"Tapi apa?" tanya Fano.
"Nanti Hazel diskusikan dulu dengan Aron," ucap Hazel.
"Jangan lama-lama, kalau Aron macam-macam sama kamu, segera lapor kepada om, awas saja dia menyakitimu," ucap Fano.
"Baik om," ucap Hazel.
"Kalau begitu, makan siang dulu disini baru pulang ya, sesekali ajak Wisnu untuk mengunjungi rumah dia udah lama sekali tidak pernah kerumah," ucap Fano.
"Baik om," jawab Hazel.
Hazel pun keluar dari ruangan komandan Fano.
Hazel berjalan melihat-lihat tentara yang sedang latihan, terlihat Aron memimpin mereka, aura yang sangat menawan sekali ketika Aron memimpin anggota nya menurut Hazel.
Kenapa kapten Aron jadi terlihat sangat menawan saat latihan seperti itu, eh eh Hazel!sedang memikirkan apasih,i ngattlah dia itu Kapten yang sangat kejam dan menyebalkan, jangan tertipu oleh penampilannya.
Hazel mengelengkan kepalanya berkali-kali, membuat Aron melirik ke arah nya, latihan Aron dan anak anak didik nya selesai, sebagian anak didik nya tidak tau bahwa Hazel adalah tunangan Aron, mereka mengucap kagum melihat gadis cantik yang sedang melihat ke arah mereka, dan berlomba-lomba ingin mengajak Hazel kenalan.
"Kalian norak sekali, apa tidak pernah melihat perempuan?" ucap Aron.
"Maaf kapten, gadis itu cantik sekali kami hanya ingin berkenalan," jawab mereka.
Aron langsung meninggalkan mereka dan menuju ke arah Haze.l
"Dasar kapten, katanya norak tapi dia duluan tu ya maju ke arah gadis itu," ucap mereka.
PLAK!
Raza menepuk kepala anak anak itu.
"Kalian harus menjaga mulut kalian, siapa yang mau kalian ajak kenalan itu?itu tunangan nya kapten Aron," ucap Raza.
"Ha??serius?beruntungnya kapten," ucap mereka.
Dengan kaos ketat dan penuh keringat, Aron melangkah ke arah Hazel, ia yang tidak pernah melihat Aron berpenampilan seperti ini walaupun sekejap membuatnya terpana.
"Apa tidak kepanasan berdiri disana?" ucap Aron, namun Hazel masih terpana melihat Aron.
"Hoi Hazel," ucap Aron baru menyadarkan Hazel.
"Eh iya,"
"Mau makan dulu?" tanya Aron.
"Boleh,"
Aron pun mengajak Hazel ke kantin kamp nya
disana Hazel benar-benar jadi pusat perhatian, karena Hazel adalah perempuan pertama yang Aron bawa ke kamp, apalagi Hazel terlihat sangat cantik, tak henti-henti nya di lihat dan menjadi pusat perhatian."Kamu ngga risih?" tanya Aron yang menyadari semua orang melihat ke arah Hazel.
"Sudah biasa, aku sudah terlatih menjadi perempuan cantik dan menjadi pusat perhatian, jangan khawatir anjut makan gih," ucap Hazel santai.
"Hah, kamu pikir mereka liatin kamu karena cantik??" tanya Aron.
"Ya pastinya kan," jawab Hazel percaya diri.
"Percaya diri sekali, mereka melihatmu karena kamu ada disamping kapten mereka," ucap Aron.
"Aku ngga peduli sih, cepat lah selesai kan makan dan kita segera pulang," ucap Hazel.
Tak lama kemudian komandan Fano datang juga untuk makan di meja yang sama dengan mereka.
"Hazel makan mu sedikit sekali, kebiasaan pantes tambah kurus, tambah lagi," perintah Fano yang mengejut kan seisii kantin melihat komandan garang nya begitu akrab dengan Hazel.
![](https://img.wattpad.com/cover/281524980-288-k12626.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aron(END)
RomancePernikahan kontrak dengan CEO sudah biasa, tapi bagaimana kalau pernikahan kontrak di lakukan oleh Tentara dan Dokter? Hazel Pratiscia telah ditipu oleh kekasih yang telah menjalin asmara selama lima tahun, ia sangat mencintai kekasihnya, namun tern...