XI - SS

231 53 1
                                    

Silent reader please, setidaknya vote ya!

Lyora,Key,Fia, dan Icha sedang makan siang di kantin bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lyora,Key,Fia, dan Icha sedang makan siang di kantin bersama. Meski mereka semua beda jurusan mereka selalu menyempatkan waktu untuk bertemu di kantin tengah yang menjadi pusat dari kampus. Icha yang merupakan mahasiswa jurusan Komunikasi, Key jurusan HI, Fia jurusan Psikologi, dan Lyora Ilmu hukum satu kelas dengan Ester.

"Akhir-akhir ini gue liat Ester makin dekat aja sama Saga," ucap Icha, sambil mengaduk mie kuah yang ada di depannya.

"Iya, mereka pacaran?" timpal Fia.

"Nggak lah, kalau mereka jadian pasti Ester bakal cerita," sahut Key.

"Tau ah, jangan bikin rumor yang nggak-nggak deh," timpal Lyora.

"Btw, kalau di liat-liat mereka cocok loh," celetuk Fia.

"Kalau Ester sama Saga jadian bisa jadi best cauple lagi di kampus ini, yang satu ketua Himpunan satunya anak BEM," ujar Icha.

"Siapa pacar Ester?" tiba-tiba salah seorang pria memotong pembicaraan mereka berempat.

Seketika semuanya diam. Lyora menaikkan pandangannya ke arah pria tersebut. "Urusannya sama lo apa?"

"Ya gue harus tau, lo sebagai adek gue juga harusnya sampein semua informasi tentang Ester ke gue."

"Ck adek?! nggak waras lu ya, sejak kapan lo nganggap gue adek?" balas Lyora.

Laskar menarik lengan Lyora kasar sampai ia berdiri dari tempatnya. "Apasih!" Lyora menepis tangan Laskar yang ada di lengannya.

"Woe Laskar! tau tempa lu anj!" geram Key.

"Iya kasar banget," cibir Fia.

"Nggak waras anj!" tamabah Icha.

Laskar tidak meperdulikan cemoohan mereka , ia kembali mencengkram kedua bahu Lyora lalu mendekatkan wajahnya dengan wajah Lyora. "Lo adek gue, lu harus ikutin semua perkatan gue," ucapnya penuh penekanan.

"Woe! lepas nggak!" teriak Ester yang berada tidak jauh di belakang Laskar.

Laskar berbalik ke arah Ester dan melepaskan Lyora. "Ter.. Ester!" Ia beralih mendekat ke arah Ester. "Kamu nggak punya pacar kan?" Ucapnya dengan mata yang penuh harapan kepada Ester.

"Gue mau punya pacar kek, suami kek, nggak ada urusanya sama lo!"

Laskar menangkup kedua pipi Ester. "Kamu calon istri aku Ter!"

Spontan Ester mendorong tubuh kekar Laskar menjauh dari hadapannya."Lo nggak waras Kar!"

Baru saja Laskar ingin menggpai tangan Ester lagi, tapi Saga dengan sigap menahannya. "Jangan ganggu dia."

"Lu siapa ha?!"

"Pacarnya."

Mata Laskar seketika melebar menatap Saga, tak percaya dengan apa yang baru saja pria itu ucapkan. Begitupun dengan Fia, Key, dan Icha ikut terkejut dengan apa yang baru saja mereka saksikan.

SOSOK SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang