Vote dan komen ya gaess Supaya aku lebih semangat lagi berkarya😊🤗 Terima kasih ♥
Cerita ini tidak cocok dibaca untuk anak dibawah 18+ , terdapat kata-kata vulgar dan unsur dewasa harap bijak dalam membaca😊 .
.
.
.
Manikku menangkap pemandangan dikala suamiku berbicara dengan rekan kerjanya yang lain di pesta penyambutan anak pertama dari suami sahabatku, Nanami Kento.
Aku merutuki diriku yang menatapnya dari kejauhan, aku penasaran apa yang sedang ia bicarakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr. Twitter @gojo_online
"Ah! Itu Gojo-san 'kan? Dia benar-benar tampan!" Para wanita yang berhadir di pesta ini terus menunjuk-nunjuk Gojo yang sedari tadi tersenyum menyambut tamu.
Sebenarnya aku tidak mau berhadir ke pesta ini jika saja bukan Hana dan bukan Gojo yang mengancamku kalau tidak datang. Seminggu yang lalu ia bilang jika aku benar-benar mencintainya aku akan datang ke pesta ini.
Sedari tadi aku tidak berani menunjukan wajahku dihadapan Hana maupun Nanami, aku terlalu malu karena tidak memakai gaun mewah seperti mereka, Cafe milik Gojo diminta menjadi penyaji makanan di pesta ini jadi aku akan bertugas menjadi pelayan pesta hari ini-- jujur agak menyedihkan.
Aku menyembunyikan badanku total ketika Gojo sadar akan keberadaanku yang mengintipnya dari balik dinding ini, aku malu sekali karena ia tersenyum centil seperti itu.
"Permisi nona." Sialan sekali ia malah mendatangiku kesini dengan wajah santainya.
"I-iya?" Aku berusaha bersikap normal karena kami sedang di tempat umum.
"Bisakah aku mendapatkan segelas red wine? Ah! Apa nona mengintip ketampananku dari balik dinding ini." Aku berdehem untuk menyadarkan ia supaya bersikap lebih sopan, bisa gawat kalau orang-orang tahu kami ini suami istri .. yang pasti Gojo akan malu karena memiliki istri sepertiku.
"Aku tidak mengintip-"
"Hei! Satoru!" Pandangan kami beralih ke seorang pria dengan gaya rambut cepol khasnya.
"Suguru? Kau datang?" Gojo meninggalkanku sendiri untuk menemui sahabat baiknya yaitu Geto Suguru. Karena tidak mau terlalu mencurigakan jadinya aku ikut pergi juga untuk mengisi gelas-gelas yang kosong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
