Oke. Memikirkan apa yang dikatakan oleh Hera, aku kira 'menjual diriku sendiri' artinya seperti menjadi budak. Yah, contohnya seperti kerja rodi.
Ternyata aku salah.
Artinya aku harus menjadi pelacur untuk Claude. Waw usulan yang sangat fantastik Hera.
Jadi lonte nih?
Kesampingkan dulu hal itu, aku harus mengurus kekhawatiran Diana.
Aku berlari menuju kamar Diana, aku dengar dari para pelayan Diana enggan bertemu dengan Claude. Jika terus seperti itu, Claude akan galau brutal. Bagaimana kalau Claude menggunakan sihir hitam sekarang?!
Sial, apa menjadi pelacur adalah satu-satunya cara?!
Memangnya wmmap genre smut & yaoi?!
Aku mulai mengetuk pintu kamar Diana perlahan-lahan.
Aku menarik nafas dalam-dalam.
"Diana... ini aku, Diona."
Tak ada jawaban dari dalam sana.
"Kau tak akan membiarkan kembaran mu ini berdiri di luar terus menerus, 'kan?" ucapku sekali lagi.
"Maaf Diona, aku hanya sedang ingin sendiri dulu," jawab Diana dengan suara yang serak.
"Oh... baiklah, jangan lupa untuk makan, oke?" ucapku sambil tersenyum walau tahu Diana tidak akan melihatnya.
Aku berbalik dan berjalan menjauh. Jadi ini yang dirasakan Diana dulu... aku jahat banget ya.
"Sepertinya situasi saat ini semakin buruk."
Aku menoleh ke arah sumber suara tersebut. Ternyata itu adalah Hera, sial aku kira dia sudah pergi dari istana.
"Oh, Nona Hera? Aku kira anda sudah pergi jalan-jalan ke luar kota." ucapku basa-basi sambil tersenyum.
"Saya baru saja akan berangkat, lebih baik anda cepat memutuskan. Sebelum semuanya benar-benar berantakan."
"Ah.. ya.."
"Kalau begitu saya pergi dulu ya, sampai jumpa lagi. Saya akan merindukan sesi minum teh kita~"
Hera kemudian pergi meninggalkan ku sendirian. Benar yang dikatakan Hera, aku harus cepat-cepat memutuskan sebelum keadaanya menjadi tak terkendali.
Apa tak ada cara lain...?
Aku memutuskan untuk berjalan-jalan keliling istana untuk menenangkan pikiranku. Tidak baik kalau stress muku, bisa-bisa nanti aku jadi tidak waras.
Aku terus berjalan sambil melamun dan tanpa sadar aku sudah jauh meninggalkan istana ruby.
"S-sial... dimana ini?!" gumamku.
"Permisi Tuan, apa anda tersesat?" ucap seseorang dari belakang.
Dengan cepat aku menoleh. Di depanku muncul seorang pria berambut putih dan sedikit abu-abu, serta warna mata kuning yang sama dengan milikku.
Dia...
Dia Roger Alpheus?! Apa yang dia lakukan disini?! Tunggu-- jika Roger Alpheus ada disini, maka itu berarti tempat ini... istana milik Claude?!
Apa ini hari kesialanku?
"Tuan?"
"Ah..! I-iya... saya sedikit tersesat, emm... Tuan..?" ucapku gelagapan.
Sial, aku terlalu kaget sampai-sampai jadi gagap.
"Oh, nama saya Roger Alpheus." ucapnya sambil sedikit membungkuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly i become Diana's Twin [Wmmap X M! Reader]
FanfictionDiana punya kembaran?! Claude sepertinya memiliki hubungan terlarang dengan kembaran Diana. Dan apa yang harus kulakukan?! Aku tidak tahu apa apa tentang kembaran Diana!