dan jisoo tengah menetralakan emosinya

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Hiks~~~Hiks"
"Eomma otthoke~~~Hiks"

Yerim menangis sesak

"Apa aku salah,jika harus memaafkannya~~~hiks"
"Aku hanya ingin hidup tenang tanpa memiliki beban terhadap orang lain"

Yeri benar benar tidak tahu harus bagaimana

Disatu sisi dia juga marah terhadap masa lalunya dan sisi lain dia hanya ingin memaafkannya

☆☆☆☆☆☆☆☆

Seseorang memencet bel

"Neee" jennie membuka pintunya
"Nugu-ya?" Jennie bertanya
"Aku seokjin" seokjin membungkuk
"Ahh,seokjin oppa" jennie hanya tau namanya tidak dengan wajahnya

"Ingin menemui jisoo unnie?"
"Neee"
"Masuklah" ketika mereka ingin masuk tiba tiba jisoo turun dari tangga
"Kita langsung pergi saja"
"Aku tidak ingin ahjuma menunggu nantinya" Jisoo sangat cantik,seokjin saja sampai bengong
"Yaa,kajja" jisoo membuyarkan lamunannya
"Nee"

"Jennie-ya,unnie pergi eohh"
"Dirumah ada yerimi"
"Jadi kau tidak akan merasa kesepian" jisoo
"Nee,unnie,kalian hati hati eohh,jangan pulang terlalu malam" jisoo bergegas pergi terlebih dahulu lalu disusul oleh seokjin

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Irene sedang berada di rumah suho,ibunya memintanya menemuinya dan memasak bersama

"Ahjuma,sudah selesai" irene menyerahkan satu piring kue yang dia buat
"Cobalah ahjuma" irene meminta stefanie mencoba masakannya dan diapun memakannya
"Wahh,daebak" stefanie bersorak kagum
"Ini benar benar enak,irene-ah" ketika stefanie ingin menyuapi suapan keduanya,suaminya merampasnya dan menyuapinya ke mulutnya

"Yaaa,kan masih ada mengapa punyaku dirampas" stefanie merajuk
"Wah makanannya sangat lezat" sorakan dari suho
"Siapa yang membuatnya eomma ?" Stefanie tersenyum kepada irene

"Siapa lagi jika bukan calon menantu eomma" walaupun kata kata itu sudah keluar beberapa kali,irene tetap merasa salting
"Dia hebat membuat apapun"
"Bahkan masakan yang eomma tidak bisa,dia bisa memasaknya"
"Calon idaman bukan?" Pipi irene memerah

"Yasudah ayo kita makan,kasihan anak orang kepanasan" stefanie menggandeng lengan irene dan menuju meja makan

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Aku pulang dulu,eoh" jimin berpamitan kepada seulgi dan dijawab deheman saja
"Salam untuk bibi mu"

"Gumawo,sudah mampir"
"Sepertinya eomma menyukaimu" seulgi tersenyum sangat manis
"Aku pamit,anyeong" jimin pergi dan seulgi memasuki rumah ibunya kembali

"Pertahankanlah laki laki seperti nya"

"Oppa bisa melihat ketulusan di dalam dirinya" seulgi tersentak dengan ucapan saungri lalu kembali tersadar
"Oppa,mau pergi kemana?" Seulgi melihat kakak laki lakinya ini sudah rapi
"Oppa ingin mencari uang untuk perempuan perempuan hebat oppa" saungri berbicara sambil tersenyum
"Kau jagalah eomma,eohh"
"Sekarang oppa sudah tenang meninggalkan eomma untuk bekerja"
"Oppa hati hati"
"Dan cepatlah kembali"

Seungri mengangguk dan bergegas pergi untuk bekerja

Bekasi,05 januari 2022

Crazy Of Love (BLACKVELVET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang