9. Mereka Yang Berhati Mulia

128 13 11
                                    

Yoongi baru saja memarkirkan mobilnya dan terkejut mendapati van milik ayahnya sudah berada di garasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi baru saja memarkirkan mobilnya dan terkejut mendapati van milik ayahnya sudah berada di garasi. Ayahnya pasti sudah kembali.

Yoongi sudah tahu tapi dia tidak menduga ayahnya akan pulang lebih awal. Yoongi melirik jam di tangannya dan sudah pukul dua belas malam.

Yoongi perlu memutar otak agar dirinya tidak tertangkap, tapi bisa jadi ayahnya sudah memeriksa kamarnya dan tidak mendapati Yoongi disana.

Kini Yoongi harus siap dengan konsekuensi yang akan di terima di dalam sana, toh besok juga hari minggu jadi memarnya pasti akan memudar di hari berikutnya.

Yoongi melangkah ke arah pintu pagar utama. Ketika sedang berjalan, mendadak Yoongi seperti melihat sepasang kaki tanpa alas bersembunyi di balik pot bunga besar dekat pintu pagarnya. Yoongi merasa dia salah lihat. Namun semakin Yoongi mendekat sepasang kaki itu semakin terlihat jelas.

Benar saja, ketika Yoongi sampai di depan pintu pagar, seorang perempuan sedanh duduk memeluk tungkainya, dia menenggelamkan wajahnya di atas lutut. Surainya tergerai kusut begitu saja, dia seperti sedang menghangatkan diri di lihat dari pakaian tipis yang di kenakannya.

Pakaiannya sangat kotor. Tidak terlalu jelas tapi Yoongi yakin melihat tangan dan kakinya di penuhi memar dan luka lecet.

Bagaimana bisa pengemis lolos masuk ke komplek ini?

Yoongi mencoba mengabaikan dan bersiap menekan bel, namun mendadak perempuan itu menyambar lengannya. Yoongi yang terkejut spontan menarik tangannya kasar dan membuat perempuan itu terjerembab dan berguling.

Perempuan itu tidak patah arang, dia kembali mendekati Yoongi sambil merangkak.

"Siapa kau keparat berani menyen-" Yoongi tidak mampu melanjutkan kalimatnya ketika pandangannya bertemu dengan perempuan itu, Yoongi mengenalinya matanya, sepasang mata indah bersembunyi di balik helai surai yang menutupi sebagian wajahnya.

"Ka-kau?" Tiba-tiba Yoongi bergetar.

"Yoongi, tolong aku" Pinta Seohee bersuara serak.

¤¤¤

Kini Cheon Seohee berada di kediaman Yoongi, gadis itu di kelilingi orang tua Yoongi terlebih Na Hyesung yang tampak sangat khawatir.

Tubuh Seohee sudah di bersihkan, pakaian sudah di ganti dan Seohee kini hangat dalam balutan selimut. Memar dan lukanya semakin terlihat setelah di bersihkan.

"Maaf sudah mengganggu tuan dan nyonya malam-malam" dari luar Seohee memang sudah jauh lebih baik tapi air mata dan suaranya seraknya menandakan Seohee belum sepenuhnya baik.

"Jadi kau tetangga baru?" Hyesung bertanya hati-hati kemudian disusul anggukan dari Seohee.

"Apa sebenarnya terjadi, kenapa kau minta bantuan?" Ayah Yoongi tak kalah penasaran tapi dengan nada bicara yang sedikit angkuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ethereal || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang