Ajakan

3.6K 531 16
                                    

Pada akhirnya aku menerima 'permohonan maaf' Roger dan menjadi 'temannya'. Entah mengapa aku merasa familiar dengan kejadian ini.

Tapi, aku tak menyesali perbuatanku. Roger ternyata orang yang sedikit menyenangkan, dan itu membuat keseharianku tidak terlalu membosankan. Dan minusnya adalah Ethar menjadi tidak bisa diam.

Dia selalu marah jika aku mulai menulis surat untuk Roger. Bahkan mencoba menyobek surat dari Roger, bukannya mencoba untuk membacanya ini malah dirobek. Anak aneh memang.

Tapi sudah dua hari Roger tidak mengirimkan surat, ada apa ya? Tunggu- kenapa aku malah mengharapkan mendapat surat dari Roger?!

Sial sial sial! Apa aku se kesepian itu?! Sampai-sampai berharap pada Roger??? Aku pasti sudah gila.

Aku kembali memperhatikan Ethar yang tengah sibuk memilihkan baju untukku. Sudah kebiasaannya untuk mengurus pakaian bahkan merias wajahku. Aku rasa dia salah mengartikan untuk menjadi pelayan pribadiku...

"Ethar, bisakah kamu lebih cepat memilihkan baju untukku? Aku sudah mulai kedinginan karena hanya memakai handuk kecil ini..."

"Ya ya ya, tunggulah sebentar lagi tuan. Ini tak akan butuh waktu lama jika anda mempunyai baju bagus dan banyak!"

Anak ini... Barusan dia menghinaku karena aku tak punya banyak baju bagus?! Sialan. Tapi, benar juga apa yang dikatakan Ethar. Baju bagusku bisa dihitung dengan jari, dan sudah berapa kali aku memakainya.

Mungkin orang-orang mengira aku tak mencuci baju ku. Dan rata-rata baju yang ada dilemari sangat amat sederhana, terlalu biasa untuk orang yang tinggal di istana. Mungkin baju itu adalah baju Diona yang asli saat sebelum pindah ke istana.

Malah, lemari Diona ini kebanyakan baju untuk penari. Apa mungkin Diona juga penari sama seperti Diana? Apa bakat menarinya masih ada saat tubuhnya dipakai oleh ku?

Kapan-kapan aku akan mencoba menari mungkin...

Ah, itu juga mengingatkan ku pada hadiah yang diberikan Roger. Hadiah itu belum pernah tersentuh sama sekali, mungkin satu permatanya dapat membelikan ku beberapa baju yang lebih berkelas...

Benar juga, aku bisa shopping ke luar istana sambil liburan dan terlepas dari stress!!!

"Kau tahu Ethar? mungkin sudah saatnya kita berbelanja." celetuk ku.

"Seriusan?! Yeay!" teriak Ethar bersemangat.

"Yeah, tapi pertama-tama kau harus memberikan ku pakaian terlebih dahulu."

•••

"Ini adalah pakaian formal yang paling bagus yang saya temui dilemari anda tuan. Saya harap anda tidak terlalu kecewa..."

"Berhenti menghinaku seperti itu, lagipula yang lebih penting adalah apa ada celana yang lebih panjang?!"

[ Baju yang dipakai Diona ]

[ Baju yang dipakai Diona ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suddenly i become Diana's Twin [Wmmap X M! Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang