"Dunia lain? Isekai? Dunia fantasi?"
itu cuma hal konyol yang Thalia ivanka yang ia ketahui, sejauh ini ia tidak pernah menangani kasus itu atau memang tidak mungkin hahahaha!!!
thalia adalah salah satu seorang tim detektif dari kota metropolitan .i...
setelah makan siang di kamarnya, natha bergegas ke ruangan ayah angkatnya itu, letaknya di mansion utama sehingga ia harus berjalan tiga puluh meter dari mansionya, saat ia membuka pintu kamarnya, terpapanglah wajah yang ratusan detik ia temui.
"Salam nona nathalie, saya di utus Duke untuk menjemput anda". katanya sambil membungkuk hormat, natha hanya menguap," hoam....yayaya aku tahu, cepatlah aku mengantuk sekali"ujarnya sambil mengibaskan tangannya menyuruh luxio pergi.lucio pun berbalik,sambil mengepalkan tangannya, benar-benar gadis tidak mempunyai sopan santun! petricia lebih baik darinya!
luxio pun melangkah lebar mendahului natha, natha yang hanya memakai gaun sederhana—tanpa kurungan ayam— berwarna hijau pastel itu pun kuwalahan menyeimbangi langkahnya, sehingga ia beberapa kali ia harus berlari kecil membututinya.
"hosh....hosh...sir Luxio! bisakah anda pelan-pelan?" katanya sambil menaruh tanganya di lutut.namun hal itu tidak didengar atau segaja tidak dengar oleh luxio, dengan sisa tenaganya, ia pun berlari mendahului nya lantas berjalan mundur didepan luxio
"Sir luxio! apa kau mendengar ku—aw!" natha pun terjatuh, ei!! bahkan manusia singa ini tidak menggubris,dasar luxio! gua tandain muka lo sayang.....astaga naga sayang? amit-amit.
" aw.....sialan bahkan ia tidak menolongku? benar-benar tidak mempunyai hati" gerutunya sambil mencoba berdiri lagi namun kakinya benar-benar tidak bisa diajak kompromi.
luxio menghela nafas lelah, lantas berbalik menuju nonanya tadi." aw—he-hei! apa yang kau lakukan?!" sentak natha pada luxio yang lancang menggendong nya ala bridal style. dengan malas luxio menjawab," anda tidak mungkin berjalan dengan kaki terkilir ini kan?" mata emasnya mengarah ke manik biru milik natha, membuat natha mengerjap pelan." sebaiknya anda diam dan menurut pada saya untuk hari ini" finalnya.
mereka berjalan menuju ruangan milik grand duke, sedari tadi di jalan, ia ditatap bulat-bulat eh para pelayan, yayaya aku tahu, kalian ingin kan diposisiku?? kalau begitu silahkan! siapa yang mau digendong oleh salah satu kandidat algojoku di masa depan nanti.benar-benar menyebalkan.
natha mengadah keatas wah.... bahkan visualisasi luxio bukan kaleng-kaleng. perfect! cuma sifatnya itu lho, minta di tenggelamkan sungai amazon. ia melirik salah satu pelayan di sudut sana seorang gadis berambut hijau membersihkan pot bunga dari binar matanya terlihat .....menaruh minat pada luxio. bahkan ia pun salah tingkah tadi saat kami melewatinya.
karena canggung natha membuka percakapan," hei luxio" bisiknya membuat luxio meliriknya sekilas lantas berdehem," kau lihat pelayan berambut hijau tadi? sepertinya ia menyukaimu" godanya membuat luxio memutar bola matanya malas.
" aku tidak peduli" jawabnya singkat,padat dan bangsat. natha berdecak," hei aku hanya mengatakan kebenaran" elaknya.
tak terasa mereka sudah sampai di pintu ruang kerja duke, luxio pun memerintahkan salah satu parajurit untuk membuka pintu tersebut. wah.....lihat! bahkan pintu ini dihasi beberapa ton emas, nanti kalau ada waktu luang ia akan mengutli berlianya nanti xixixi. ia akan menjadi kaya raya! hahahaha! lupakan, mari kita lihat disana. woaaaa itu beneran ayahku kan?? wanjai... kayak sehun anj ಥ‿ಥ kalau gini mah... betah aku tuh.
" masuk" titah oscar lalu luxio menaruh natha di sofa.
✨✨
"langsung ke intinya saja,tuan duke" kata natha tanpa basa-basi,persetan dengan tata Krama, ia sudah menunggu sepuluh menit dan manusia kolot ini tidak membuka mulut sama sekali. memang gada yang waras.
mendengar itu, oscar menyeringai,biasanya gadis ini selalu menunduk dan gemetaran saat dihadapannya, namun sekarang? ia melihat sorot mata asing serta gaya bicaranya terlihat terlalu santai saat berbicara dengannya.," ibuku akan berkunjung besok," ia kembali menghisap cerutu nya lantas melanjutkan," kau akan dipindahkan di mansion utama". ia meletakan cerutunya lalu berdiri,berjalan menuju jendela.
natha mengerjap pelan, seingat di novel, duchess hirumi memang datang berkunjung,namun nathalie tidak dipindahkan ke mansion utama.melainkan di kastil ruby miliknya." dan mengenai pertunangan mu....." ia menjeda lagi. ayolah hei!! ni orang ngegantung mulu sukanya, ia meringis . jangan bilang akan dilaksanakan?? oh tidak! bisa mati muda ia! ia harus mengagalkan acara pertunangan ini.
" akan dilaksanakan seminggu lagi, bersiaplah, jangan membuatku malu" ia melirik sekilas gadis bersurai hitam seperti miliknya itu. natha mengerutkan dahinya, mengangkat wajahnya menatap sosok pria itu dengan pandangan rumit," tolong batalkan pertunanganku" ucapnya,membuat oscar berbalik menatap manik biru itu," aku......aku.... tidak mau menikah dengan cepat" wajahnya berubah lesu, seakan ia tak mempunyai semangat hidup," aku masih limabelas tahun, aku juga masih muda. aku hanya masih ingin bermain dan mengejar ilmu" katanya lirih membuat oscar tertawa lepas, gadis ini benar-benar konyol—pikirnya
dahi natha berkerut kala melihat duke tertawa, ia sungguh-sungguh kok. memang apa cara bicaranya salah?," kau mengatakan itu seperti membalikan telapak tangan". ia berjalan menuju natha, menyondongkan wajahnya tepat di wajah natha," apa kau yakin?" tanyanya sambil menatap nyalang gadis yang sedang menunduk itu.
natha mengangkat wajahnya, menatap lurus manik abu milik oscar,dengan mantap ia berkata," aku bersungguh-sungguh, tuan duke,aku mengatakan menyukai putra mahkota saat itu, bukan mencintainya" ia pun tersenyum, menghilangkan ketakutannya terhadap singa jantan itu.
oscar menarik wajahnya," begitukah?" natha mengangguk meyakinkan," aku akan melakukan apapun jika tuan bisa membatalkan acara pertunangan ini" ia menaruh tanganya di depan dada," aku berjanji tidak akan mengecewakan mu kali ini, ini adalah janjiku" ujarnya mantap.
oscar berdecih, menatap natha dengan remeh," akan kupegang janjimu, Nathalie" ia mengulurkan tangannya dan dibalas uluran tangan natha," deal" ia tersenyum puas.
•| Luxio d'facelift
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•| Nathalie Claude Davinxon (anggep aja rambutnya warna item.)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•| Oscar halleth Davinxon ( bau-bau sugar wkwk)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.