10| Jangan berjuang sendiri

236 37 3
                                    

"Sora-chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sora-chan."

Hari ini Yoshi pergi ke bangsal anak - anak.

"Onni-chan!" Sora berlari ke arah Yoshi dengan semangat setelah mendengar Yoshi memanggilnya.

Yoshi merangkul, mengelus rambut anak itu dengan lembut.

"Keadaanmu baik hari ini Sora?"

"Iya Onni-chan, Sora rajin minum obat, jadinya Sora sehat terus deh."

"Wah Sora pinter banget sih, gemes deh jadinya. Hari ini mau main apa nih sama bang Yoshi?"

"Ajarin Sora sama temen - temen gambar lagi ya?"

"Wah kalo itu mah, bang Yoshi jagonya!"

Sora tersenyum riang, dia berlari - lari kecil untuk memanggil dan mengumpulkan teman - temannya.

"Sora, gak usah lari - lari ya, nanti kecapean lho." Yoshi mengikuti Sora dari belakang.

Sora, anak laki - laki yang sudah Yoshi anggap sebagai adiknya itu mempunyai kelainan jantung seperti dirinya.

Saat melihat Sora dia seperti melihat dirinya saat kecil.
Yoshi sering menemani Sora karena dia sering ditinggal ibunya kerja.
Ya. Yoshi sangat hafal dengan perasaan kesepian itu, seulitnya berjuang seorang diri sehingga dia tidak mau jika Sora juga merasakannya.
Setidaknya dengan Yoshi ada bersama Sora, kesepian yang dirasakan Sora sedikit berkurang.


Ada beberapa anak berkumpul disana mengepung tubuh Yoshi, sehingga dari kejauhan tubuh Yoshi tak terlihat.

"Onni-chan, lihat gambarku!"

"Onni-chan lihat nih punyaku!"

Beberapa anak berebutan menunjukkan hasil gambar mereka kepada Yoshi. Dengan sangat sabar Yoshi memuji memuju hasil gambar itu satu per satu.

"Wahhhhhh." Seorang anak takjub saat melihat apa yang digambar oleh Yoshi.

" Seorang anak takjub saat melihat apa yang digambar oleh Yoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshi terenyum lembut.

"Aku pengen bisa gambar seperti kak Yoshi." Satu orang anak lainnya terlihat murung karena kurang puas dengan gambar yang ia gambar.

ONLY YOU | Kanemoto Yoshinori ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang