"Tidak ada yang seperti kamu dalam hidupku, aku tidak bisa tanpamu!"
-Kanemoto Yoshinori
"Kenapa harus senja Yosh?"
"Kenapa langit?"
"Jantungku telah bersemayam di tubuhmu, sebagai tanda bahwa aku telah menepati janjiku."
-Watarase Mamizu
°°°
highe...
Anak laki - laki berumur lima tahun dan sepuluh tahun yang sedang bermain bersama dihalaman rumah menoleh bersamaan.
"Papa,"
"Onii-chan,"
Kebetulan nama mereka berdua sama. Masih ingat dengan anak kecil dirumah sakit yang dulu sering bermain dengan Yoshi, ya, Sora-chan, kini sudah berumur sepuluh tahun, kondisinya sudah membaik sehingga ia sudah keluar dari rumah sakit.
Kanemoto Sora, malaikat kecil Yoshi, kini sudah berumur lima tahun. Ia menjadi sosok yang tampan, perpaduan antara wajah Mamizu dan Yoshi.
"Sora-chan, gimana seneng main sama onii-chan?" Yoshi memeluk sang anak yang berlari kearahnya.
"Emm!" Sora mengangguk, wajahnya berbinar dipenuhi dengan senyuman.
Senyuman Sora, mengingatkan Yoshi kepada sosok Mamizu, saat Sora tersenyum ia akan menjadi sangat mirip dengan Mamizu.
Melihat Sora kecil tersenyum, membuat Sora ikut bahagia, ia mengacak rambut adiknya itu dengan lembut.
"Sora-chan, makasih ya sudah selalu bermain dengan adikmu." Yoshi tersenyum kearah Sora.
Yoshi menyuruh Sora untuk menganggap Sora kecil sebagai adiknya. Sora pun sangat bahagia memiliki adik yang sangat lucu seperti Sora kecil.
"Ayo masuk, udah mulai sore, waktunya Sora buat tiup lilin."
"Yeeeee!!" Sora kecil melompat kegirangan, ia sangat suka jika ulang tahunnya dirayakan. Hari ini usianya genap lima tahun.
🎶
happy birthday to you you happy birthday to you you anata ni okuru basudei songu yo ok
itsumo chikaku ni ite tokubetsu na yume kikasete hoshii kore kara mo yoroshiku purezento mo aru yo omedetou!
🎶
Hari itu rumah Yoshi dipenuhi kebahagiaan, dirinya yang sudah sehat dapat mengurus Sora hinga sebesar ini, ia sangat bersyukur.
Ada Asahi dan Kanna yang membawa malaikat kecil mereka yang berusia dua tahun, bernama Yuki,
Mashiho sedang menggendong gadis kecilnya yang berusia tiga tahun yang kini sedang menangis meminta susu, Haruka sedang membuatkannya.
Haruto, dia datang sendirian, karena Aiko sedang sibuk di rumah sakit. Sampai saat ini Haruto dan Aiko belum menikah, mereka masih menekuni pekerjaannya sebagai dokter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.