21

2.8K 369 44
                                    

Rapat itu berhasil di kendalikan oleh Izana, selain pertikaian kecil antara Mochi dan Reiji.

Reiji bahkan mulai dekat dengan Rindou. Male-Beta yang anehnya mulai dekat dengan Sanzu.

Pada saat itu, Chifuyu yang keluar untuk membeli sesuatu akhirnya datang dan bergabung dengan Rindou untuk mendekap Reiji dari belakang.

Baji berbicara dengan Manjirou sementara Takemichi dan Izana berbincang dengan Ran serta Shion. Mochi dan Koko ada disisi lain gedung kembali menyalakan api di tengah-tengah ruangan untuk membuat gudang tetap hangat.

"Haruskah kita pulang?" Tanya Takemichi pada Izana. "Aku bisa membuat makan malam untuk pesta kecil kalian."

"Lebih baik kita mencari penginapan atau hotel dekat sini karena sepertinya badai tidak akan berhenti sampai malam."

"Kalau begitu kenapa tidak ke rumah Haitani? Kurasa cukup untuk menampung kita malam ini."

"Itu ide bagus," kata Ran. "Sudah lama aku tidak memakan masakan rumah."

Takemichi terkekeh, "Kau jelas menginginkan aku memasak bukan?"

"Ya, tolong. Takemichi."

"Ya, baiklah." Takemichi bangkit dan memanggil Reiji yang segera mendekati Ibu Omeganya dan merangkulnya dalam dekapan. "Pulang?"

"Kita menginap di rumah Paman-mu yang baru. Haitani-san."

Reiji anehnya menyukai jenis acara ini. Mungkin karena kebiasaan kediamannya sepi, ramai itu pun hanya Inupi dan Koko.

"Apakah kediaman kalian dekat dengan supermarket?" Takemichi bertanya pada Rindou yang mendekatinya.

"Ya, hanya lima menit berjalan kaki."

Takemichi mengangguk, "Kalau begitu... Biarkan aku dan Chifuyu belanja."

Reiji menarik-narik jaketnya. "Reiji ingin ikut."

"Bermain saja dengan Sanzu-Ni mu di penginapan nanti. Mama tidak lama, oke." Takemichi mencubit pipinya dan Reiji menyerah untuk merengek lagi hingga Chifuyu tertawa pendek.

Manjirou dan Baji mendekati mereka, para Alpha pasti mendengar rencana mereka dengan pendengaran tajam mereka. "Sudah di sepakati?"

"Mn."

Baji meraih lengan Chifuyu, "Pergi kalau begitu sekarang."

"Oi, kita pergi dari sini."

Dengungan serentak terdengar ketika Ran meneriakkan perintahnya. Takemichi melirik si tinggi bersurai ungu itu, "Tidakkah kalian ingin menambahkan Omega di tempatmu? Aku melihat hanya Alpha dan Beta."

Ran tersenyum tipis, menatapnya balik. Manjirou meraih pinggang Takemichi, bersikap defensif dengan Alpha lain. "Aromamu berlebihan, Haitani."

Baji juga mengerutkan kening, "Ya... Berhentilah mengibaskan seperti itu, kau benar-benar bau."

Bau feromon berlebih, meskipun itu bisa di anggap harum bagi Omega tapi bagi Alpha lain itu memuakkan. Ran tertawa, "Begitulah kenapa aku tidak menginginkan Omega di Pack-ku."

Alpha tidak akan menjadi rasional jika Omega mereka di dekati Alpha lainnya. Jelas mereka saling mengintimidasi (meskipun mereka tidak akan pernah mengakuinya, karena di lihat dari betapa posesif Alpha).

"Tidak apa-apa, kita sekarang keluarga karena kau bergabung dengan Kakak laki-laki Manjirou."  Takemichi tersenyum menenangkan, aromanya menyebar di ikuti oleh Chifuyu. "Lihat, kalian jelas terlalu stress akhir-akhir ini bukan hingga aroma terlalu berat."

"Haruskah kita membeli teh, mitra?" Chifuyu berbicara meraih tangan Omega lainnya.

Mereka berhenti di luar ketika para Alpha sebagian telah pergi, Manjirou dan Baji telah di atas motor.

🄱🄰🄱🅈 🅁🄴🄸🄹🄸 -TAMAT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang