MY WIFE ( TAEHYUNG )

2

Setelah tiga hari menginap di hotel mereka, haana da taehyung sudah sampai di apartemen mereka.

Ya hadiah dari ayah haana sebuah apart mewah untuk hadiah pernikahan mereka. Mereka melewati tiga hari di hotel hanya dengan diam, oh hanya haana yg dia, taehyung selalu mengajak nya berbicara meski haana terlihat ogah2an menjawab perktaan taehyung seperti hanya menjawab hmm, ya , tidak, tidak tau dan akan di ahiri oleh kata2 "kau bisa diam tidak" dari haana.

Taehyung itu suami able sekali. Dia sangat sabar menghadapi sifat haana. Menyediakan apa yg haana minta dan mau.

Sekarang mereka, haana dan taehyung sedang bersiap2 untuk ke sekolah, ya mereka akan kembali sekolah, karna tidak beberapa bulan lagi mereka akan menghadapi ujian ahir.

haana sedang menyisir rambutnya dan diikat ekor kuda. Memakai kalung kesayangannya kalung dari emas putih dengan lintot berbentuk mahkota.

Katanya lambang kalau dia adalah princess dan akan menjadi ratu itu lah hal paling di sukanya sejak kecil sampai suatu hal terjadi dan mengubah haana kecil dan menggemaskan menjadi haana yg berandal.

Taehyung tengah memakai dasinya. Entah kenapa melihat haana yg sedang mengikat rambut membuat taehyung sedikit menelan ludahny kasar. Menurutnya pemandangan itu sangat errr seksi, jadilah dia memakai dasi asal2an.

Haana selesai lalu berdiri dari kursi meja riasnya mengambil tas, memasukkan hal2 yg di rasa sangat penting seperti antieptik, lotion, ponsel, power bank dan jangan lupakan headset. Melirik taehyung yg masih merapikan pakaiannya

"kau ingat. Saat di sekolah bertingkahlah seperti biasa. Jangan berdekatan dengan ku. Jangan lakukan apapun yg berkaitan dnegan ku. Bertingkah saja seperti dulu. Tidak akan ada yg berubah, hanya status kita yg berubah mengerti" taehyung mengangguk saja atas perkataan haana.

Haana mendengus kasar.

"lihat, memakai dasi saja kau masih berantakan, tapi dengan mudahnya sudah mau merubah status menjadi suami.ck " haana membenarkan dasi taehyung meski terkesan tidak iklas namun taehyung senang akan perlakuan haana.

"terima kasih" haana tidak menjawab dan memilih lansung berjalan ke arah meja mangambil kunci motor.

"haana, kau bawa mobil saja, biar aku yg bawa motor, udara cukup dingin" haana mendengus lalu meletakkan kembali kunci motor dan mengambil kunci mobil dan berjalan keluar apart meninggalkan taehyung yg tersenyum melihat haana sedikit mau mendengarkan kata2nya.

"aku sudah menyukai mu dari lama haana. Meski aku tau semua sikap berandalmu. Dan sekarang aku yakin kalau aku sudah mencintai mu dan aku akan membuatmu mencintaiku juga." Taehyung tersenyum kotak dan menyambar kunci motor lalu meninggalkan apart untuk ke sekolah.

Haana saapai di sekolah, memarkirkan mobilnya lalu keluar dan berjalan dengan anggun seperti biasa. Haana berjalan sambil memainkan ponselnya.

"HAANA" teriak seseorang ah mungkin dua orang dari belakang. Haana mengehentikan langkahnya lalu berbalik. Mengembangkan senyumnya saat tau siapa yg memanggilnya.

Brugh

Kedua orang yg memanggil haana menubrukkan tubuhnya pada haana. Memeluk sangat erat.

"yak, kalian mau membunuhku eoh, aku sesak dan tidak bisa bernafas sialan" kesal haana

Kedua orang itu melepas pelukannya dengan bibir mengerucut lucu lalu ketiganya tertawa lepas dan saling pelukan lagi

"haana, lay rindu" itu lay yixing sahabat haana. Gadis asal china yg tingkat kepolosannya hampir melebur bodoh. Haana mengusa rambut lai sambil tersenyum hangat. Hei senyum hangat dan tawa lepas haana hanya akan di tunjukan pada dua makluk ini