✷✷✷
Jimin pun turun ke bawah, dan meminta uang untuk membeli gula. Setelah itu ia pun pergi menuju tempat tongkrongan.
"Ini kenapa?" Tanya Jimin berusaha santai.
"Ada yang pesenin J-Hope Pizza 10 Box." Jawab V dengan tawa yang menggelegar.
Hahaha...
Tawa Jimin akhirnya keluar ia sedari tadi sudah tidak kuat menahan tawa, karena bagaimana pun semua itu ulah dirinya.
"Ini di tuker bisa nggak sih?" Tanya J-Hope.
"Baca nih!" Ucap Jeon datar.
J-Hope pun membaca lagi-lagi ia ternistakan karena bacaan dari struk Pizza nya.
"Fixs sih hari ini gua di nistain mulu." Ucap J-Hope dramatis.
Jimin pun mengambil struk tersebut dan membacanya, tawa yang mulai hilang pun tersembur kembali kali ini ia benar-benar merasa tidak kuat menahan tawa.
Selain dirinya yang menjahilinya, ternyata tempat pizza yang ia beli pun menistakan J-Hope sungguh hari sial bagi J-Hope.
Mereka pun sudah tidak kuat menahan tawa dan belum berhenti juga, dengan pizza 10 Box mereka pun membagi-bagikan nya karena bagaimana pun mereka tidak bisa menghabiskan semuanya.
•BACKSTREET•
"Jim?" Tanya J-Hope.
"Apa?" Jawabnya.
Kini mereka sedang berada di supermarket untuk membeli gula, karena bagaimana pun itu kewajibannya.
"Bensin gua mau habis, tapi gua gak bisa bacanya. Anehnya di sana kaya ada yang jualan bensin." Ujar J-Hope.
"Maksud lu gimana sih sat?" Kesal Jimin.
"Tuh." Jawab J-Hope, sambil menunjuk plang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET |Liskook|
Fanfiction|END| Jangan Lupa Follow Sebelum Baca♡ Jangan Lupa Vote Dan Komen-Nya•ᴗ• Rate: 18+ Jeon Jungkook laki-laki dingin tak tersentuh, memiliki wajah yang tegas dan menakutkan. Akan tetapi ia akan berubah jika bersama gadis-nya. Lalisa gadis lugu dan pen...