23

12 1 0
                                    

"haaa apa2n jalang itu, raanya pengen ku tarik rambutnya dan ku seret pakai mobil sampai busan" kesal luhan melihat taehyung yg sepertinya memanjakan irene,

bagaiaman tidak, taehyung menyuapi irene dan mengusap2 perut irene meski di paksa irene dan taehyung terlihat oga2ah melakukannya.

"tenang saja, kita tunggu saja sampai usia kandungannya tiga bulan, dan saat itu kita akan bisa megecek dna anak itu" ujar sehun

"benarkah? Bagaimana caranya"penasaran jimin

"tentunya akan ada sedikit usaha, tapi kalian enag saja, serahkan sjaa padaku" kai menepuk dadanya pelan dan senyum penuh arti.


"tae ayo suapi lagi" irene dg nada manjanya pada taehyung meminta di suapi. semenjak di dalam kelas irene hanya menempel pada taehyun seperti lintah dg alaan anaknya yg ingin.
"irene jangan epeti ini, aku harus mencari istriku" taehyung menarik tangannya yg di pegang irene dan di letakkan di perutnya

"tapi kan ini keinginan anakmu juga tae" ucap irene dg mata berkaca2 hendak menangis. Terpaksalah taehyung hanya menuruti keinginan irene. Meski tubuhnya bersama irene otaknya memikirkan dimana dan kemana istrinya saat ini.

@@@


"eoh tae, tumben ke sini, haana mana" baekhyun melihat taehyung datang dg seorang yoeja di belakangnya sedikit terkejut karna tidak menemukan haana

"mommy" lirih taehyung dan melirik irene. Baekhyun yg mengerti tatapan anaknya mengajanya duduk di sova

"ada apa sayang" tanya baekhyun lembut

"mommy tae mohon jangan marah, tae pernah salah tapi tae yakin kalau sekarang tae tidak alah mom, plis percaya tae " taehyung berlutut di depan baekhyun sambil menggenggam tangan kanan baekhyun.

Baekyun melirik anek pada putranya lalu melirik heran pada yoeja yg duduk dan tersenyum aneh di belakang baekhyun

"tapi mommy tidak tau haru bagaimana kalau kau tidak memberi tau mommy tae, sekarang cerikan pa-"

"aku hamil anak taehyung mommy" potong irene membuat taehyung makin menunduk dalam dan baekhyun menatap putranya tidak percaya.

"tae" lirih baekhyun sedikit bergetar.

Taehyung mendongak dan menangkup pipi sang mommy

"mom plis percaya tae mom. Tae bakal buktiin kalau itu bukan anak tae mom, " baehyun ingin marah pada anaknya karna lagi mengecewakannya dan juga haana pastinya. Dan sekarang baekhyun mengerti kenapa haana tidak ada di sini.

Baehyun berandar pada sandaran sova dan memejamkan matanya. Kepalanya mendadak puing memikirkan perangai anaknya.

"tae jelaskan " ucap baekhyun dg mata masih tertutup

"mom, tae memang pernah melakukannya dg irene tapi tae yakin itu bukana ank tae mom. Mom tau sendirikan dia itu apa?"

"tidak mom, ini benar2 anak taeyung, kami melakukannya dan setelah itu aku tidak pernah melakukannya dg siapapun, karna aku di rawat sebab tendangan yoeja gila haana itu" ucap irene dg bersedekap

"diam kau jalang, jangan pernah sebut nama menantuku dg mullut kotormu itu. Dan dengar aku tidak akan mau menerima anak mu itu, mau itu anak taehyung atau tdak aku tidak akan pernah menerimanya" ucap baekhyun penuh amarah.

"kenapa mommy, bukannya kalian juga menginginkan cucu sednagkan menantu kesayangan kalian itu belum juga hamil ampai sekarang. Aku bisa patikan kalau dia mandul makanya tidak hamil juga" sinis irene

"irene kami baru menikah lima bulan asal kau tau" sergah taehyung

"justru itu, sudah lima bulan kalian menikah namun dia belum juga hamil, apalagi kalau bukan karna dia mandul tae" ucap irene, dan kata2 mandul membuat taehyung berfikir akan keram yg dialami haana tempo waktu.

Apa haana memang tidak mau berhubungan badan dengannya karna takut dia tidak akan hamil. Seketika taehyung berfikir demikian namun lagi janjinya untuk percaya pada istrinya meruntuhkan fikiran kotor itu

"aku tidak peduli, aku hanya ingin cucu dari haana bukan jalang seperti mu" ucap baekhyun keal

"sudah lah yoebo, kan bagus juga dia hamil, kita akan punya cucu, dan kita memang menginginkan cucu kan. Lagi pula yg di katakan yoeja itu ada benarnya juga kenapa haana masih belum juga hamil sampai sekarang" ucap chanyeol dari tangga membuat irene tersenyum menang

"chan" lirih baekhyun tidka percaya dg ucapan sang suami

"daddy, kenapa daddy malah berbicara begitu " taehyung dg tatapan tidak percaya pda sang daddy

"kenapa tae, daddy dan mommy mu memang sangat mengingnkan cucu dan kalian sudah lama menikah tapi belum juga memberi kami cucu" chanyoel duduk melipat tangan di dada dan menatap tajam taehyung

"kami punya alasan dad"

"alasan apa huh, alasan kalau haana memang mandul? Siapa namamu nak" tanya chanyoel pada irene

"irene ajussi"

"ah ah panggi aku daddy, kau akan jadi ibu dari cucuku. Mulai sekarang kau tinggal disini, aku tau semuanya ttg keluargamu, aku turut prihatin"

"terima kasih daddy, keluarga ku begitu karna ulah menatu mu itu"

"ya, dia lumayan kejam. " ucap cahnyoel membuat baekhyun dan taehyung menatapnya tidak percaya. Bisa2nya dia berbicara begitu.

"daddy, kau menjelek2an istriku"

"ck, sudah lah tae, daddy akan siapkan pernikahan kalian, dan tae daddy mau kau cerikan haana, kau tinggal disini temani calon istrimu" lagi taehyung dan baekhyun di buat melongo dg ucapan chanyoel

"chan apa2an maksud mu itu, aku tidak setuju"

"kau melawan suami mu baek"

"kau tidak tau chan"

"kau juga tidak tau kan baek, jadi kita sama tidak tau sebaiknya terima saja anak itu. Kau tidak dengar apa yg di katakan anak itu, dia tidak mungkin berhubungan kalau dng di rawat"

"aku tidak menyangka kau seperti ini chan. Kau akan menyeal suatu saat nanti, ku pastikan" ucp baekhyun lalu masuk ke kamar dna mengunci pintunya.

"sudah tae, sana bawa calon istrimu ke kamar dia butuh istirahat kasian janinnya. Daddy mau kalian menikan minggu depan" ucap chanyoel

"daddy tae tidak mau"

"kau tidak mau bertanggung jawab huh, apa keluarga kim pernah berlaku tidak bertanggungjawab seperti ini huh, jangan merusak nama baik keluarga taehyug"

"tae akan tanggung jawab setelah anak itu benar2 anak tae dan, saat anak itu lahir tae akan tes dna dan akan menikah dgnnya kalau anak itu terbukti anak ku" ucap taehyung lalu meninggalkan irene dan chanyoel di ruag tamu.

"sudah kau pakai kamar tamu dulu oke" ucap chanyeol lembut pada irene dan irene mengangguk saja. Dalam hati dia bersorak menang


TBC......

MY WIFE ( TAEHYUNG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang