22.perasaan yang aneh

533 43 0
                                    


Wendy sedang berada di ruang atasannya untuk menyerahkan berkas yang harus ditandatangani,Tapi ketika ia membuka pintu dia melihat pertengkaran antara atasannya dengan kekasih nya itu

"Jika itu mau mu yasudah kita akhiri hubungan ini" suara chaenyol sangat menggema

Ketika ia ingin membuka pintu,pintunya sudah dibuka terlebih dahulu oleh kekasihnya itu dan mereka berpapasan lalu tidak lama perempuan itu pergi dengan tangisannya

Wendy menemui atasannya

"Berkas yang harus kau tandatangani sejangnim" wendy menyerahkannya lalu membungkuk dan ingin pergi tapi atasannya itu meminta bantuannya

"Tolong ambilkanku teh,sedari tadi aku memanggil OB tapi belum datang juga" chenyol berucap sambil memijat pangkal hidungnya
"Nee sejangnim" Wendy pun bergegas pergi ke dapur untuk membuatkan teh
"Minuman saja tidak cukup,bagaimana jika ku tambahkan biskuit ,semoga mood nya kembali membaik" wendy menelusuri meja pentri  dan menemukan biskuit manis yang belum dibuka sama sekali

Diapun bergegas mengantarkan minuman itu

"Gumawo" chaenyol tersenyum sambil meminum teh hangatnya
"Makan camilan juga,semoga mood mu membaik" wendy membungkuk dan meninggalkan chaenyol
"Benar juga apa katanya" chaenyol tersenyum dan melanjutkan aktifitasnya 

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

"Seulgi-ah jebal" jimin memohon kepada seulgi

Jimin mengajak seulgi untuk pergi menonton berdua selepas pekerjaan seulgi selesai tapi seulgi menolaknya mentah mentah dan jimin tidak pernah menyerah

"Aku kan sudah bilang aku sedang sibuk"
"Aku janji apapun yang kau inginkan akan ku berikan tapi ku mohon sekali ini saja" usaha jimin yang berharap tidak sia sia

Seulgi sudah jengah dan dia memutuskan mengiyakan

"Araseo,Tapi semua kau yang tanggung termasuk makan malam ku,aku tidak akan mengeluarkan uang sepersen pun" jimin mengangguk
"Aku akan menjemputmu sebelum makan malam" jimin pun pergi dengan hati yang berbungameninggalkan seulgi 

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Lisa kini sedang menemui wali kelasnya

"ada dua universitas yang menawarkan beasiswa kepada sekolah kita" guru itu  meletakkan dua map
"Karena kalian memiliki juara umum satu dan dua di sekolah ini,jadi sepertinya kalian akan cocok menerimanya" wali kelasnya menetap lisa lekat
"Aku sengaja memintamu untuk memilih salah satu universitas terlebih dahulu"

Lisa tengah membacanya

"Aku tidak meminta mu untuk buru buru mengambil keputusan"
"Aku akan kasih waktu satu hari setelah itu kau bisa memutuskannya"

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Jisoo sedang mengistirahatkan tubuhnya yang sangat lelah lalu tiba tiba seorang laki laki menghampirinya

"Ini,Kau pasti haus" jisoo menatap sebentar lalu menerimanya
"Gumawayo" jisoo sambil tersenyum lalu meminumnya
"Kau masih mengingat ku?" Laki laki itu bertanya dan jisoo mengangguk
"Kau yang menabrakku di lobi kantor dan kau yang pergi ke mall bersama ibu mu kan?" jisoo masih mengingat jelas wajah laki laki itu

"Namaku seokjin" seokjin mengulurkan tangannya dan dibalas oleh jisoo
"Jisoo" lagi lagi jisoo tersenyum

Dan sana teman jisoo memanggilnya

"Jisoo-yaa ayo kita mulai kembali" sana sedikit berteriak di depan pintu
"Nee" dibalas oleh jisoo
"Seokjin-sii,aku pamit dulu nee" seokjin mengangguk,lalu jisoo melambaikan tangannya kepada seokjin dibalas oleh sang  empu

Didalam hati seokjin berteriak senang karena bisa berkenalan langsung dengan jisoo

Bekasi,11 desember 2021

Crazy Of Love (BLACKVELVET)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang