gaun sialan

644 115 5
                                        

Oscar menatap dokumen yang menumpuk semakin hari semakin tebal dimejanya,ia memijat pangkal hidungnya tatkala kepalanya berdenyut kencang, ia memutuskan untuk keluar dari tempat menyiksakan itu, ia ingin melihat para petani bekerja serta mengecek persenjataan di asrama ksatria nanti.

ah, mengenai gadis itu, ia mendengar para pelayan bergosip itu bahwa ia terjebur ke sungai saat kalung pemberian nya di jatuhkan oleh putri kedua Viscount Scarlett. sebetulnya ia tidak peduli dengan itu, toh, ia memberikan hadiah itu karena desakan sang duchess terdahulu,ibunya Hirumi kaneko-gadis yang berasal dari jepang itu.

lalu, samar-samar ia mendengar keributan, ia pun menghampirinya, tak mau repot ia bisa menebak bahwa itu adalah nathalie, anak asuhnya-bukan, anak pungutan. itu sedang merecoki ajudan baru,luxio d'facelift. yang baru saja dipekerjakannya dua bulan yang lalu.

ia tak tahu bahwa usia nathalie adalah limabelas tahun,sudah tumbuh begitu cepat,bahkan ia hanya melihat anak lima tahun saat ia berkunjung dulu di panti asuhan, setelah itu ia tak melihatnya lagi karena harus menghadiri beberapa peperangan serta mengurusi dokumen manja sampai membuatnya drop.

tak mau ambil pusing, ia menyuruhnya ke ruangan kerjanya sehabis makan siang.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

(mulai sekarang Nathalie alias thalia dipanggil natha aja biar gampang mwehehe)


natha mengeluh saat ia harus berjalan dua puluh meter melewati barak kuda juga asrama ksatria, demi mencapai ke istananya kakinya pun hampir copot kali ini, sekali lagi ia rasanya ingin mengeluh, bayangkan saja,kau harus memakai sepatu berhak tinggi dan gaun mekar dengan efek petticoat atau apalah itu,jelas-jelas itu seperti kandang ayam dan membuatnya susah bergerak.

melihat nonanya kesusahan, lui pun bertanya,"nona? apa anda baik-baik saja? atau anda sakit?" raut wajahnya terlihat khawatir.natha pun meringis," gaun ini..menyiksaku lui...ai, aku bahkan tidak bisa bergerak bebas" katanya setengah mengeluh, hal itu membuat Lui gelagapan," apa nona ingin berganti baju? saya bisa memanggilkan marie dan anne kemari" katanya sambil memapah nonanya yang kuwalahan itu.

" baiklah, antar aku kesana saja,tidak perlu memanggil" lui pun mengangguk, lantas ia menuntun natha ke dalam kamarnya.setelah sampai natha terduduk dibantu oleh marie, sedangkan anne dan lui mengambil gaun ringan di walk in closet milik natha.

natha ternganga melihat jajaran gaun milik Nathalie, bagaimana tidak? warnanya yang mencolok serta dihiasi pernak pernik yang menyilaukan mata itu? memang si antagonis ini tidak mempunyai selera yang bagus." apa ini semua gaun-gaun ku? tanyanya dengan polos dan mereka bertiga mengangguk- menjawab tak kalah polos.

natha menghembuskan nafas lelah,memang si antagonis ini benar-benar merepotkan jiwa dan raganya." apa tidak ada yang lain selain gaun norak ini?" tanyanya pada marie. " sepertinya ada nona, tapi....itu baju untuk berkuda " jawabnya ragu.tanpa pikir panjang, ia mengangguk mantap,"tidak apa, asal bisa bebas bergerak, ayo bantu aku memakai pakaiannya" bagai mendapat lotre di siang bolong, natha berbicara dengan nada senang.

"ta_pi akan nona apakan semua gaun ini? " tanya anne dengan takut-takut,"oh itu.... kalian semua bisa memilikinya, atau kujual saja? tapi kalau dijual tidak akan laku juga...modelnya agak ketinggalan zaman" ia bergumam,ia meletakan telunjuknya di dagu serta matanya terus mengamati gaun-gaun itu sementara otaknya bekerja.

"oh! benar! marie apa disini ada penjahit?" tanyanya dengan binar di matanya," tentu nona, di wilayah weisenburg ini ada seorang penjahit terkenal" katanya antusias.

" apa ada selain itu? seingatku ia sudah tua dan pikun" kata natha berhasil membuat anne dan lui terkikik. " saya tidak terlalu yakin, tapi lady Mourette bisa melakukannya" timpal lui. "Mourette?" ulang natha sekalilagi dan lui pun mengangguk meyakinkan.

Mourette.......marquez...oh!! anak tiri dari marquez Osborne!!!

"apa ia anak tiri dari marquez Osborne?" tanyanya hati-hati. ketiganya mengangguk bersamaan,ah itu, sepertinya ada di novel, saat itu lady Mourette ditelantarkan sama seperti Nathalie, namun si petricia membantunya menawarkan kerja sama berbisnis bersama orangtuanya sehingga ia bisa membuka butik yang terkenal seantero negri.

ini waktunya, membangun citra baikku.

baiklah, besok aku akan mengunjunginya, nanti setelah bertemu dengan duke sialan itu aku akan mengirim surat padanya.

647 kata.

maaf sedikit karna tangan mau patah T•T

jangan lupa pencet ⭐ oke?:)

NATHALIE'S WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang