✷✷✷
"Oke! Oke! Aku pilih hukuman seperti biasa." Ucap Lisa dengan tubuh yang masih tidak bisa diam.
Karena sedari tadi Jeon sudah mengusap-usap lembut perut Lisa, karena bagi Lisa perut adalah kelemahan terbesarnya.
Maka dari itu ia menyerah, walau pun masih sedikit kesal. Tapi bagaimana pun ia tidak ingin terus-terusan menahan geli.
"Sure Baby." Ucap Jeon menyeringai.
Jeon pun mengangkat Lisa ala kola, dan mereka pun keluar kamar menuju ruangan khusus yang sering mereka lakukan untuk menghukum Lisa.
"Pakai!" Ucap Jeon tegas.
Lisa pun mengambil benda yang Jeon lempar, lalu memakainya dengan rapih agar nanti tidak terlalu sakit saat di mulai.
"Jangan main-main Baby, kau harus serius." Ujar Jeon lebih tegas.
Lisa pun mengangguk, lalu mengikuti Jeon dan langsung berhadapan.
"Serang sebrutal mungkin, tapi pakai teknik!" Ucap Jeon tegas.
Lisa pun langsung menyerang Jeon dengan brutal dan berteknik yang sudah di ajarkan Jeon selama 4 tahun.
Ya mereka kini sedang boxing, karena Jeon tidak ingin Lisa lemah atau pun menye-menye.
Walau pun Jeon suka direpotkan atau di butuhkan oleh Lisa tapi ia tidak bisa ada 24 Jam bersama Lisa.
Apa lagi kedua orang tua mereka memiliki musuh dimana-mana, itu akan mengancam keselamatan Lisa.
Maka dari itu Jeon akan memberikan hukuman Lisa yaitu boxing tanpa henti, sampai-sampai Lisa sering kali tidak bisa jalan karena kecapean.
"Fokus Baby!" Teriak Jeon.
"Kick nya lebih atas Baby!" Ucap Jeon tegas.
"Good Girl!" Teriaknya.
"Slugger!" Teriak Jeon.
"Terus Slugger Baby!" Ucap Jeon penuh penekanan.
"Sekarang Kick!" Ucapnya.
Waktu berjalan begitu cepat mereka sudah menghabiskan waktu selama 2jam lebih, Jeon lebih memfokuskan belajar Slugger dan Kick agar bisa fokus pada serangan lawan.
Karena sikap lugu Lisa tidak bisa hilang, jadi ia sering kali merasa kasian pada lawan. Dan itu membuat fokus Lisa hilang.
"Good girl, lebih fokus lagi jangan pernah merasa kasihan pada lawan. Karena bagaimana pun mereka tidak akan berhenti karena melihat empati kau Baby." Ucap Jeon tegas.
"Kamu enak bicara, aku dari tadi sudah cape mana haus jadi fokus ku hilang Kookie!" Ujar Lisa kesal.
Cup...
Satu kecupan dengan lumatan sedikit mendarat di bibir sexy Lisa, Jeon sangat gemas sedari tadi karena melihat wajah serius Lisa.
"Selalu sama bibirmu sangat manis Baby." Ucap Jeon dengan kekehan.
"Brengsek!" Maki Lisa kesal dengan melempar sarung tangan boxing.
"Mulutmu minta di lumat lagi Baby." Goda Jeon.
"Matamu!" Umpat Lisa.
Jeon pun langsung mengejar Lisa dan mendorongnya sampai punggung Lisa membentur tembok.
Ia pun mengungkung Lisa agar tidak bisa lepas dari dekapannya, Jeon pun semakin menghimpit tubuh Lisa.
Lalu ia menatap Lisa sangat dalam, matanya pun pindah pada bibir Lisa lalu pada mata Lisa kembali.
Sedangkan Lisa yang di perlakukan seperti itu hanya bisa meneguk ludahnya sendiri, akibat tatapan Jeon yang sangat menggoda.
Jeon pun langsung mencium Lisa dengan rakus, ia sudah tidak bisa menahan hasratnya yang sudah ia tahan sejak tadi.
Lisa pun berusaha mengimbangi ciuman yang Jeon berikan, walau pun ia sudah sering melakukan nya tapi ia masih perlu belajar lagi.
Agar bisa mengimbangi Jeon yang sangat dominan. Apa lagi ciuman Jeon yang sangat brutal jika sudah tidak bisa membendung hasratnya.
Ahhh...
Lenguhan Lisa pun terdengar, Jeon pun semakin liar dengan tangan yang sudah menggerayangi payudara Lisa yang pas di telapak tangan Jeon.
"So sexy baby." Ucap Jeon lirih.
Ahhh...
"Call me Jeon Baby!" Ujar Jeon penuh penekanan.
"Jeon....ahhh...." Desah Lisa sangat merdu.
"Good girl...ahhh..." Desah Jeon.
Karena paha Lisa tak sengaja menyentuh adik kesayangan Jeon. Yang sudah sangat keras.
✷✷✷
Hallo guys, pecinta Liskook selamat datang di cerita pertamaku ya•ᴗ•
Kalau semisal ada yang salah koreksi ya, jangan lupa follow dulu baru vote sama komen okey;)
Dan support Kakak terus ya;v Sayang kalian banyak-banyak♡
Spam NEXT kalau kalian suka🔥
TERIMAKASIH❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET |Liskook|
Fanfiction|END| Jangan Lupa Follow Sebelum Baca♡ Jangan Lupa Vote Dan Komen-Nya•ᴗ• Rate: 18+ Jeon Jungkook laki-laki dingin tak tersentuh, memiliki wajah yang tegas dan menakutkan. Akan tetapi ia akan berubah jika bersama gadis-nya. Lalisa gadis lugu dan pen...