|END|
Jangan Lupa Follow Sebelum Baca♡
Jangan Lupa Vote Dan Komen-Nya•ᴗ•
Rate: 18+
Jeon Jungkook laki-laki dingin tak tersentuh, memiliki wajah yang tegas dan menakutkan. Akan tetapi ia akan berubah jika bersama gadis-nya.
Lalisa gadis lugu dan pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✷✷✷
Lima bulan kemudian...
Ternyata keberangkatan Lisa di percepat karena gossip mengatakan Lisa hamil tanpa suami, membuat kandungan Lisa melemah karena terlalu strees.
Maka dari itu saat kandungan Lisa tiga bulan, Gavin sang Ayah membawa Lisa ke New York bersama Bi Atun.
Sedangkan Jeon ia tidak ikut karena saat itu Jeon akan mengadakan ujian dan hari kelulusan terlebih dahulu.
Hubungan mereka juga membaik setelah Jeon sampai di New York, saat itu Jeon datang dengan gugup karena untuk pertama kalinya melihat Lisa dengan perut yang sudah membuncit.
Apa lagi usia kandungan Lisa sudah lima bulan dan ia tiba-tiba dikagetkan dengan pelukan dari belakang sangat terasa ada sebuah tonjolan yang menghalangi dekapannya.
Ia pun berbalik meyakinkan apakahyang memeluknyaitu istrinya atau bukan,saat ia berbalik ia melihat wajah merah dan sembab milik Lisa.
Ia yakin istrinya itu habis menangis, Jeon pun mengusap mata Lisa dengan lembut lalu membawanya ke depan wajahnya.
Cup...
Cup...
Jeon pun mengecup mata sembab milik Lisa, ia tidak tau apa yang terjadi tapi bagaimana pun juga sangat khawatir melihat keadaan Lisa seperti ini.
Jujur Jeon takut terjadi apa-apa dengan istri dan calon anaknya jika Lisa terlalu strees.
"Kenapa hm?" Tanya Jeon lembut, berusaha mengenyahkan ke khawatirannya.
"Abis nangis, katanya kangen kamu. Apa lagi dede utunnya pengen di elus biasa ngidam, ya cuma gitu gengsi." Jelas Mommy Jeon, menggoda Lisa.
Kini wajah Lisa terlihat merah seperti kepiting rebus, tak hanya mata dan hidungnya yang merah tapi kini terlihat sampai telinga.
"Mommy." Rengek Lisa malu.
"Ternyata gengsinya masih gede." Ejek Jeon.
"Tau ah kamu nyebelin." Ucap Lisa kesal, ia pun pergi dengan menghentak-hentakan kakinya terlihat sangat lucu.
"Sabar ya, moodnya makin gak setabil setelah di bawa ke sini." Ucap sang Mommy.
