( 01 )

253 29 1
                                    

Bel sudah berbunyi tanda jam istirahat telah tiba.

Seomi hanya duduk di mejanya sampai ada seseorang yang mengajaknya.

"Hai Seomi, mau ikut aku? Perkenalkan aku Lee Yeomi panggil aja Yeomi."

Seomi melihat ke arah perempuan itu dan melihat perempuan itu terlihat sangat senang bertemu dengannya.

Seomi tersenyum memperlihatkan giginya yang berbehel.

"Salam kenal Yeomi. Kamu mau mengajakku kemana?"

"Wahh.. Ternyata kamu anak yang positif vibes banget. Kirain kamu anaknya dingin dan judes secara kamu tadi perkenalan singkat banget."

"Aku malu, Yeo."

"Ah.. Kamu anak yang pemalu juga ternyata. Ayo ikut aku ke kantin." Ajak Yeomi dan menarik tangan Seomi.

Lee Yeomi ini adalah seorang siswi yang manis sayangnya dia sering di bully oleh teman-teman yang lainnya karena perbedaan kasta dan Yeomi bisa dibilang orang yang kurang mampu. Masuk di SMA Nusantara ini saja dia berkat mendapat beasiswa.

"Kamu pesan apa? Biar aku yang pesankan." Kata Yeomi saat mereka sampai di kantin.

"Tidak tidak.. Kita pesan bareng aja. Sekalian aku ingin melihat menu-menunya."

"Baiklah.. Ayo ikuti aku."

Seomi melihat-lihat menu saat sudah sampai di stand. Dan matanya langsung berbinar saat melihat makanan kesukaannya ada di daftar menu.

"Aku pesan mie ayam."

"Baiklah.. Bi, mie ayam 1 air mineralnya 2 ya bi." Kata Yeomi.

"Kamu tidak makan, Yeom?" Tanya Seomi dan Yeomi hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak punya cukup uang.. Karena sisanya untuk aku membayar angkot." Kata Yeomi.

Seomi merasa iba mendengar penjelasan Yeomi.

"Bi, mie ayam 2 ya bi. Es teh 2 juga. Biar saya nanti yang bayar."

"Baik neng, atas nama siapa?"

"Seomi."

"Eh? Neng Seomi? Jadi ini toh neng Seomi.. Kata pak Baekhyun neng Seomi cukup pesan saja. Nanti biar pak Baekhyun yang bayar semua belanjaan neng Seomi." Jelas bibi kantin membuat Seomi dan Yeomi saling pandang.

"Oh.. Yasudah bi.. Sampaikan nanti ke pak Baekhyun terima kasih banyak." Kata Seomi.

Mereka membawa pesanan mereka masing-masing dan menuju ke meja yang kosong.

"Seom, pak Baekhyun siapa kamu?" Tanya Yeomi.

"Ah itu.. Dia kakakku. Kebiasaan deh.. Padahal aku bisa bayar sendiri."

"Kamu beruntung sekali mempunyai kakak yang tampan seperti pak Baekhyun. Tapi wajahmu.. Maaf.."

"Oh ini.. Nanti ikut ke rumahku aja.. Biar kamu lihat asliku gimana."

"Jadi kamu menyamar?" Tanya Yeomi shock.

Seomi hanya mengangguk. Mereka memakan mie ayam mereka dengan nikmat tanpa gangguan. Sampai saat di suapan terakhir.

"Minggir."

Seomi dan Yeomi mengangkat kepalanya dan menatap mereka lalu melihat ke arah sekitar.

"Tempat yang lain masih banyak yang kosong." Kata Seomi membuatnya mendapat cubitan maut dari Yeomi.

"Kita pergi dari sini aja." Bisik Yeomi.

"Minggir." Kata Jay.

"Apa sih! Ini tempat umum."

Siapa Seomi?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang