( 07 )

143 13 0
                                    

"Seomi, kenapa kamu mengelap bibirmu?" Tanya Yeomi heran melihat Seomi mengelap bibirnya kasar memakai bajunya.

"Cuih! Cuih! Cuih! Dasar Jay! Dia sudah mencuri ciumanku lagi." Kesal Seomi.

"APA?! Jadi saat kamu mengantar ke kamarnya dia menciummu lagi?"

"Bahkan banyak banget tadi dia ciumin aku. Huh!" Kesal Seomi lalu duduk di pinggir ranjang.

"Astaga! Dasar Jay mesum! Berani-beraninya mencium sahabatku! Aku akan memberinya perhitungan besok pagi!" Kesal Yeomi dan dia memikirkan ide yang sangat brilian saat mereka akan melakukan sekolah menembak besok.

"Ayo kita tidur, Yeomi. Kamu sedang memikirkan apa?"

"Tidak ada, Seom. Ayo kita tidur. Apakah nanti besok ada sepupumu lagi?" Tanya Yeomi sambil berbaring disebelah Seomi.

"Yang mana?"

"Kak Yeonjun, Kak Soobin, Kak Beomgyu." Jawab Yeomi.

"Ah.. Itu sih pasti datang mereka.. Gak ada absen sama sekali."

"Oke.. Kalo gitu ayo kita tidur. Aku jadi tidak sabar untuk besok."

Besok paginya Seomi dan Yeomi berbagi tugas. Yeomi membangunkan Sunghoon dan Jake, sedangkan Seomi membangunkan Baekhyun dan Jay.

"Jake! Bangun! Saatnya sarapan!" Panggil Yeomi agak keras dari luar kamar Jake sambil mengedor-gedor pintu Jake.

"Ya! Sebentar!" Teriak Jake dari dalam.

"Nanti langsung ke bawah aja!"

"Oke!"

Kini sekarang Yeomi pergi ke kamar Sunghoon.

"Sunghoon! Bangun!" Panggil Yeomi sambil menggedor pintu Sunghoon.

Sunghoon membuka pintu kamarnya dan keluar dalam keadaan shirtless membuat Yeomi langsung menutup mukanya.

"Akh! DIMANA BAJUMU?!" Teriak Yeomi.

Sunghoon langsung memasang baju kausnya dan membuka tangan Yeomi dari wajahnya Yeomi dan menunduk untuk mensejajarkan tingginya dengan Yeomi.

"Gue udah pake baju. Lo aja yang lebay." Kata Sunghoon.

Yeomi menatap Sunghoon dengan datar meskipun jantungnya sedang tidak baik-baik saja.

"Sarapan sudah siap. Turunlah!" Kata Yeomi lalu meninggalkan Sunghoon.

Sedangkan Seomi di dalam kamar Jay..

"Jay bangun! Sarapan udah siap!" Kata Seomi sambil mengguncang bahu Jay.

Jay yang awalnya sudah bangun dari tadi pagi bahkan sudah mandi hanya saja dia pura-pura tidur.

"Ishh! Jay!" Panggil Seomi lagi kali ini mengguncang Jay lebih kencang.

Disaat itu juga Jay menarik Seomi dan mendekapnya erat.

"Ternyata kamu bohongi aku, Jay!"

"Morning, bawel." Sapa Jay lalu mencium kening Seomi lama.

"Lepasin gak!"

"Morning kiss dulu."

"Tidak."

"Yaudah gue kaga mau lepas."

"Ishh!"

"Ishh!" Ejek Jay.

Mau gak mau Seomi mencium bibir Jay meskipun dia gak mau banget. Jadi dia hanya menciumnya sekilas.

"Gak ada rasanya. Cium lagi."

"Ck! KAK BAEK-"

Teriakan Seomi terpotong saat Jay langsung mencium dan melumat bibir Seomi dengan lembut. Dan juga Jay mengelus-elus rambut Seomi disela ciuman mereka.

Siapa Seomi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang