28.awal baru

393 28 0
                                    

Senin datang seperti biasa Karisa sedang duduk dimeja makannya ditemani sepotong roti dan segelas susu, duduk sendirian tanpa ada yang menemani.

Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, 'masih pagi banget' batinnya.

"Non, mau makan apa?"tanya bi ipah.

Karisa tersadar dari lamunannya, "ahh ngak bi aku kenyang bibi jangan lupa makan juga pasti cape kerja terus"tutur gadis itu mengingatkan.

Bi ipah mengangguk, "iya non, udah diminum obatnya?"tanya wanita tua itu lagi.

"Udah"jawab Karisa sambil meneguk susu cokelat favoritnya.

Suara klakson mobil terdengar, "bi Risa berangkat dulu ya Assalamualaikum"pamit gadis itu keluar dari rumah dan berjalan menuju gerbang.

"Pagi neng Risa"sapa mang Yanto.

Karisa tersenyum tulus lalu menjawab, "pagi mang".

Gema tersenyum melihat gadisnya berjalan kearahnya, "pagi"sapanya.

"Pagi hehe"jawab Karisa diselingi kekehan yang terdengar sangat merdu ditelinga gema.

Cowok itu membuka pintu mobilnya mempersilahkan kekasihnya masuk.

"Makasih"ucap Karisa.

Mobil berjalan meninggalkan area komplek perumahan Karisa, sekarang mereka sedang berbincang bincang membahas hal hal yang random. Mulai dari kolor Spiderman milik papa Sagara, gema terjungkal semalam dan hal hal random lainnya.

"Iya semalem bi Santi ngagetin gw, den ada tuan padahal gw lagi ngelamun didepan meja belajar. Refleks kejengkang tu gw ikut sma kursi kursinya"adu cowok itu dengan raut wajah kesal.

Karisa tertawa sedari tadi ada ada saja pikirnya.

"Lucu banget sih, bukan sepenuhnya salah bi Santi juga kali kamunya siapa suruh ngelamun. Ngelamunin apa hayo?"tanya gadis itu menggoda.

"Kepo"jawab gema yang lagi lagi membuat Karisa tertawa.

Sejak Sabtu malam kemarin semuanya berubah, antara gema dan Karisa bukan lagi sekedar teman masa kecil tetapi sekarang mereka sudah memulai awal baru untuk hidup mereka berdua. Semoga aku dan kamu bisa terus kayak gini ya batin Karisa.

"Tar dikelas kalo ada yang gangguin kamu bilang sama gw okey"lanjut gema mewanti wanti.

Gema masih kaku untuk berbicara aku kamu bersama Karisa, jadi ia memutuskan untuk menggunakan 2 bahasa yaitu kamu dan gw.

Jiakh pak ketua◉‿◉

Sesampainya disekolah semua orang menatap gema dan Karisa lekat.

"Mereka kenapa?"tanya Karisa polos.

Gema tidak memperdulikan sekitar, digenggamnya tangan Karisa lalu berjalan menuju kelas Karisa.

"Tar istirahat gw jemput, lo- eh kamu maksudnya tunggu sampe gw keklas ya"ucap gema.

Karisa menghentikan langkahnya, "kalo kamu ribet dan ga biasa gausah aku kamu kayak biasa aja gema"ucap gadis itu. Sudah beberapa kali ia bilang gema tidak usah memaksakan jika ia tidak terbiasa.

"Ngak gw mau belajar, gw pacar Lo Karisa gw harus bisa berlaku kayak pacar pacar pada umumnya"ucapnya kukuh.

Bryan, Kenzo dan airon datang dari arah lapang, "bapak dan ibu ketua bucinnya nanti aja ya sekarang upacara dulu yuk yuk"ajak Bryan dengan nada alaynya.

"Kamu ikut upacara?"tanya gema.

Karisa mengangguk, "aku ga selemah itu khwatir banget"ketusnya.

KARISA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang