Tidak ada yang tahu dan menyangka bahwa pangeran tampan yang membangunkan putri Aurora dari tidur panjangnya adalah seorang pangeran kegelapan. Lebih tepatnya putra mahkota kerajaan vampire.
Setelah melangsungkan pernikahan indah dan romantis, putri Aurora dibawa oleh sang pangeran ke kerajaannya. Sebagai penerus takhta, Philip, pangeran yang membangunkan putri Aurora, dituntut untuk segera menghasilkan keturunan. Seperti yang diketahui vampire adalah mahkluk immortal, dimana vampire perempuan tidak bisa lagi melakukan reproduksi. Jadi Philip harus mencari manusia untuk bisa melahirkan keturunannya.
Berbeda dengan vampire perempuan, vampire laki-laki masih bisa menghamili seorang wanita dan memiliki keturunan. Vampire juga memiliki hawa nafsu seksual yang tinggi.
"Aaaah... Philip..."
Entah sudah kali keberapa dalam semalam ini Philip menyodok dan menyemburkan spermanya di dalam tubuh Aurora. Wanita itu sudah terlihat lemas di bawah kungkungan tubuh kekar suaminya.
"Aaaah..."
"Berbaliklah. Aku ingin kau menungging Aurora...
Dengan gerakan pelan, Aurora membalikkan tubuhnya dan mengambil posisi menungging. Seperti yang suaminya mau.
Plak
" Lamban! " ujar Philip sambil menampar pantat Aurora
Philip kembali memasukkan miliknya yang sudah menegang lagi. Padahal belum lama dia menyemburkan cairan putih kentalnya ke dalam rahim Aurora.
"Aaakh..." jerit Aurora saat kejantanan Philip masuk ke dalam lubang kewanitaannya.
Sambil menggerakkan panggulnya menggempur bagian selatan Aurora, tubuh Philip menelungkup di atas punggung sang istri. Tangannya terjulur ke arah dada Aurora, dan meremas kedua buah payudara Aurora yang terasa pas di tangan Philip.
"Aaaah... Philip"
"Kau sungguhan nikmat Aurora."
Philip terus menyodokkan kejantanannya ke dalam lubang Aurora. Ia menghentakkan kuat kejantanannya dan menyemburkan spermanya lagi di dalam rahim Aurora.
Wanita itu tersungkur saat ia mendapatkan pelepasannya bersama sang suami. Philip pun ikut merebahkan diri di samping Aurora. Kemudian memeluk istrinya erat dari belakang.
Nafasnya masih terengah-engah saat Philip menarik tubuhnya erat hingga punggungnya menempel pada dada bidang sang suami.
"Aku ingin kau segera mengandung anak-anakku, Aurora." ujar Philip sambil mengelus perut Aurora yang masih datar
"Philip... Aku lelah..."
"Tapi aku tidak bisa berhenti, sayang..."
Seketika Philip pun kembali mendesakkan kejantanannya ke dalam Aurora. Tangannya memeluk erat sang istri dalam dekapannya, bibirnya pun tak tinggal diam. Ia mengecupi sepanjang leher hingga bahu putih sang istri yang sudah dihiasi bercak-bercak kemerahan hasil karyanya.
"Aaaah..."
Aurora yang sudah sangat lemas itu, hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan sang suami. Philip terus memompa miliknya. Ia menariknya keluar dan memasukkannya kembali dengan keras.
"Philip..."
"Ya sayang... Sedikit lagi... Aaah..."
Philip kembali mengisi rahim Aurora dengan cairan spermanya yang hangat. Bersamaan dengan itu Aurora pun kehilangan kesadarannya karena kelelahan.
"Tidurlah sayang. Kuharap saat kau bangun, kau sudah hamil."
*
Aurora terbangun dari tidurnya dengan kepala yang pusing dan perutnya pun bergejolak. Rasa mual menghantam Aurora. Ia pun segera bangun dan berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Pregnancy
General FictionPangeran dan putri menikah dan hidup bahagia selamanya... The end Begitu lah kira-kira akhir dari setiap cerita dongeng seorang putri... Kali ini aku ingin membawakan sekelumit cerita tentang para putri negeri dongeng saat menanti kelahiran buah h...