37. renggang

286 22 0
                                    

Pagi yang mendung, Karisa baru saja turun dari mobil didepan gerbang sekolah.

"Nona, nona yakin menyuruh saya pulang?"tanya Lionel.

"Om, jagain kakek ya. Kalo syna macem macem bilang Karisa ya"titahnya dengan nada yang lemah.

"Baik, apa nona baik baik saja?"tanya pria berpakaian formal hitam itu.

Karis mengangguk lemah, "duluan ya om makasih"ucapnya lalu berjalan meninggalkan Lionel.

Pria itu menatap punggung nona mudanya lekat, "apa nona baik baik saja?"gumamnya pada dirinya sendiri.

Karisa berjalan melewati lorong sekolah yang masih sepi, hanya ada beberapa orang yang sudah ada disekolah.

"Ehh tau gak, viona balik?"tanya salah satu siswi.

"Anjir gw kaget banget, diakan udah mati kenapa bisa hidup lagi"jawab siswi yang satunya lagi.

"Bingung dah gw, tapi vionakan mantan gema reaksi gema gimana ya"ucap satu siswi yang mampu membuat langkah Karisa terhenti.

Mantan batinnya.

"K-kar"ucap Claudia, gadis itu baru ngeh jika Karisa mendengar ucapan teman temannya barusan.

Karisa menoleh dengan tatapan teduhnya, "iya clau?"tanyanya.

Claudia membisu ditempatnya kala viona berjalan disamping gema, Karisa mengikuti arah pandang Claudia.

"Gema gema, ini aku viona viona Mahendra kelinci kamu gema"ucap viona berusaha mengajak ga bicara.

Langkah gema terhenti kala melihat Karisa diam menatapnya.

Rasa sesak menjalar diseluruh tubuh Karisa, entah apa yang jelas ini sungguh sakit.

"K-karisa mending kita ke k-kelas yuk"ajak Claudia.

Karisa masih terdiam menatap gema dengan tatapan bertanya sekaligus kecewa.

"Kar"panggil airon yang baru saja datang bersama Rania.

Gema, laki laki itu melangkah menghampiri Karisa dengan raut sedihnya.

"Kar, aku bisa jelasin"pangilnya.

Karisa menggeleng, "gpp, aku udah tau semuanya dari orang lain kemarin. Gak ada yang perlu kamu jelasin gar"ucapnya to the point.

Gema membeku, siapa yang memberi tahu Karisa? Karisa tahu semuanya?

"Kar"panggil airon.

"Kalian semua tau? Kenapa gak ngasih tau aku? Kalian kira aku gak akan ngerti karena sikap aku kayak anak kecil? Kalian kira aku gatau? Aku tau dari orang lain lho sedangkan kalian orang terdekat aku dan mungkin yang paling tau cuma diem aja"jelasnya panjang lebar dengan mata yang berkaca kaca.

Kenzo, Bryan, Samuel, vino dan Asep terdiam dibelakang airon dam Rania.

"Kar"panggil Nadia.

"Nad, setiap hari kita komunikasi. Kenapa nad? Kamu tau tapi ga pernah ngasih tau aku?"tanyanya.

Nadia bungkam ia meremat seragamnya pelan.

"Karisa aku-"ucap gema hendak bicara namun lengan Karisa sudah terlebih dahulu menyuruhnya untuk tidak melanjutkan bicaranya.

"Gpp, aku kekelas duluan makasih semuanya"ucapnya lalu pergi kekelasnya dengan perasaan yang hancur.

Diseberang sana 2 orang wanita tersenyum menang.

"Anjing"umpat Samuel pelan.

***

Sejak kejadian tadi pagi Karisa menjauh dari semua orang, bahkan untuk berbicara saja rasanya sesak, sumpah demi apapun sakit sekali rasanya.

KARISA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang