Siapa Seomi?

( 02 )

Di jalan perjalanan pulang Seomi membuka kacamata dan kunciran rambutnya dan tidak lupa juga melepas behel palsu itu.

"Ah.. Gigiku sangat sakit." Keluh Seomi.

"Siapa suruh adek cantik kakak ini memasang behel hm?" Tanya Baekhyun.

Seomi hanya menyengir saja menanggapi perkataan kakaknya.

"Astaga Seomi! Ternyata kamu sangat cantik! Kenapa kamu menutupi semua kecantikanmu itu?"

"Hm.. Gimana ya jawabnya. Oke pertama, aku menyamar karena mencari teman yang sangat tulus ingin berteman denganku. Yang kedua, karena aku buronan." Jelas Seomi membuat Yeomi kaget dan sedikit takut.

"Seomi kata-katanya dijaga." Kata Baekhyun.

"Hehe.. Maaf.. Yang opsi kedua itu aku hanya bercanda Yeom. Opsi kedua itu karena aku sedang dicari musuh-musuh ayahku dan mereka ingin menculikku. Makanya aku bawa pistol untuk jaga-jaga."

"Kehidupanmu seperti kehidupan mafia saja, Seom." Kata Yeomi.

"Ya hidup kita memang di circle mafia Yeomi.." Kata Seomi dan Baekhyun kompak.

"ASTAGA! Jadi kalian anak mafia?!"

"Jadi tolong jangan bocorkan identitas kami ya.. Yang kena bukan kita aja tapi kamu dan keluargamu juga kena. Kalau identitas kami bocor aku akan percaya padamu Yeomi kalau kamu tidak akan membocorkannya. Dan kami akan melindungimu dan keluargamu." Jelas Seomi.

"Ehm.. Baiklah.. Btw Seomi, rambutmu warnanya sangat bagus ditambah juga rambutmu sangat halus dan lembut. Bagaimana kamu bisa menyembunyikan rambut pirangmu?" Tanya Yeomi yang heran karena Seomi bisa menyembunyikan warna rambutnya yang berwarna navy dan hitam.

"Kakak sudah menyuruhnya jangan mewarnai rambutnya tetapi dia tetap saja ingin mewarnai rambutnya dengan warna itu." Jelas Baekhyun.

"Aku menyembunyikannya dengan gampang. Kalau rambutku di kepang maka tidak terlihat warna navy nya. Kalau berurai begini ya kelihatan." Jelas Seomi.

"Kita sudah sampai di rumahku. Ayo kita langsung ke kamarku saja."

Di kamar Seomi, Seomi membuka walk in closet nya dan masuk ke dalam bersama Yeomi.

"Kamu pilih saja yang kamu suka termasuk tas, higheels, dan topengnya ya."

"Aku bingung, Seom."

"Baiklah kalau begitu aku akan memilihkannya untukmu. Karena wajahmu imut dan manis sepertinya kamu cocok dengan warna pink ini. Untuk tas nya warna putih dan heelsnya warna putih juga." Kata Seomi sambil memberikan barang yang menurutnya cocok untuk Yeomi.

Seomi sangat memperhatikan pakaian yang cocok untuk setiap hari. Wajar saja karena Seomi pernah menjadi model.

"Topengnya juga warna putih. Oh iya, aku akan memakaikanmu make up jadi untuk lusa kamu besok menginap saja di rumahku."

"Aku akan meminta izin dulu kepada orang tuaku."

"Baiklah."

"Kalau kamu akan memakai gaun yang mana?" Tanya Yeomi penasaran.

"Aku akan memakai warna maroon dan untuk tas, heels, dan topeng berwarna hitam ini."