(09) The Day We Met

125 25 0
                                    

Dua perempuan menenteng paper bag kecil keluar dari toko buku di mall

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua perempuan menenteng paper bag kecil keluar dari toko buku di mall. Salah satu diantara mereka sedang mengalami hari yang kurang baik maka dari itu sahabatnya mencoba menghiburnya dengan mengatarkan dia menuju hobinya.

Sambil berjalan mereka berbincang walaupun masih dengan wajah yang tertekuk, "Udah jangan gitu mukanya, udah ada buku baru kan. Nanti aku juga kan mau nginep di rumah kamu, kita main biar kamu gak kepikiran."

"Tapi Nay, Sasa harus nyari solusi buat baikan sama Kak Derrel, gimana pun caranya," ucap Vanessa.

Nayya yang tidak pernah mengenal lagi pacaran memberikan sarannya, "Saaa...give him space, dia juga pasti sambil mikir, gak mungkin diem doang kan. Mungkin dia lagi butuh waktu sendiri, yaudah lah masing-masing aja dulu. Kalo dia sayang kamu, dia gak bakal kuat diemin kamu lama-lama. Dia juga pasti nyari jalan keluar."

"Tapi kalo Sasa diputusin gim-?"

Ucapan Vanessa lantas terhenti saat melihat Meisie dan satu perempuan datang berjalan mendekat ke arah mereka. Vanessa juga seketika memasang senyuman palsu untuk menyapa Meisie.

"Ehh Vanessa ketemu disini," ucap Meisie.

"Hai Kak Mei!"

Meisie melihat ke arah Nayya lalu sedikit berfikir dan mencoba menebak, "Emm kalo gak salah, kamu Nayya kan?"

Nayya mengiyakan, "I-iya Kak Mei."

"Ikut sama kita yuk kita mau makan di tempat ini, sekalian ngobrol-ngobrol," ajak Meisie.

Karena sungkan untuk menolak akhirnya Vanessa dan Nayya iya iya aja untuk ikut ajakan Meisie padahal ini sudah jam 7 malam dan mereka sama sekali belum pulang ke rumah.

Mereka duduk lalu memesan makanan. Meisie yang selalu memberikan senyuman merekah setiap bertemu seseorang kini memperkenalkan orang yang sedang bersamanya, "Kenalin...ini Renata, dulu dia juga sekolah di SMA 1 Mentari sama kayak Mei."

Tanpa tau apa apa Vanessa menyambut perkenalan dari Meisie, "Salam kenal Kak Renata, aku Vanessa ini temen ku namanya Nayya."

Perempuan bernama Renata itu terlihat kurang excited juga kurang Friendly pada Vanessa dan Nayya. Dia hanya membalas perkenalan Vanessa dengan senyum tipis. Hingga Meisie menyadari sikap kurang baik dari Renata, diam-diam dia menyenggol lengan Renata menggunakan sikutnya.

"Eh Re, Vanessa itu pacarnya Derrel yang sekarang loh," ucap Meisie.

Setelah Meisie mengatakan itu ekspresi Renata berubah, dia mengangkat satu alisnya, lalu sudut bibirnya sedikit naik, ia juga melihat dengan teliti dari atas kepala hingga ujung kaki Vanessa.

"Ekhem, Re..." Meisie berdeham melihat reaksi Renata saat mengetahui jika Vanessa adalah pacarnya Derrel. Lagi lagi Meisie mencoba menegurnya, mungkin kali ini teguran itu berhasil.

With or Without You : Kita Belum Usai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang