RATTER [Jaynoo]

1

Hallo guys🤗
ini book pertama aku sekalian belajar hehe

happy reading

"eungh" erang jungwon saat tulang selangkanya dicium dengan nafsu oleh jay

"kak jangan di lanjutin ini udah jam delapan malem, udah lewat jam pulang kantor" ujar jungwon

mereka berdua selalu seperti itu sejak enam bulan belakang ini, kejadian yang tidak disengaja saat jungwon mabuk dan dengan sadar mencium bibir jay yang saat itu berada di bar, jay yang mendapat perlakuan secara tiba-tiba tentu saja terkejut tapi dia menerimanya saat jungwon menyatakan perasaan padanya

menjalin hubungan yang salah antar kakak ipar dan adik ipar, tapi namanya nafsu siapa yang bisa menolak

jay melepaskan cumbuannya dan menatap lekat wajah jungwon, menyatukan kedua dahi mereka

"aku sayang kamu won, tapi aku juga cinta sama sunoo" ujar jay

jungwon yang mendengar pernyataan itu jelas sakit hati tapi dia tidak bisa berbuat banyak karna dia menjalin hubungan dengan suami kakaknya sendiri

"aku tau kak" balas jungwon

jungwon menjauhkan wajahnya dari jay dan berpaling untuk mengalihkan pembicaraan

"besok ada meeting dengan perusahaan lee group kak, jangan sampai telat" jungwon berkata sambil merapikan beberapa berkas

"oke, kalau gitu kamu kakak anter pulang ya" jawab jay

"ga usah kak, aku bentar lagi di jemput kak sunghoon" balas nya

sunghoon adalah tunangan jungwon, mereka sudah lama menjalin kasih tapi baru tiga bulan yang lalu mereka bertunangan

sunghoon bekerja sebagai dokter bedah, jarang mempunyai waktu untuk jungwon dan karna itu juga jungwon berpaling secara diam diam ke kakak iparnya sendiri

jay pulang dengan keadaan gelisah, terus berfikir atas perbuatannya yang salah ini ia sangat takut jika sunoo tau, jay tidak memikirkan perbuatannya yang dapat menghancurkan keluarganya, melukai hati istri dan juga anaknya

mobil jay malaju pulang kearah rumahnya dengan kecepatan sedang, sampai di lampu merah suara notifikasi dari handphone nya berbunyi menandakan ada pesan masuk

wife^^
jay kamu dimana, lembur ya?
20.20

aku udah jalan pulang sayang
20.21

sampai nya dirumah dia langsung di sambut oleh putra kecilnya dan sunoo yang sedang berada di ruang tv, rasa lelahnya hilang saat melihat keluarga kecilnya

"papiiii" gracio berlari menghamburkan pelukan ke sang ayah

"cio kok belum tidur" tanya jay

"cio nungguin kamu tau jay" jawab sunoo

jay mencium kening sunoo lalu bergantian mencium pipi gracio, menggendong gracio ke arah kamar nya dengan sunoo yang mengekor dari belakang

"cio tidur ya" ujar jay

"oke papi" jawab gracio dengan senyuman secerah mungkin

"selamat malam cio" ucap sunoo sambil mencium pipi anaknya

"selamat malam mami, papi" balas cio

"malam sayang" ucap jay

_______________________________

sekarang mereka berdua sudah berada di kamar dengan jay yang sudah selesai mandi

"gimana cafe hari ini?" tanya jay sambil mengusap rambutnya yang basah dengan handuk kecil

"lancar kok jay" balas sunoo

sunoo berjalan menghapiri laci di sudut kamar nya mengambil benda kecil panjang dan menunjukkan nya kepada jay

wajah sunoo sangat bahagia memberitahu kan kabar gembira ini, ia tengah hamil anak ke dua nya dan usia kehamilannya baru tiga minggu

jay menyerngit heran saat menerima tastpack yang diberikan oleh sunoo, saat melihat ada dua garis di benda itu, wajahnya langsung berubah menjadi bahagia

" k- kamu hamil" tanya nya dengan tangan bergetar sangkin bahagianya, di balas anggukan ribut oleh sunoo

"terima kasih sayang" ucap jay

jay memeluk sunoo dengan sangat erat sambil memberi banyak kecupan di wajah sunoo dan turun ke perut sunoo mengelus perut rata sunoo dan menciumnya

"sehat-sehat ya bayi kecil" ujar jay lalu kembali memeluk sunoo sambil bergumam dalam hati 'maafin aku ya noo'

___________________________

pagi ini keluarga kecil park sarapan bersama, jay dan sunoo sudah duduk di meja makan sedangkan cio masih bersiap siap dengan seragam playgroup nya yang di bantu oleh bi mina, baby sitter cio sejak bayi

"pagi mami, papi" cio menuruni tangga dengan semangat menuju meja makan

"pagi sayang" jawab jawab keduanya

"nanti cio berangkat sama papi aja ya" ucap jay

"loh kok gitu jay" tanya sunoo heran karna biasanya cio berangkat bersama sunoo

"kamu istirahat dulu ya untuk beberapa minggu ini, kan di cafe ada ni-ki" jawab jay

"aku gabisa diem dirumah terus jay"

"kamu lagi hamil sunoo, nanti kacapean dan kenapa-napa" jay agak menekan suaranya

"yaudah kalau gitu nanti aku hubungin ni-ki"

"wahhh....mami lagi hamil, berarti nanti cio akan punya adik ya" tanya cio dengan mata berbinar

"iya cio mau adikkan" tanya sunoo

"mau dong" jawabnya semangat

bunyi ponsel jay mengalihkan pembicaraan mereka, tertulis di layar 'jungwon is calling'
ah ya sepertinya jay lupa jika ada meeting pagi ini, jay mengangkat panggilan dari jungwon

"hallo won"

"kak kan aku bilang pagi ini ada meeting, udah jam delapan kurang nih"

"aku lupa, sebentar lagi aku dateng"

"oke"

tutt

"aku lupa ada meeting pagi ini, aku berangkat duluan ya" jay memakan sisa rotinya dan mencium kening sunoo serta pipi cio

"cio berangkat sama supir aja ya" sambung nya lagi sambil melangkah keluar rumah

sunoo menghela nafasnya berat, seperti ada yang mengganggu pikirannya dengan hal negatif tapi ia berfikir ini bawaan hamil

tbc