✷✷✷
Kini Jeon dan kawan-kawan sedang bermain basket, sorak ria terdengar dari pinggir tribun, banyak murid-murid perempuan berbondong-bondong untuk melihat most wanted sekolah.
Karena menurut mereka jika laki-laki berkeringat dan berlarian rambutnya tidak bisa diam ke gantengnya bertambah berkali lipat.
Apa lagi kali ini Jeon menggunakan baju basketnya, ia terlihat sangat sexy dengan keringat yang mengucur di lengan kekarnya.
"Jeon semangat!"
"Omg!! Bebeb Jeon ganteng banget!"
"Jeon aku padamu!"
"Tae nggak kalah ganteng tau!"
"Ah Jimin juga keren!"
"My baby suga lafyuuuu!"
"Astaga fanatik banget, ganteng an gua." Ujar Tono.
"Dih mengpede sekali anda." Ujar Dinda.
"Dinda jangan marah-marah nanti makin tua." Ucap Tono.
"Bangsat." Ucap Dinda kesal, sambil melempar sepatunya.
Kini waktu permainan pertama sudah habis, Jeon pun berjalan mengarah tempat ia menyimpan minumannya.
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan teriakan seseorang yang sangat menggangunya selama 3 tahun ini.
"JEON!" Teriak Tzuyu.
"Nenek sihir." Celetuk Suga.
"Jelek dong." Celetuk Jin polos.
"Apa lu, sirik ajah!" Umpat Tzuyu sinis.
Cihh...
Suga pun berdecih karena begitu malas jika sudah ada Tzuyu yang seenak jidat mengklaim Jeon pacarnya.
"Jeon aku bawain minuman buat kamu." Ucap Tzuyu so manja.
Tiba-tiba murid perempuan turun ke lapangan agar bisa memberikan Jeon minuman dan mengelap keringat Jeon.
Tzuyu pun yang tadinya di hadapan Jeon kini ia terdorong kesana kemari seperti di bawa ombak dan akhirnya ia kebagian yang paling belakang.
"Jeon ini minum buat kamu!"
"Jeon lap keringet nya pakai saputangan aku ajah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET |Liskook|
Fanfiction|END| Jangan Lupa Follow Sebelum Baca♡ Jangan Lupa Vote Dan Komen-Nya•ᴗ• Rate: 18+ Jeon Jungkook laki-laki dingin tak tersentuh, memiliki wajah yang tegas dan menakutkan. Akan tetapi ia akan berubah jika bersama gadis-nya. Lalisa gadis lugu dan pen...