~Bioskop~
Minju merasa tidak tega melihat
Karina yang terus saja menatap Minjeong dan Taeyong yang sedang asik bermesraan di kursi depannya. Ia tahu Karina memiliki perasaan lebih pada Minjeong, dan pasti saat ini Karina sedang berusaha menahan rasa sakitnya."Rain mau keluar gak?" tawar Minju, yang sudah tidak tahan melihat Karina sedih.
"Tapi Winter sama Taeyong gimana?"
"Ckk! Gak usah pikirin mereka, mending lo pikirin diri lo sendiri, ayok" Minju menarik tangan Karina keluar dari bioskop.
"Sekarang kita mau kemana?" tanya Karina. Setelah mereka sudah keluar dari bioskop.
"Kemana aja yang lo mau, gue temenin kok" jawab Minju.
"Tapi gue lagi gak pengen kemana-mana"
"Emm, lo mau pulang?" tanya Minju menatap penuh Karina.
"Kalau pun gue mau pulang, gue pulang pake apa? Kan tadi kita kesini pake mobil Taeyong" ujar Karina sambil duduk.
"Gue bisa telfon sopir gue kok, biar jemput kita"
Karina menggeleng, "Gak usah, kita pulangnya bareng aja, lagian gak enak juga kalo kita pulang duluan"
Minju mengangguk, lalu ia ikut duduk di samping Karina.
"Ck! Gue cari-cari, ternyata kalian ada di sini!" Minjeong menatap kesal Karina dan Minju yang sedang duduk berduaan.
"Ngapain lo nyari kita? Sanah gih lanjutin mesra-mesraan kalian, gue sama Rain nunggu di sini" sarkas Minju menatap Minjeong malas.
"Siapa juga yang mesra-mesraan? Aneh lo!" elak Minjeong membuang mukanya.
"Cih" Minju menatap sinis Minjeong.
Taeyong maupun Karina hanya bisa menyaksikan perdebatan Minjeong dan Minju saja. Mereka berdua sebenarnya sudah malas, melihat Minjeong dan Minju yang selalu saja berdebat. Tapi mau bagaimana lagi? Mereka berdua juga tidak bisa memisahkan mereka.
"Dari pada kalian ribut terus, mending kita cari makan, gue udah laper nih" ajak Taeyong, agar Minjeong dan Minju berhenti berdebat.
"Gue setuju, gue juga laper" Karina menyetujui ajakan Taeyong.
"Ya udah yuk" Taeyong menggandeng tangan Minjeong, dan berjalan lebih dulu.
Karina terdiam melihat tangan Minjeong yang di gandeng Taeyong, Minjeong juga terlihat tidak menolaknya, ia justru terlihat sangat bahagia.
"Sini tangan lo gue gandeng, jadi lo gak usah iri sama mereka" Minju menarik tangan Karina untuk di genggamnya, lalu ia berjalan mengikuti Taeyong dan Minjeong dari belakang.
"Siapa juga yang iri?" Karina memutar mata malas.
Minju tersenyum melihat wajah kesal Karina karna ulahnya. Walaupun begitu Ia tetap menggandeng tangan Karina agar mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You☔
ФанфикKau menangis seperti hujan ~☔☔~ Pada hari itu aku akan datang padamu seperti salju pertama ~❄❄~