( 06 )

141 19 1
                                    

"Kenapa mengajak mereka kesini, kak?" Bisik Seomi penuh penekanan.

"Kata mereka lagi cari lu. Soalnya lu kaga mau kasih alamat ke mereka."

"Justru itu kak... Itu biar aku gak ketahuan wujud asliku ini ke mereka.."

"Kenapa gak bilang dari awal?" Tanya Beomgyu.

"Itu mah kak Beomgyu aja yang main hilang begitu saja."

"Dah balik sana temui temen lu tu. Toh lu dah ketauan mereka wujud asli lu." Kata Beomgyu sambil mendorong pelan Seomi seperti main kereta api.

"Ishh!"

Seomi dan Beomgyu sampai di ruang tengah. Beomgyu mendudukkan Seomi di sofa.

"Dah duduk diem disini. Gue pulang." Kata Beomgyu lalu mengacak rambut Seomi pelan lalu merapikannya lagi. Lalu berlari cepat agar tidak ditarik Seomi yang manja ini kata Beomgyu.

"Ekhem! Terima kasih kalian sudah membuatkan minuman dan cemilan untuk teman saya. Sekarang kembalilah beristirahat." Kata Seomi dengan anggunnya.

"Baik nona muda."

Pelayan itu pergi ke kamar mereka masing-masing.

"Ehm.. Kenapa kalian sampai sini?" Tanya Seomi.

"Pertanyaan macam apa itu. Seharusnya kita yang tanya ke lu. Lu berbohong ke kita termasuk Yeomi." Kata Jake.

"Yeomi dah tau semuanya kali." Kata Seomi sambil ngeroll eyes.

"Gue udah menduga kalo Karina dan lo orang yang sama, Seom." Kata Sunghoon membuat Jay dan Jake kaget dengan penyataan Sunghoon.

"Hebat juga kamu bisa menebakku."

"Itu semua berkat Yeomi sih. Gue kaga sengaja denger Yeomi telponan sama lo disaat lo sama Yeomi lagi nyamar jadi Karina dan Winter." Kata Sunghoon.

"Kenapa lo bohong sama kita?" Tanya Jay sambil menatap Seomi terpana.

"Aku gak bohong. Kalian aja yang merasa terbohongi." Jawab Seomi.

"Terus lo menyembunyikan identitas lo ini?" Tanya Jay lagi.

"Ya karena gue dalam bahaya. Karena kalian udah masuk di circle sini. Selamat kalian juga dalam bahaya. Gak yakin aku bakal bisa ngelindungi kalian." Kata Seomi.

"Kita juga dalam bahaya?" Tanya Jake.

"Siapa suruh kepo sama kehidupanku. Oiya nih Jay, aku balikin GPS mu." Kata Seomi sambil memberikan GPS Jay ke tangan Jay.

Seomi agak heran kenapa Jay tidak membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer. Biasanya juga dia membersihkan tangannya saat Seomi tidak sengaja menyentuh tangan Jay.

"Tumben gak pakai hand sanitizernya, Jay. Bukankah aku ini kuman bagi kalian?" Tanya Seomi.

"Sekarang bukan kuman lagi." Kata Jay.

Seomi hanya ngeroll eyes lalu mengejek Jay.

"Makan tuh kuman. Sekalinya dah tau aslinya aja langsung kepincut." Cibir Seomi.

Salah satu pelayan datang untuk memberitahu Seomi kalau ada tamu untuknya.

"Nona muda, ada nona Yeomi sedang bertamu." Kata sang pelayan.

Yeomi yang berada di belakang pelayan itu langsung menyembulkan kepalanya.

"SEOMIII!" Teriak Yeomi lalu berlari dan memeluk Seomi kuat membuat Seomi terdorong ke belakang.

Jay yang berada di sebelah Seomi langsung menangkap Seomi reflek. Dan tangan Jay tidak sengaja berada di dada Seomi.

"Apa nih? Kenyal banget." Batin Jay.

Siapa Seomi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang