10.iri

832 67 0
                                    


Mereka telah sampai ke rumah dengan belanjaan yang mereka beli

"Huhhhhh,,,letih sekali rasanya" joy mendudukan dirinya di kursi
"Tapi kau senang  bisa membeli tas itu dengan uang irene unnie dan jisoo unnie kan?" Lontaran dari jennie dan diangguki oleh joy

"Yasudah kalian istirahatlah,besok kita akan melakukan aktivitas yang lebih melelahkan lagi"  irene menyuruh kedelapan adiknya untuk beristirahat dan mereka pun beranjak ke kamar mereka masing masing

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Pagi menyeruak dan sembilan perempuan tengah menyantap sarapannya

"Unnie,besok lusa sekolah kami diliburkan karena musim dingin dan libur smester" lontaran yang diucapkan yerim
"Berapa lama?" Tanya irene kepada si bungsu
"Hanya dua minggu " lisa menjawab
"Pasti sangat membosankan dua minggu tidak sekolah" rosè menimpali dengan nada sedikit merenghek lalu diangguki oleh lisa dan yerim

"Bagaimana kalau kita liburan?" Ide yang dikeluarkan oleh jennie
"Memangnya kau juga libur jennie-ya?" Irene lagi lagi bertanya dan dapat anggukan dari jennie

"Sebenarnya aku tinggal mengantarkan tugas skripsi ku,tapi aku takut direvisi jadi aku tunda dulu"
"Kenapa harus di tunda,jangan seperti itu,lebih baik segera di antarkan kepada Dosen mu,jangan di tunda tunda" lontaran yang di ucap wendy di setujui oleh irene

"Kau tidak ingin cepat cepat wisuda jennie-ya?" Irene bertanya dan dapat gelengan dari jennie

Mereka ber delapan shok,apa maksud jennie, jika orang lain ingin cepat cepat wisuda mengapa dia tidak ingin

"Aku sudah kenyang,aku ke kamar dulu" jennie beranjak untuk mencuci piring lalu menuju ke kamarnya masih di lirik oleh kedelapan saudaranya

"Aku akan berbicara dengannya nanti" irene berucap dan diangguki oleh adik adiknya

Mereka pun menyantap makan malam dengan hening

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jennie sedang melamun diranjangnya,dia benar benar pusing dengan semua ini,sambil dipandang poto Ibunya dan menatapnya lekat

"Eomma bogoshipo" jennie mengelus poto berukuran sedang itu
"Eomma otthoke" jennie benar benar prustasi
"Kau tau teman teman ku sudah merencanakan wisudanya dengan kedua orang tuanya"
"Tapi aku hanya bersama ibu panti"
"Padahal aku ingin didampingi oleh mu"
"Hiksss~~~hiksss"

Jennie menangis lalu mendengar suara ketukan pasti itu Jisoo segera iya menyimpan Potonya di laci miliknya lalu merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya seakan akan dia sedang tertidur

Ternyata dugaan jennie salah yang masuk adalah irene bukan jisoo

Didekatkan lah wajah irene ke wajah jennie

"Unnie tau kau hanya berpura pura tertidur" irene berucap dan jennie masih memejamkan matanya
"Yakin tidak ingin cerita?" Irene tidak dapat jawaban dan akhirnya dia berdiri
"Yasudah kalau begitu unnie keluar nee".

Ketika irene ingin keluar,Jennie menahannya

"Unnie pasti mau bertanya kan mengapa aku ingin menunda wisuda ku?" Irene mengangguk sambil mendudukan kembali dirinya di atas ranjang jennie

"Karena semua teman temanku membawa kedua orang tuanya untuk menemaninya,sedangkan aku hanya bersama ibu panti"

"Kita kan hanya punya dia,lagipun dia kan orang yang sudah merawat kita dari kecil"
"Jennie-ya kau tidak boleh menutup fakta bahwa kau sangat ingin bertemu Appa kan?"
"Unnie kan sudah bilang,Unnie sama sekali tidak melarang mu untuk menemuinya, tinggal bersamanyapun sama sekali tidak apa apa"
"Unnie sama sekali tidak ingin membuatmu terkekang karena memilih ikut bersama unnie"

Irene ingin menangis sedangkan jennie sudah menangis terlebih dahulu

"Aniya unnie,aku sudah berjanji kepada eomma apapun yang terjadi kami tidak boleh berpisah"
"Karena janji itu pula unnie memintamu untuk ikut bersama unnie"
"Jika eomma tahu jika putri sulungnya meninggalkan sendirian putri bungsunya di dalam kegelapan eomma pasti akan kecewa sama unnie"

irene benar benar merasa gagal menjaga amanah ibu nya itu untuk menjaga adiknya dan jalan satu satunya adalah membebasakan jennie untuk melakukan apa pun asal di atas kata wajar

"Unnie memohon kepadamu ,jangan sekalipun kau berfikir untuk menjadi orang yang paling gagal"

Jennie menggeleng keras sambil menangis dan irene mulai kalap tapi jennie mulai memenangkannya

Ketika irene tenang jennie berucap kembali

"Aku tidak pernah sama sekali merasa bahwa dirimu gagal,eomma benar bahwa kau adalah putri sekaligus kakak yang paling hebat sedunia"

Jennie menjeda kalimatnya lalu

"Unnie jebal mau kan menjadi pendamping di wisuda ku nanti?"

Irene nampak berfikir sejenak sambil menghapus Air matanya dan ketika ia menatap lekat mata jennie ia merasa bahwa adiknya benar benar membutuhkan dirinya

"Arasso unnie akan menemanimu"

Jennie langsung memeluk erat kakak nya ini sambil berterima kasih

Setidaknya dengan menyetujuinya dia Jadi tidak merasa sedih lagi

Bekasi 29 november 2021

Crazy Of Love (BLACKVELVET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang