Hallo engene💓
Kita mendekati konflik.
Minggu pagi.
Seperti rencana malam tadi kini Mobil jay sudah berjalan ke rumah orang tua sunoo.
Orang tua jay yaitu park jimin dan rose park tidak jadi ikut karena sekarang mereka sedang di luar kota.
Cio dan kenny sudah di beri tahu jika mereka akan kerumah kakek neneknya pun senang terlebih lagi cio yang sangat merindukan kakek nya itu.
Sama seperti dulu sunoo selalu singgah ke toko kue dan membeli beberapa cookies dan bolu untuk di bawa ke rumah orang tuanya.
Mobil jay sudah memasuki area teras rumah kim taehyung.
Taehyung dan Irene sudah menunggu di depan rumah mereka untuk menyambut cucu cucu nya.
Saat mobil berhenti cio langsung membuka pintu mobilnya dan berlari ke arah taehyung kemudian memeluknya erat.
Taehyung dan cio memang dekat sedari dulu makanya saat bertemu setelah dua belas tahun tidak ada rasa canggung.
Jay keluar mobil bersama sunoo dengan merangkul kenny di tengah tengah mereka sambil memegang paper bag yang berisi kue itu.
Kenny tampak seperti malu malu.
Taehyung dan cio melepaskan pelukan mereka lalu bergantian cio berpelukan dengan irene.
"Kenny.... sini" panggil taehyung.
Kenny melirik ke arah jay dan dan sunoo lalu di beri anggukan dan senyuman oleh sunoo.
Taehyung dan kenny berpelukan.
"Kakek dari dulu pengen banget ketemu kamu tapi mami kamu malah kabur dan pergi" ucap taehyung tanpa sadar bahwa dia kelepasan saat berucap.
"Kabur...?" tanya kenny yang bingung pasalnya ia tidak mengetahui masalah ini.
Sunoo memaku, bisa bisanya ayahnya itu bicara hal itu. sedangkan Irene menyenggol tangan taehyung untuk mengodenya.
Wajah kenny masih terlihat kebingungan.
"ahh... maksud kakek bukan kabur tapi pindah gitu" jelasnya.
Kenny mengangguk mendengar penjelasan taehyung barusan lalu ia memeluk irene sang nenek yang berada di sebelah kakeknya.
Mereka masuk ke dalam rumah dan berkumpul di ruang keluarga dengan cio yang berbincang bincang dengan kakeknya.
Tak lama mereka duduk di ruang meluarga kemunculan jungwon dan anaknya membuat suasana di ruangan itu menjadi canggung.
Kenny yang melihat teman sekelasnya disini pun terkejut.
"Valo, kamu dateng kesini" ucap kenny.
"Kenapa? bukan urusan kamu" jawab valo.
"Valo! yang sopan kalau berbicara" tegas jay.
"Papi kenal valo?" tanya kenny.
Jay tidak menjawab pertanyaan kenny ini ia bingung akan menjawab apa.
"Kenal lah, orang aku anaknya" valo memutar matanya jengah sambil melipat tangannya di dada.
Jay dan sunoo khawatir dengan reaksi yang kenny berikan.
Kenny melirik ke arah jungwon lalu melihat ke jay dan sunoo, ia bukan tidak mengerti maksud dari valo tadi. nanti ia akan minta penjelasan pada kakaknya, kalau minta penjelasan pada papi dan maminya pasti tidam akan di beritahu.
Kegiatan keluarga dimulai, sunoo dan irene memasak lalu cio, jay dan taehyung duduk di meja pantry, jungwon membantu memotong sayuran. valo dan kenny yang jauh dari dapur yaitu di meja makan.
Sunoo sudah menduga jika anaknya akan banyak diam setelah tau permasalahan tadi, itu memang kebiasaan yang kenny lakukan jika ia banyak pikiran.
Sedari tadi kenny hanya menunduk menatap meja makan di depannya.
Valo bermain handphone di depannya dan sesekali melirik ke arah kenny.
"Kamu adik aku valo" Kenny membuka suara.
"Aku anak papah, bukan berarti aku mau jadi kamu" jawabnya.
"Kita satu ayah dan itu sedarah, kamu adik aku"
"Ngga"
"Kamu adik aku!"
"Apasih, dibilang ngga"
Kenny cemberut, kenapasih ia kan sudah senang karena punya adik tapi kenapa adiknya begini.
"Padahal aku seneng punya adik"
"Aku ngga"
"Terserah kamu aja nanti aku aduin papi..wlee"
"Ngaduan banget kamu, songong tau ga jangan sokab deh" valo menampilkan wajah seolah oleh ia melihat benda yang menjijikan.
Kenny diam menanggapi perkataan valo barusan membuat hatinya terluka, omongan valo barusan memang pedas.
••
Saat ini mereka sedang makan bersama di ruang makan, jungwon tidak banyak bicara sejak tadi karna orang tuanya sampai saat ini pun masih sedikit mendiaminya.
Cio duduk di samping kenny dan di sebelahnya lagi ada valo, sebanarnya tadi valo disamping kenny tapi karna mereka terus ribut maka akhirnya cio yang menengahi mereka berakhir di berpindah tempat duduk.
Jay bersyukur walau anak anaknya belum sepenuhnya akur tapi untungnya saja mereka sedikit menerima takdir kesalahan yang dibuatnya.
Jungwon sedari tadi terus melirik jay yang berada di depannya, kegiatannya itu tak lepas dari pandangan sunoo. sunoo hanya diam saja biarkan saja toh jay juga akan bercerai dari jungwon dan tidak akan meninggalkannya, semoga saja sih.
TBC