~Kantin~
"Rain liat deh cowok gue keren kan?" tanya Minjeong pada Karina sambil menunjuk Taeyong yang sedang bermain basket di lapangan.
Jarak kantin dengan lapangan basket memang tidak terlalu jauh. Jadi siswa yang sedang berada di kantin pun dapat melihat kearah lapangan basket.
Karina mengangguk. Ia tidak mengerti kenapa hatinya sangat sakit sekarang? Apalagi saat melihat Minjeong yang terus saja menatap kearah Taeyong. Bahkan Minjeong terus saja memuji Taeyong di depannya.
'Ciuman kemarin apa gak ada artinya buat kamu Win?'~batinnya sendu menatap Minjeong.
"Hai sayang, maaf ya lama" ucap Taeyong, lalu ia segera duduk di samping Minjeong.
"Iya gak papa kok, santai aja kali" jawab Minjeong tersenyum.
"Sini aku lapin keringet kamu" Minjeong lalu mengambil tisu di dekat Karina, dan setelah itu ia menyeka keringet di dahi dan leher Taeyong secara bergantian.
Karina mengaduk-aduk makanannya, ia jadi tidak berselera makan lagi sekarang. Entah kenapa hatinya sangat sakit melihat pemandangan di depannya. Ia hendak pergi, tapi Minjeong menahan tangannya dari bawah meja. Ia jadi bingung harus apa sekarang? Ia sudah tidak tahan lagi, hatinya sakit.
"Hai Rain" sapa Minju, lalu ia langsung mendudukkan dirinya di samping Karina tanpa ijin terlebih dahulu.
"Hai" balas Karina canggung.
Minju tersenyum melihat wajah Karina yang terlihat masih canggung dengannya.
"Pulang sekolah jalan yuk?" ajak Minju pada Karina. Ia tidak memperdulikan keberadaan Taeyong dan Minjeong di depannya. Ia bahkan tidak menyapa keduanya tadi.
"Hem?" Karina bingung, kenapa Minju tiba-tiba mengajaknya jalan? Mereka kan tidak terlalu dekat.
"Ihh, gemesin banget sih muka kamu" Minju mencubit pipi Karina.
Hal itu membuat Karina dan Minjeong terkejut, tapi tidak dengan Taeyong yang terlihat biasa-biasa saja.
"Ups, sorry, lagian pipi kamu gemesin sih kkk,.." ucap Minju terkekeh.
Minjeong memalingkan wajahnya dari pemandangan yang terjadi di depannya. Ia kini menyenderkan kepalanya pada bahu Taeyong. Dan tangannya sibuk memainkan jari-jari tangan Taeyong.
Karina tadinya ingin menolak ajakan Minju, tapi karna melihat Minjeong dan Taeyong bermesraan di depannya ia jadi mengiyakan saja ajakan Minju. Diam-diam ia meremas ujung bajunya. Ini sangat menyakitkan. Kenapa Minjeong memperlakukannya seperti ini? Setelah kemarin dia menciumnya lalu sekarang ia bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara mereka berdua.
~☔~
"Rainy" panggil Sakura dari jauh, lalu ia segera berlari menuju Karina yang akan menaiki tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You☔
FanficKau menangis seperti hujan ~☔☔~ Pada hari itu aku akan datang padamu seperti salju pertama ~❄❄~