22| I'm happy when you're happy

173 21 3
                                    

Seperti rencana, weekend kali ini keempat couple akan mengunjungi Harajuku, tapi sebelum itu mereka akan mengunjungi pameran lukisan dimana Asahi berpartisipasi didalamnya.

Keempat couple janjian untuk bertemu di galeri pameran.

"Yuk masuk dulu sambil nunggu yang lain dateng." Asahi mengajak Kanna masuk kedalam galeri pameran, mereka berdua tiba lebih dulu dibandingkan dengan ketiga couple yang lain.

" Asahi mengajak Kanna masuk kedalam galeri pameran, mereka berdua tiba lebih dulu dibandingkan dengan ketiga couple yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua mengelilingi galeri pameran dengan terus bergandengan tangan.

Mengamati satu per satu lukisan dari satu ruangan ke ruangan lain.

"Wahhhh, aku yang notabene sama sekali gak bisa nglukis selalu kagum sama orang - orang yang jago nglukis. Salah satunya ini, orang yang sekarang ada disamping aku." Kanna menatap kearah Asahi.

Asahi tersenyum lembut, dia sangat menyukai kata - kata dari kekasihnya itu.

"Sekarang, ayok aku ujukin lukisan aku." Asahi terus mengandeng tangan Kanna erat.

Ada satu lukisan Asahi yang berpartisipasi dalam pameran di galeri ini.

Ada satu lukisan Asahi yang berpartisipasi dalam pameran di galeri ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Saisho no kisu-

"Hi-kun, wahhh, anata no e wa totemo yoidesu! Lukisanmu sangat menyentuh. Bukankah itu aku?"

Saat melihat lukisan Asahi, Kanna merasa GR, ia berfikir bahwa yang berada didalam lukisan itu adalah sosoknya dengan Asahi.

"Bukan." Asahi menjawab datar.

"HAH?!" Kanna terkejut, ia melepaskan gengamannya dari tangan Asahi, kemudian memasang ekspersi cemberut.

Asahi terus tersenyum memerhatikan tingkah kekasihnya itu. Ia kemudian kembali meraih tangan Kanna, digengamnya lagi, "kalau bukan kamu siapa lagi Na-chan."

Suara lembut Asahi yang terdengar jelas di telingga Kanna membuatnya tak dapat berkata - kata lagi. Dia sangat tersentuh bagaimana Asahi menggunakan dirinya sebagai obyek lukisan pertama yang ia pamerkan.

ONLY YOU | Kanemoto Yoshinori ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang