2 bulan kemudian setelah kejadian di danau itu. Seomi benar-benar dijaga ketat dengan para bodyguardnya dan itu membuat Seomi bosan dan mau tidak mau mengikuti perintah kakaknya yaitu Baekhyun.
Ditambah lagi Jay yang sangat protektif terhadap Seomi. Kemana-mana Seomi harus ijin dan mengirim foto ke Jay kemana pun dan dimana pun.
Sekarang, Seomi sedang berada di ruang keluarga berbaring di sofa dengan posisi kepala di bawah dan kaki di sandaran sofa karena dia sedang bosan selalu di rumah.
"Dek, sekarang rambutmu blonde?" Tanya Baekhyun yang baru pulang dari tempat kerja sampingannya menjadi guru. Karena teguran Baekhyun itu membuat Seomi hanya menyengir dengan polosnya.
"Rambutmu seperti itu wajahmu semakin terlihat seperti bule dan juga terlihat seperti barbie hidup." Kata Baekhyun lalu duduk di sebelah Seomi yang sedang berbaring itu.
"Aku bosan, kak.." Kata Seomi.
"Bosan di rumah?" Tanya Baekhyun dan hanya diangguki Seomi.
"Jay sebentar lagi datang ke rumah. Dia tau kamu blonde gini?" Tanya Baekhyun lagi dan hanya digelengi oleh Seomi.
"Oiya kamu kan gak sekolah hari ini. Bangun dulu." Kata Baekhyun.
Seomi memberikan tangan kanannya ke arah Baekhyun tanda dia ingin ditarik tangannya agar terbangun. Baekhyun yang paham langsung menarik tangan Seomi dan Seomi pun langsung bangun dan terduduk.
Baekhyun memperbaiki poni Seomi yang sedikit berantakan itu.
"Suka banget sih warnain rambut." Kata Baekhyun.
"Ya.. Gak papa.. Penghilang stress.. Daripada kayak dulu hilangin stress dengan self harm." Kata Seomi dan hanya diangguki oleh Baekhyun.
"Yah.. Kau benar.. Daripada self harm mending warnain rambut. Kakak suka kamu blonde begini warna rambutnya." Kata Baekhyun.
"Kenapa?"
"Terlihat seperti barbie dan bule haha.."
"Hish.. Oiya kak, yang lainnya selain Jay kesini juga?"
"Katanya sih kesini juga. Ada yang mau diomongin soalnya."
"Ohh.. Gitu ya.."
Gak lama Jay datang dengan membawa satu kantong plastik besar yang isinya penuh cemilan.
"Hai kak Baekhyun, Seomi." Sapa Jay.
"AYAAANNGGGG!! AKU KANGEN!" Teriak Seomi sambil berlari ke arah Jay dan langsung menggelayut bergantung manja di leher Jay seperti hewan slot.
"Siapa nih?" Tanya Jay sambil terkekeh.
"Kamu baru aja nyebut namaku loh Ay pas masuk tadi. Itu kamu bawa apa?" Tanya Seomi sambil melihat ke arah kantong plastik besar itu.
"Masa aku bilang namamu?"
"Hisshhh! Ini loh Seomi, Ay. Pacarmu.. Kesayanganmu.."
"Iyakah? Kok beda?"
"Ck! Aku ngambek ah!" Kata Seomi lalu turun melongsorkan diri dari pelukannya ke Jay. Dan pergi mendekati kakaknya Baekhyun.
"Apa aku ganti lagi kali ya warna rambut aku?" Gumam Seomi namun masih terdengar oleh Jay dan Baekhyun.
"Kamu cantik gitu, Seom." Kata Jay membuat Seomi membalikkan badannya menghadap Jay dan langsung tersenyum cerah membuat lesung pipinya yang lucu itu terlihat.
"Benarkah aku cantik, Ay?" Tanya Seomi sambil menepuk-nepuk pelan kedua pipinya karena tersipu malu.
"Sejak kapan itu dek kamu manggil Jay dengan sebutan Ayang?" Tanya Baekhyun sedikit terheran dengan sebutan Seomi untuk Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Seomi?
Roman pour Adolescents"Jangan harap lu dapat cinta dari gue!" -Jay "Apaan sih? Pede banget ni orang karena cuma pakai aku-kamu. Dikira aku suka dia apa?" -Seomi ⚠ 19+