14🍂awake (end)

9.1K 459 162
                                    

'sudah ku tuliskan sebuah kisah terbaik dimana kau dan aku tidak akan terpisahkan lagi . terimakasih sudah menunggu ....'

terimakasih sudah kembali....'.

And this is our love story

he is my ex

dengan berbalut selimut , jimin menunggu tidak sampai sepuluh menit , jungkook sudah ada lagi di hadapannya mengenakan sweeter biru langit, rambutnya disisir rapi , dan mengenakan celana training putih. senyum gigi kelincinya di tunjukkan membuat jimin gemas ketika pria tampan itu duduk disampingnya dengan wajah penuh antusiasme .

jimin tidak tau harus bagaimana , dia merasa salah tingkah ketika jungkook terus memandanginya seperti itu.

jimin merasa tubuhnya tidak sakit, tidak seperti dulu, hanya saja beberapa kali dia merasa ngilu, di beberapa sendinya . jong suk mengatakan hal itu biasa, dalam beberapa waktu akan hilang . setelah beristirahat jimin akan mulai menjalani terapi berjalan juga menggerakkan seluruh tubuhnya .

terlalu lama tidur membuat jimin lumpuh , tetapi itu tidak permanent , dengan pengobatan rutin jimin akan bisa seperti dulu lagi . dan semua keluarga tidak sabar ingin melihat jimin mereka seperti dulu, tersenyum, tertawa dan aktif .

jungkook akan senantiasa ada untuk merawat kekasihnya itu , tidak perduli seberapa lama lagi, selama jimin membuka mata dan memandanginya seperti ini tidak masalah baginya meski harus menggendong Jimin kemanapun dia akan selalu bersyukur.

"apakah ada yang ingin kau katakan tuan jeon jungkook?".

"jadi selama ini kau melihatku ya? aku tidak menyangka kau sangat mencintaiku". jungkook tak melepas pandangannya , dia terus memandangi jimin meski beberapa kali si cantik itu mengalihkan pandangannya. rona wajah pucat itu tak terlihat lagi , berganti dengan semburat kemerahan karena malu . namun jungkook mendapati kekasihnya mengerutkan kening seolah tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan jungkook barusan .

"di taman itu loh, si anak indigo mengatakan kau sangat mencintaiku".

tangan mungil terulur menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "aku tidak tau apa maksudmu. tetapi sungguh, aku tidak ingat, aku tidak ingat apa yang ku lakukan ketika tidur panjang itu , aku bahkan tidak bermimpi apapun . sungguh. ketika sadar aku . Aku kehilangan tiga tahun ku".

jungkook tertegun, dia tidak ingin jiminnya memikirkan sesuatu yang tidak seharusnya . merasa bersalah karena perkataannya jungkook menarik tubuh mungil itu kedalam pelukannya .

"sudah. jangan di pikirkan lagi , kau bangun itu sudah luar biasa". jimin mengangguk ringan , tiba tiba tubuhnya beralih ke pangkuan jungkook . si cantik di perlakukan seperti anak kecil selimut yang hampir turun dari pundak di naikkan lagi . jungkook memandangi wajah itu tidak pernah bosan sedikit pun.

posisi jimin yang duduk menyamping membuat jungkook sedikit menoleh padanya . mata indah itu terlihat memandanginya dengan sedikit rona wajah mempesona , jiminnya sangat cantik.

"jungkook".

"humh?". seperti itu terus sampai jimin yang merasa bosan karena di pandangi begitu . sementara jungkook enggan menjawabnya karena dia hanya ingin menikmati wajah kekasihnya .

"apa ada sesuatu di wajahku? kenapa kau terus memandangiku seperti itu?".

"kau cantik".

total memerah jimin mengalihkan pandangannya, jika bisa berjalan maka dia akan berdiri sekarang. kata pujian itu membuat jantungnya serasa mau meledak . jimin tidak tau saja jungkook sering memujinya saat matanya masih tertutup selama tiga tahun ini.

he is my ex✅(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang