Irene terus mundar mandir di depan pintu kamar jennieDia sedang berperang dengan pikirannya,pasalnya sudah satu minggu jennie menghindar dari saudara saudaranya dan irene tau penyebab utama nya adalah dirinya
Pintu kamarnya terbuka dan sang pemilik kamar menampakkan dirinya dengan penampilan yang sudah rapi
Jennie sempat melirik kakak nya sebentar dan setelah itu dia pergi
"Jennie-ya mianhe" irene menunduk sesal dan meminta maaf kepada Jennie
Jennie pun terdiam sebentar lalu bergegas pergi kembali dan irene mengejarnya
"Unnie mohon jangan membuat unnie semakin menyesal jennie-ya"
Jennie tidak mempedulikannya lalu tiba tiba irene bertekuk lutut dihadapan jennie
Jennie melebarkan matanya tak percaya begitupun dengan ketujuh saudara yang lainnya
"Unnie mohon maaf kan unnie"
"Unnie tau unnie salah"
"Unnie telah membawa orang yang sangat kamu benci,begitupun dengan unnie"Pertama kali mereka melihat irene mengalah dan prustasi
Jennie ingin menangis tapi dia tahan,dia tidak boleh goyah begitu saja
"Unnie,hanya ingin membuktikan kepadanya bahwa kami bisa bertahan hidup tanpa ada dirinya disisi kami"
"Unnie tidak bermaksud membuat dirimu kacau"
"Dilubuk hati unnie yang paling dalam,unnie ingin membahagiakan mu seperti anak anak lainnya"
"Kau tau kan,titik terlemah unnie adalah melihatmu kecewa karena unnie"
"Unnie hanya punya kamu jennie-ya""Kau lah harta satu satunya yang dititipkan oleh eomma untuk unnie jaga"
Irene masih bertekuk lutut di hadapan jennie dan jennie sudah tidak tahan lagi untuk menahan air matanya
"Setiap kali unnie mengecewakanmu,yang unnie takutkan adalah jika eomma juga ikut kecewa kepada unnie"
"Unnie hanya ingin menjaga amanah eomma untuk selalu menjadi kakak yang baik dan pelindung adiknya disaat dia sedang membutuhkan sandaran""Unnie....hiks hiks"
Irene menangis dan runtuh semua yang jennie tahan seminggu ini dia memeluk irene sangat lekat
"Jennie-ya mianhe,...hiks" Jennie mengangguk sambil masih memeluk irene sangat erat
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Irene dan jennie sedang berada di makam sang ibu
Lalu mereka berdua membersihkannya tanpa tersisa satu rumput pun dan menaruh bunga mawar putih kesukan ibunya
"Eomma aku dan irene unnie datang kembali"
"Mianhe kami baru sempat menemui mu"Irene tersenyum menatap gundukan tanah di depannya
"Eomma,bogoshipo" irene berucap lirih
"Bagaimana kau disana?"
"Kau pasti bahagia bukan"
"Eomma jennie nakal" irene bergurau sedangkan jennie mulai melayangkan protes
"Aniya eomma,irene unnie yang nakal" Jennie menggeleng gemas lalu kembali berbicara"Ahh ...Aniya irene unnie tidak nakal"
"Dia kakak ku yang sangat baik"
"Aku saja pernah berfikir,apa ada seorang adik yang seberuntung diriku" jennie memuji irene di depan makam sang ibu sedangkan irene menatap adiknya sambil tersenyum"Eomma,irene unnie sebentar lagi akan memiliki pasangan loh" jennie berbisik dan irene tersentak kaget
"Yaa,nugu-ya" irene bertanya sambil melirik jennie
"Ada deh kau tidak perlu tau unnie" jennie meledek sang kakak dan irene hanya menatapnya jengah"Unnie apa kau ingat,setiap kali salah satu diantara kita berbuat salah pasti eomma akan menghukumnya bersama sama"
"Nee,dan kau malah mendiamkan unnie berhari hari karena unnie yang mengadu jika kau habis mengigit salah satu taman kita""Kalo tidak salah ketika usia ku masih empat tahun"
Mereka tertawa atas aksi keji jennie kecil dan betapa adilnya suzy menyayangi putri putrinya tanpa rasa pilih kasih
Dan mereka berdua pun akhirnya bercerita bersama di makam suzy sambil bercanda gurau
Bekasi 20 desember 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Of Love (BLACKVELVET)
FantastikSembilan perempuan yang diasingkan oleh keluarganya di panti asuhan dan ketika dewasa mereka memilih tinggal bersama dengan kehidupan yang dibilang pas pas an