Seminggu setelah kejadian Karina mendengar obrolan Taeyong dan Soobin di ruang rapat, ia belum juga memberitahu Minjeong perihal niat Taeyong mendekatinya itu, karena kesibukkannya akhir-akhir ini. Di tambah lagi mereka sekarang sudah berbeda kelas. Jadi agak sulit untuk bertemu.
Niatnya hari ini ia akan mengunjungi Minjeong di apartnya. Sekaligus memberitahu Minjeong perihal Taeyong.
Hari minggu seharusnya ia habiskan untuk beristirahat di rumah, tapi ia malah pergi ke apart Minjeong. Ia merasa tidak rela jika temannya itu di jadikan sebagai bahan pelampiasan saja oleh Taeyong.
~☔~
'Ting Toong'~"Sia__pa? Eh Rain? S-silahkan masuk" Karina tersenyum canggung melihat wajah terkejut Minjeong saat melihatnya. Ia memang tidak memberitahu Minjeong terlebih dahulu jika ia akan berkunjung ke apartnya.
"Tumben kesini?" tanya Minjeong setelah ia menyajikan minuman untuk Karina.
"Iya, mau maen aja sama lo, kan kita sekarang udah jarang ketemu" Karina bingung mau mulai dari mana.
"Ya itu sih salah lo yang so sibuk banget"
"Gue sibuk beneran kali bukan so sibuk, emang lo kerjaanya rebahan mulu" sindir Karina, karna ia tahu jika Minjeong di sekolah tidak mengikuti kegiatan apapun.
"Cihh sombong, mentang-mentang sekarang udah jadi anggota Blue Osis"
'Hah aha ha'~
Winter memutar mata malas melihat Karina menertawainya.
"Seengganya ada yang bisa gue sombongin. Emang lo, gak ada yang bisa di sombongin hah ha" Karina lagi-lagi mengejek Minjeong. Karena menurutnya wajah kesal Minjeong itu sangat menggemaskan.
"Ckk! Enak aja, lo kayaknya belum tau deh, kalo gue sekarang udah jadian sama ketua Blue Osis lo itu" Karina yang tadinya masih tertawa, sekarang mendadak menghentikan tawanya.
Karina tidak menyangka jika secepat itu Taeyong mendapatkan hati Minjeong. Dan lebih tidak menyangkanya lagi Minjeong dengan mudahnya menerima Taeyong begitu saja. Bahkan ia terlihat sangat bangga menjadi pacar Taeyong.
"Maksud lo Lee Taeyong?" Minjeong mengangguk bangga.
'Hahh,..'~
Karina hanya bisa menghela nafasnya, ternyata ia sudah terlambat memberitahu Minjeong soal Taeyong, yang hanya menjadikannya sebagai bahan pelampiasan saja.
"Lo yakin sama Taeyong?"
"Emang kenapa sama Taeyong? Dia baik kok, pinter terus ganteng lagi, beda banget sama mantan-mantan gue yang lain" Karina mengangguk, sepertinya ia tidak usah memberitahu Minjeong sekarang, karna ia tidak mau Minjeong salah paham dengannya. Nanti di kira ia menjelek-jelekkan Taeyong lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still With You☔
Fiksi PenggemarKau menangis seperti hujan ~☔☔~ Pada hari itu aku akan datang padamu seperti salju pertama ~❄❄~