Seulgi tengah melamun di balkon rumahnya dan wendy menghampirinya"Apa ada masalah?" Wendy bertanya sambil menatap ke depan
"Kamchagia,kau mengagetkanku saja wendy-ya" seulgi melirik wendy sebentar lalu menatap ke depan kembali sambil menarik nafasnya sesakSebenar nya ia ingin cerita masalah beberapa waktu lalu tapi dia urungkan karena masalah irene dan Jennie yang belum tuntas
"Kau tau aku adalah orang yang sangat peka akan situasi kan?"
"Jadi aku tau kau sedang tidak baik baik saja" wendy memojoki seulgiWendy memang orang yang paling paham akan seseorang,dia bisa membaca pikiran sesorang hanya dengan menatapnya saja
"Beberapa minggu lalu aku menemui kakak laki laki ku" seulgi akhirnya buka suara
"Jinjja" wendy mengetahui masalah yang dialami oleh saudara saudara nya termasuk seulgi
"Eoh,aku tidak tahu untuk apa dia datang ke seoul"
"Tapi ketika yoona eomma bilang bahwa kakak laki laki ku mencari ku,aku sudah ketakutan lebih dulu""Dan beberapa waktu lalu dia dayang tanpa sengaja,bahkan waktu itu dia bilang bahwa eomma sedang sakit keras karena selalu memikirkan ku" seulgi berbicara sambil menahan air matanya agar tidak terjatuh
Wendy menatap saudaranya iba lalu mengusap punggung perempuan itu
"Boleh aku memberimu saran?" Wendy bertanya dan diangguki oleh seulgi
"Sejahat jahatnya orang tua,dia tetap orang tua kita"
"Masalahmu dengan masalah irene unnie dan jennie itu sama"
"Cuma bedanya kau pergi secara diam diam sedangkan mereka di bawa begitu saja"
"Aku tau kau sangat membenci mereka,karena kesalahan yang sangat fatal"
"Tapi tidak baik membenci orang tua kita sendiri"
"Kau harus berfikir bagaimana kedepannya nanti"
"Ikuti kata hati mu dan redamkan amarahmu,eohh"Seulgi menangis dan di dekaplah oleh wendy
☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Kami pulang" irene dan jennie membawa dua kantung pelastik makan penuh
"Wah kalian membeli makanan banyak sekali" rosè bertanya penuh kagum
"Kemarin aku kan mendapat upah pertama ku sebagai asisten menejer"
"Dan aku sudah janji akan mentraktir kalian,yasudah aku membelikan banyak sekali makanan"Mereka akan menyantap makanan itu tapi tiba tiba ponsel jennie berdering
"Yoboseo"
"Jinjjayeo?"
"Majayeo, araseo aku akan kesana"Jennie segera menghabiskan makanan yang berada di tangannya
"Waeyoe?" Tanya irene kepada adiknya
"Aku harus ke kampus unnie ada perkumpulan mendadak"Pernyataan jennie membuat joy mengingat sesuatu lalu menepuk jidatnya
"Jennie-ya aku ikut"
"Sebentar aku ambil tas dulu" joy berucap"Kebiasaan,muka muda otak tua,ckk" cibiran dari yeri dan dapet pelototan dari irene
"Kaja,aku sudah siap"
"Unnie kami per..." kata kata joy terpotong kala melihat sungjae dan Taehyung di depan pintu masuk"Ahh kalian" wendy berucap kaget
"Ayeoungasheo" mereka berdua membungkukkan badannya kepada ke sembilan saudara itu
"Kami ingin menjemput jennie dan joy" taehyung berucap dan dapat anggukan dari ireneTapi tidak untuk jennie
"Aniya,aku bisa menaiki taksi" Jennie berucap ketus lalu bergi meninggalakan taehyung
Taehyung pun mengejarnya
"Naik lah mobil ku,dari pada kau menaiki bus atau taksi kau akan menunggunya kepanasan" jennie tetap dalam pendirian nya
"Kau ingin aku gendong untuk menaiki mobil ku?" Putus taehyung dan jennie pun melebarkan matanya"Mwo"
"Araseo akan ku hitung sampai tiga"
"Hana"
dul"
"s...." saat akan mencapai hitungan ke tiga jennie langsung bergegas menaiki mobil Taehyung daripada dia di gendong,hilang yang ada harga dirinyaDi dalam mobil hening tidak ada yang bersuara,jennie masih mengingat masalah beberapa hari yang lalu dan membuatnya merasa canggung
"Apa musik kesukaan mu?" Taehyung membuka suara
"Apa saja" jennie berucap dan Taehyung mulai menyalakan radio mobil nya lalu mencari lagu yang bagus untuk didengarJennie tersentak lagu kesukaan nya?
"Ini lagu kesukaan ku dan aku sering memutarnya setiap kali merasa bosan" taehyung menjelaskan dan jennie?
Dia malahan shok mereka memiliki hobi bermusik yang sama?
BEKASI 21 Desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Of Love (BLACKVELVET)
FantasySembilan perempuan yang diasingkan oleh keluarganya di panti asuhan dan ketika dewasa mereka memilih tinggal bersama dengan kehidupan yang dibilang pas pas an