.
.
.Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk melupakan seseorang amat berharga. Bahkan tidak mungkin untuk dilupakan. Wanita tua yang menjadi tujuan hidup Min Yoongi selama ia mengarungi kehidupan. Wanita yang selalu ada ditengah-tengah kegelisahan Yoongi tanpa perlu diperintah, berhati lembut yang selalu percaya apapun yang di katakan Yoongi padanya. Wanita berhati malaikat akhirnya tutup usia. Meninggalkan luka dalam di hati Min Yoongi tanpa pernah sembuh.
Yoongi tidak benci pada sang ibu. Hanya saja cara kepergiannya tidak bisa diterima sampai detik ini. Jika saja wanita sinting itu tidak menaruh rasa untuk ayahnya. Mungkin sang ibu bisa sedikit bertahan hidup lebih lama.
Yoongi tentu tidak mungkin tidak memiliki dendam untuk sang ayah dan terutama si wanita yang resmi menjadi ibu barunya. Ia bisa saja membalaskan dendam kapanpun ia ingin.
Akan tetapi, lagi-lagi kelembutan hati sang ibu membuat Yoongi menahan diri. Sang ibu berpesan sebelum wafat agar jangan pernah mencoba melakukannya jika tidak ingin sang ibu ke neraka.
Lima tahuh hidup dengan dendam tak terbalas Yoongi seolah kehilangan jati diri. Mendedikasikan hidupnya untuk melanggar batas dan aturan. Di benci dan dikucilkan sudah menjadi bagian dari hidup Yoongi. Dunia seolah tidak mau memihak padanya bahkan tidak sudih mengakui keberadaanya.
Hujan adalah tempat dendamnya berpulang. Tetesan air tanpa dosa bermaksud menyegarkan dunia adalah hal yang paling dibenci Yoongi di semesta ini. Menjauhkan diri dari apapun yang berbau tentang hujan.
Sebab Hujan adalah waktu dimana Yoongi kembali memutar memori, mengingat setiap detail penderitaan di alami bersama ibu dimasa lalu.
Lalu siapa yang harus disalahkan?
Dunia sungguh kejam bukan?.
.
.
Hallo apa kabar...
Semoga selalu bahagia yaaa
Oh iya story ini pernah ku publish, tapi ada beberapa yang harus rombak dam ubah jadi sering di unpublish, semoga suka :)Luv U
KAMU SEDANG MEMBACA
Ethereal || Min Yoongi
Fiksi PenggemarHujan adalah hal yang paling di benci oleh seorang Min Yoongi. Dimana hujan adalah tempat semua penderitaan masa lalu kembali menghantuinya. Namun kebenciannya pada hujan perlahan pudar semenjak seorang gadis bergitar muncul di setiap hujan turun. M...