04 - Interview

210 21 0
                                    

Hari ini tujuh episode terakhir dari acara variety show "Our Daily Romance" menjawab beberapa pertanyaan dari para pemirsa.

"Di Korea, anak-anak biasa memanggil orangtuanya dengan sebutan "Appa dan Eomma". Tapi, kenapa kalian malah dipanggil "Papa dan Mama"? Tanya MC.

Bohyun lebih dulu angkat tangan untuk menjawab.

"Dulu aku sangat ingin dipanggil Appa oleh anakku. Tapi, setelah istriku menemukan kata Papa dan Mama. Akhirnya kami sepakat dipanggil seperti itu oleh anak-anak kami." jawab Bohyun.

"Sohee, dimana kau menemukan kata itu?" tanya MC.

"Aku mencarinya di internet, kurasa panggilan yang unik dari biasanya akan lebih menarik. Jadi, aku merasa tertarik ingin menggunakannya." jawab Sohee.

"Dan kalau dibaca antara kata "Appa" dan "Papa" terlihat mirip. Jadi, sebagai seorang suami aku setuju-setuju saja." tambah Bohyun.

Kemudian slide di layar berganti dan muncul pertanyaan berikutnya.

"Visual Couple adalah julukan dari para fans dan juga netizen untuk kalian berdua. Bagaimanakah perasaan kalian saat mendengarnya?" tanya MC.

Sohee lebih dulu angkat tangan.

"Bohyun Oppa memang sangat tampan. Meskipun dikenal dengan peran antagonis. Tapi, visualnya membuat ia terlihat sangat keren dan tampak berkharisma." jawab Sohee.

"Istri kesayanganku ini juga sangat cantik. Makanya wajar kalau aku yang menjadi suaminya." jawab Bohyun.

Jawaban pria itu membuat semua orang di studio menjadi tertawa.

"Lagipula semua laki-laki itu tampan, dan seluruh perempuan di muka bumi ini juga cantik. Maka, menurutku bukan hanya kami visual couple. Setiap orang adalah visual dan saat berpasangan akan menjadi visual couple juga." ucap Sohee.

"Benar, jadi tidak ada diskriminasi visual bagi setiap orang." tambah Bohyun.

Pertanyaan pun kini kembali berganti.

"Baiklah, pertanyaan selanjutnya... Bagaimana perasaan kalian satu sama lain sebelum dan sesudah satu project di film "My Name?" tanya MC.

Bohyun dan Sohee langsung mengangkat tangan bersamaan.

"Siapa yang mau mengalah lebih dulu dan membiarkan pasangannya menjawab lebih dulu?" tanya MC.

"Suamiku lebih dulu, selanjutnya baru aku." jawab Sohee.

MC pun mengangguk dan langsung menatap Bohyun.

"Baik, silahkan dijawab." ucap MC.

Bohyun menatap Sohee yang saat itu juga sedang menatapnya seperti menantikan jawaban.

"Kenapa menatapku seperti itu?" canda Bohyun.

"Kenapa? Tentu saja karena aku penasaran dengan jawaban yang akan Oppa berikan." jawab Sohee.

"Kau sudah sering mendengarnya di rumah. Jadi, seperti jawaban yang terdengar membosankan."

Sohee sontak menggeleng.

"Tidak, aku tidak akan pernah bosan. Meski bosan, aku akan mencari alasan mengapa aku harus bertahan menjadi istrimu."

"Baiklah, sebelum satu project aku tidak terlalu mengikuti dramanya. Tapi, aku sudah mengenalnya karena kepopuleran drama yang dibintanginya saat itu."

"Saat satu project, kami sering berkirim pesan dan menanyakan bagaimana cara membangun chemistry yang baik sebagai pasangan di genre action. Tak disangka, sejak saat itu aku selalu berdoa agar nanti ada project bergenre romance yang memberikan happy ending untuk kami sebagai pasangan."

"Berarti kau diam-diam suka pada Sohee saat itu?" goda MC.

"Aku memang suka, dan mengatakan langsung kepadanya. Tapi, dia bilang saat itu kami sedang sama-sama merintis karir di masa kepopuleran film dan drama yang kami bintangi. Makanya agak sulit kalau ingin berkencan."

"Apa itu sebuah penolakan?" tanya MC.

"Tidak, itu hanya menunda. Saat itu aku juga punya rasa dan bilang kalau aku bersedia menikah dengannya dan menjadi Ibu dari anak-anak kami. Maka dari itu kuminta ia untuk menunggu sampai usiaku 29 tahun."

Bohyun langsung angkat bicara.

"Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-29. Aku pun langsung mengajak orangtuaku untuk menemaniku melamar Sohee di rumah Neneknya."

Keduanya kemudian tertawa.

"Apakah Nenekmu langsung setuju dengan rencanamu yang ingin menikah dengan Ahn Bohyun?" tanya MC.

"Iya, karena aku sering bercerita tentangnya dan mengatakan kalau kami memiliki rasa yang sama." jawab Sohee.

Kemudian pertanyaan kembali berganti.

"Berapa jumlah anak yang kalian inginkan mengingat jarang sekali orangtua memilih punya anak lebih dari dua?" tanya MC.

Bohyun langsung angkat tangan.

"Kami tidak memiliki target khusus, kalau Tuhan memberi, maka kami akan menerima dan menyambutnya dengan senang hati." jawabnya.

Sohee mengangguk setuju.

"Itu benar, lagi pula kami percaya setiap anak membawa rezekinya masing-masing. Jadi, tidak ada kekhawatiran financial karena kami sudah mempersiapkan tabungan sampai mereka sarjana." jawab Sohee.

Pertanyaan terakhir....

"Bagaimana perasaan kalian setelah bersama selama 13 tahun usia pernikahan?" tanya MC.

Sohee lebih dulu angkat tangan.

"Aku sangat bersyukur memiliki suami seperti Bohyun Oppa yang sangat sayang dengan keluarga."  jawab Sohee.

"Aku juga merasa sangat beruntung mendapatkan istri yang cantik dan baik seperti Han Sohee. Tak peduli, bagaimana peran antagonis dan imej liarnya aku dan istriku di masa lalu. Kami berdua masih punya masa depan untuk menjadi pribadi dengan versi yang lebih baik dari sebelumnya." ucap Bohyun.


~




~




~



To Be Continue

Our Little Family (Ahn Bohyun♡Han Sohee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang