👔I (prolog)

3.6K 257 55
                                    








🎀




Banyak yang harus di kerjakan , tetapi dia tidak mudah menyerah untuk sesuatu yang harus di jalani . Andai saja tugas mata kuliah ini tidak sulit , namun jimin adalah seorang pemuda yang pantang menyerah.

di kamarnya berserakan berkas berkas lembar tugas, meski jimin pintar tetapi entah mengapa dia malah menyesal memilih jurusan ini,dan semester empat memang sangat sulit .

dia mendapatkan banyak tugas, tidak hanya dirinya tetapi semua teman satu tingkat dengannya mengalami nasib dilema yang sama .

di hadapan pemuda bersenyum manis itu terdapat laptop yang menyala sudah hampir dua jam . jimin mengakui dirinya bodoh , hanya karena ingin selalu bersama taehyung dia malah memilih jurusan yang sama walau ini bukan keinginannya .

Padahal jimin menyukai fashion sama seperti Ji eun kakaknya , tetapi dia terperangkap di jurusan psikologi karena kekasihya yang lebih dulu kuliah di jurusan tersebut.

empat semester berlalu jimin akui kebodohannya . persetan dengan semua tugas ini, dia hampir saja menyerah.

kenapa dulu tidak mendengarkan hoseok saja ? Sahabatnya itu mengambil jurusan menurut bakat dan harapan mereka kedepannya.

sedangkan jimin? karena terlanjur mencemplungkan kaki pada air , maka dia harus basah sekalian. semester pertama jurusan itu menyenangkan , jimin jadi tau banyak istilah psikologi , psikologi anak, psikologi perkembangan , psikologi industri . sulit tetapi dia sudah menentukan pilihan dan harus di jalani .

"tok tok tok".

ketukan pintu terdengar , jimin yang duduk di atas karpet berbulu mengerucutkan bibirnya dengan serius mengetik lembar tugas .

Tak berapa lama, seseorang masuk membawakan susu hangat dan adalah itu nyonya park , alias ibu jimin . wanita yang memiliki potongan rambut pendek menaruh susu hangat di atas meja kaca tepat di samping laptop.

tangan wanita cantik terulur mengelus lembut surai hitam dengan poni mangkuk itu, entahlah, anaknya terlihat cantik saja jika berpotongan rambut seperti itu. karena dulu nyonya park menginginkan anak terakhir adalah perempuan , sama seperti anak pertamanya. tetapi tuhan berkehandak lain, jadilah jimin sangat cantik walau Berwujud seorang pria . bukan berarti ji eun tidak cantik, hanya saja jimin memiliki aura yang magis dan mempesona setiap orang .

jimin mengerutkan keningnya ketika layar laptopnya terhalangi rambut dari sang ibu , bukan niat menggoda, tetapi nyonya park itu orangnya sangat penasaran terhadap sesuatu jadilah dia melihat pekerjaan jimin dari dekat dengan kacamata baca yang bertengger di hidungnya .

"ahhh eomma . waee?, minie jadi tidak bisa melihatnya".

nyonya park menoleh melihat anaknya , iya itu minie panggilan kesayangan keluarga park untuk park jimin .

"ahhh minie, kenapa istilahnya sulit sekali eomma baca?".

"ini tentang psikologi statistik eomma , akan banyak istilah yang akan sulit minie jabarkan. benar benar sangat sulit". jimin semakin memajukan bibirnya membuat nyonya park tersenyum geli.

berikutnya sang ibu mengambil sesuatu yang di bawanya dalam kantong piyama yang di kenakannya , sebuah bando karakter minie mouse . tersenyum gemas dia memakaikan itu pada jimin .

"pakai ini dulu, setelah itu kau pasti akan mengerjakan ini dengan baik". jimin mengedipkan matanya berkali kali , matanya berbinar lucu. Itu selalu berhasil membuat ibunya gemas .

Jimin menghela nafas panjang . Dia tidak pernah membuat orang tuanya kecewa dan tidak pernah menolak keinginan mereka . Jadi Jimin selalu berkata lembut walau dia sedang kesal . Pada akhirnya dia menyentuh kedua pipi ibunya dengan kedua tangan kecilnya .

ily my bodyguard✅(jikook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang