13

574 45 0
                                    

Istirahat tiba, kelima inti alegra dan beberapa anggotanya sedang ada diwardin.

"Knpa?"tanya Kenzo pada gema.

Cowok itu hanya menggelengkan kepalanya pelan, seluruh anggota alegra yang ada disana diam dan menatap gema heran. Ketuanya itu terlihat sangat murung tidak seperti biasanya.

"Yakin Lo bos?gak kek biasanya Lo galau Napa dah"ucap Asep heran.

"Namanya juga manusia ada sedihnya ada bahagianya sep, tapi bos Lo harus inget kalo Lo lagi sedih la tahzan innallaha ma'ana artinya jangan bersedih Allah bersama kita. Jadi Lo gak usah sedih bos"ucap Bryan sok menasehati.

Tapi iya juga kapan Bryan sedih?

"Nah bener tuh. Tumben bang otak Lo lurus?btw makan apa tadi pagi"tanya vino.

"Sultan ma makan dollar, ga kayak Lo makan bubur ceban diaduk lagiii sorry sultan ga makan bubur"cibirnya sombong.

Samuel menatapnya malas, "najis bukan temen gw"sahutnya disebelah Kenzo.

"Siapa juga yang mau temenan sama orang yang suka cewe beda agama kayak Lo, udah tau beda tuhan masih aja kekeuh. Inget bro ditangan Lo salib ditangan Aira tasbih gak akan bisa bersatu"jelas Bryan panjang lebar.

"Mengkane bos"sahut airon ikut memanasi.

Samuel kalah telak jika sudah membahas persoalan seperti ini, "udahlah Sam Lo terima aja tuh yang mau dijodohin sma bokap nyokap Lo, udah baik,pinter,good looking yang paling penting seiman lagi"timpal Asep ikut menasehati.

"Dahlah gausah pada bacot gw pusing"ucap Samuel sambil memijat kepalanya pelan.

Gema berdiri dari duduknya, "gw bolos Lo pada gausah ikut, kabarin kalo pulang Asep Bryan jagain Karisa gw duluan"pamitnya meninggalkan anggota alegra.

***

Disini gema sekarang, didepan makam seseorang yang menjadi cinta pertamanya dimasa sma.

Jika kemarin lyadra bertanya apakah gema mempunyai pacar atau tidak lalu gema menjawab tidak itu hanya upaya cowok itu untuk berusaha melupakan masa lalu yang cukup kelam itu.

"Gw kangen na, gw butuh Lo. Gw jahat ya sama Lo, kenapa ga bodoh banget dulu biarin Lo pulang sendirian saat itu. Gw bodoh gw bodoh"sesal gema dibarengi air mata yang meluruh jatuh.

Cowok itu menatap langit yang mulai gelap, "gw mati rasa na, gw kehilangan nyokap gw sama Lo. Balik na gw butuh kalian, butuh banget"ucapnya meminta.

Namun itu sia sia, apa yang sudah pergi tidak mungkin kembali, dan jika kembalipun tidak akan pernah sama.

Kenzo menepuk pundak gema pelan, cowok itu sudah tau seluk beluk gema seperti apa.

"Gausah nangis viona gak bakal suka liat Lo kayak begini gar"ucapnya.

"Andai dulu gw ga diemin dia dan biarin dia pulang sendirian pas ujan, mungkin dia masih ada sampai hari ini"ucap gema masih dengan penyesalannya.

"Yang udah pergi gak akan kembali gar, yang perlu Lo lakuin sekarang cuma ikhlas sama nyoba buat jalanin hidup baru Lo. Gak ada lagi"ucap kenzo bijak.

Gema memegang nisan didepannya, "maafin gw na maaf"ucapnya lagi meminta maaf kesekian kalinya.

Siapa sih viona?gara juga siapa ko Kenzo manggil gema gara.
Nih aku jelasin

Jadi viona itu mantan gema bisa dibilang first lovenya dia lah waktu pindah ke Bandung, viona meninggal pas mereka 2 bulan pacaran. Meninggalnga viona itu karena ketabrak bus.
Terus kenapa gema nyesel minta maaf?
Karena pas kejadian itu viona Dateng nyamperin gema yang lagi basket, niatnya mau minta maaf karena kesalah pahaman antara dia,gema dan Nathan. Tapi gema ga percaya terus viona pulang dan pas saat itu juga hujan deras, pas viona nyebrang mau masuk komplek perumahan dia ada bis yang Remnya blong maju kearah viona dan terjadilah tabrakan yang membuat viona meninggal, gitu.

Gara?
Nah gara itu panggilan Kenzo ke gema kan nama gema itu gema Sagara putra, jadi karena Kenzo udah dari kecil sama gema panggilan akrab dia sama gema itu gara.
Ngertikan sampe sini?oke kita balik kecerita.

Karisa duduk menghadap Nadia dengan wajah malasnya, "kenapa Lo?"tanya Nadia. "Aku robekin buku catetan Nathan nad, gara gara gema sih!!"ucapnya kembali kesal mengingat kejadian tadi pagi.

"Lah Napa bisa gitu?"tanyanya lagi.

"Gara gara gema mau ngambil yogurt aku, aku gak kasih lah eh mah direbut terus buku Nathan robek deh"ucap cewek itu sebal.

"Gibahin gw?"tanya gema yang muncul dari luar jendela, Karisa kaget dan mundur beberapa langkah dari dekat jendela.

Nadia memukul lengan gema kesal, "Lo ngagetin Karisa bego, punya masalah apa sih Lo!"teriak gadis itu dengan suara cempreng khas miliknya.

"Keluar Lo"titah gema pada Karisa.

"ngak aku males ribut sama kamu, aku mau lanjutin nyalin catetan buku Nathan yang sobek gara gara kamu"sinis Karisa.

Gema masuk kekelas Karisa dengan satu tangan kanan yang dimasukan kedalam saku celanananya. Seisi kelas terdiam menatap takut cowok itu.

"Keluar"bisiknya tepat ditelinga Karisa, cewek itu masih memasang wajah kesalnya.

"Ngak mau!"tolaknya lagi sedikit berteriak.

Gema menghela nafasnya, seluruh murid 11 IPA a diam Bahkan rasanya ingin bernafas pun mereka enggan. Gema tidak suka dibantah apalagi dibentak.

"Lo ga mau keluar?"tanya cowok itu yang diangguki Karisa dengan angkuh.

"Yakin?"tanyanya lagi membuat atmosfer ruangan itu semakin menegang.

"Yakin kenapa enggak!"jawab Karisa.

Prok prok prok gema menepuk kedua tangannya.

Dua orang pria berseragam hitam dengan badan kekar masuk kekelas 11 IPA a membawa sekulkas penuh yogurt yang bermacam macam.

"Lo mau nolak ini?"tanya gema lagi.

Kedua bola mata Karisa membulat sempurna, didepannya sudah tersedia sekulkas penuh yogurt kesukaanya.

"Mauuu!!!"teriak gadis itu.

Gema tersenyum jahat, "karena Lo nolak perintah gw tadi gw gajadi ngasih ini semua buat Lo"ucap cowok itu sadis.

Bahu Karisa merosot sempurna, wajahnya sedih karena tidak mendapatkan yogurt yang ia mau.

"Padahal gw mau kasih lebih banyak dari ini, pak Dirga masukin apa yang saya suruh kesini semua"titahnya pada kepala bodyguardnya itu.

Beberapa pria berseragam hitam kembali masuk membawa beraneka ragam makanan yang sudah memenuhi kelas, mulai dari pancake,pizza,seluruh makanan kesukaan Karisa.

"Ini ga seberapa, malah gw bisa beliin Lo pabrik yogurt kesukaan Lo itu. Tapi Lo nolak gw jadi yaudah, nih ini semua boleh kalian ambil kecuali Lo"ucapnya menunjuk Karisa.

Dengan segera seluruh siswa dan siswi Ipa A mengambil makanan yang ada didepan mereka.

"Woyy bagi bagi rezeki!!!"teriak Bryan, beberapa anggota alegra masuk kekelas Karisa mengambil makanan yang gema berikan pada Karisa.

Sedangkan Karisa cewek itu menghapus jejak air matanya Yang sudah meluncur sedari tadi, lucu batin gema. Pipi yang digembungkan dan bola mata yang indah itu membuat siapa saja jatuh cinta pada gadis itu.

"Tega Lo ga ngasih Risa, nangis dia"sahut Nadia sambil memakan sekotak pizza dan yogurt yang ia ambil.

Kasian kasian tapi makan sendirian☺️dasar Nadia.

"Makanya jangan nolak perintah gw rasain tuh"ucap gema lalu keluar meninggalkan kelas Karisa.

Vote!!!!apa susahnya su anj🙂
Kesel banget, hargai dong orang lagi belajar nulis.kasih semangat kek apa kek ini malah jadi siders parahnya lagi orang Deket lagi, gasuka gw berkarya?iri bilang meng.

Buat yang selalu dukung smaa vote thank you, always healhty guys i love you😼

See you next chap.

KARISA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang