9

2.7K 286 10
                                    

Hello everyone
(suara sunoo)










Senin pagi, semua orang sibuk dengan kegiatannya masing masing, jalanan macet itu sudah biasa.

Begitu pula dengan sunoo dan anak anaknya yang terjebak panjangnya macet pagi di dalam mobil.

Sepertinya senin adalah hari yang paling menyebalkan ya.

Sunoo mengantar anak anaknya ke sekolah baru mereka, sekalian membereskan surat surat pindah yang belum selesai.

"macet banget ya, takut telat nih mami masa kalian ke sekolah baru udat telat aja" ucap sunoo.

"Masih jam 7.02 mi kaya nya ga telat deh" balas cio.

Setelah melewati panjangnya macet jalanan kini mereka sudah sampai di sekolah baru cio dan kenny, sekolah ini terdiri dari sekolah menengah pertama dan menengah atas tapi memiki gedung yang berbeda.

Sunoo memasuki kantor pusat sekolah tersebut dan diikuti oleh anak anaknya.

Sunoo berjalan kearah kantor gedung menengah atas, dilain arah tepatnya di koridor gedung menengah pertama seseorang lelaki manis bermata kucing sedang melihat kearah sunoo.

Lelaki manis itu jungwon, ia tak yakin apa yang ia lihat tapi wajah itu mirip seperti kakaknya yang hilang bertahun tahun.

Karna jungwon ada keperluan penting yang lain ia berlalu, berhenti melihat kearah yang tadi ia lihat.

Jungwon datang kesekolah karna wali kelas valo memanggilnya, untuk membicarakan kelakuan anaknya semasa di sekolah.

••

Sunoo sudah selesai dari sekolah anak anak nya, masih jam sepuluh pagi ia bingung mau melakukan apa, di apartmen sendirian? bosan sekali.

Ia melajukan mobilnya ketempat yang sudah lama sekali tak ia datangi, RUMAH ORANG TUANYA.

Sunoo sedikit gugup untuk bertemu orang tuanya, hingga ia sampai di rumah kim.

Nuansa yang berbeda, karna bangunan bangunan lain mulai berdiri kokoh di sekitar rumahnya.

Kini mobilnya sudah tiba tepat didepan gerbang rumah orang tuanya.

Jantungnya sedikit berdegub tidak terlalu kencang tapi tetap saja, ia keluar dari mobilnya lalu menekan bell untuk mengisyaratkan ada tamu datang.

Gerbang rumah ini memiliki kotak kecil untuk melihat siapa yang datang.

Satpamnya masih sama, ia terkejut saat melihat anak dari tuan rumahnya datang kamari.

Gerbang di buka untuk mempersilahkan sunoo masuk, satpam itu tersenyum saat melihat sunoo ia sempat tau juga permasalahan antara sunoo jay dan jungwon.

"Den sunoo apa kabar?" tanya satpam tersebut.

"saya baik pak, apa papah dan mamah ada di dalam?"

"ada den, mari saya antar"

"ah tidak usah pak, saya bisa sendiri"

Ia melangkahkan kakinya ke pintu, dengan ragu ia mengetok pintu rumah itu.

tok tok tok

masih tidak ada jawaban.

tok tok tok

cklek

Tepat saat sang mamah membuka pintu ia membelalakkan mata nya saat melihat putra yang sangat ia rindukan datang.

Tanpa aba aba irene langsung memeluknya, erat sekali ia sampai ia menangis dalam pelukan itu.

"kamu kemana aja sayang" tanya irene pada sunoo

"aku kangen mamah" bukannya menjawab pertanyaan sang ibu ia malah menggumam kata itu.

"siapa yang dateng sayang" dari dalam rumah taehyung bertanya pada istrinya irene, ia menjalan mendekat ke pintu.

Saat taehyung melihat bahwa sunoo yang datang jantungnya hampir lepas begitu saja.

Bagai kejutan yang tak diminta tapi selalu ditunggu.

Taehyung juga memeluk sunoo sekarang sambil menggumamkan kata 'anak nakal' berulang kali.

Mereka duduk di ruang keluarga sekarang, sunoo menjelaskan kemana ia pergi dan apa tujuannya.

"Kamu udah ketemu jay" tanya taehyung

"Aku udah ketemu sama jay pah, apa aku egois kalau aku mau jay sama jungwon cerai?"

"Kamu selesain ini secara dewasa ya, kamu bicara dulu sama jay gimana"

"Aku rela ngalah dua belas tahun buat jungwon pah apa kurang cukup, biarin aku egois kali ini aja"

Taehyung segera mengalihkan pembicaraan untuk mengubah suasana yang sedikit tegang tadi.

"Cucu papah gimana kabarnya" tanya taehyung

"kok ga kamu bawa kamari" tanya irene lagi.

"Baik kok kabarnya, hari ini hari pertama mereka sekolah disini mah, jadi ga aku bawa"

___________________________

Sunoo sekarang berada di lobi kantor jay, karyawan karyawan nya banyak yang terkejut atas kedatangan sunoo kemari.

Rumor yang beredar jika bos besar mereka menikah lagi dengan adik istrinya.

Sunoo berjalan ke resepsionis, ah bahkan resepsionis nya masih sama.

"Ada yang bisa saya bantu nyonya sunoo" tanya resepsionis tersebut, ia tidak menyebutkan marga sunoo karna ia bingung dengan status sunoo sekarang.

"Saya ingin keruangan jay"

"Apa sudah ada janji"

"tidak perlu"

"baik kalau begitu mari saya antar"

"tidak perlu juga terima kasih"

Ia menaiki lift untuk sampai ke ruangan jay, ruangannya ada di lantai tujuh akan sangat lama jika menaiki tangga.

Sunoo memasuki ruangan jay dan betapa terkejutnya jay saat mendapati kedatangan sunoo kemari.

"hai jay" sapanya.

"hai sayang, ada apa kemari" tanya jay

"tidak, aku cuma bosen di apartmen sendiri anak anak lagi sekolah jadi aku kemari"

"kamu sibuk ga jay" lanjutnya

"ngga terlalu kok" jawab jay

"ada yang mau aku omongin, tapi kamu lagi kerja jadi apa pulang nanti kamu bisa ke apartmen jay?"

"Bisa sayang, tapi kenapa ngga sekarang aja"

"gapapa nanti aja, sekalian kita tukaran nomor telepon deh aku lupa lupa mulu"

"oh yaudah nih"

Jay menyodorkan handphone nya pada sunoo.
















TBC

RATTER [Jaynoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang