Cekikan kasih sayang

5.4K 608 73
                                    

Pada akhirnya aku bersenang-senang dengan Roger. Kami bermain permainan kecil, jajan camilan lagi dan menonton pertunjukan. Yeah, festival di sini tidak terlalu berbeda dengan festival di dunia ku yang dulu.

Saat sedang duduk, Roger tiba-tiba saja menarik tanganku. Terpaksa aku pun bangkit dari duduk dan mengikutinya.

"Kita mau kemana?" tanyaku.

Tak ada jawaban dari Roger, kemudian ia berhenti tiba-tiba di depan panggung besar. Keadaannya saat ramai, bahkan aku hampir terdesak jika Roger tidak buru-buru mengangkat ku.

Apa? AKU??? DIANGKAT DAN DIGENDONG??? POSISI APA INI?!!! KENAPA AKU DUDUK DI PUNDAK SEORANG DUKE?!

"Tuan?! Apa yang-"

"Shhh lihatlah ke depan."

Aku langsung menuruti perkataan Roger, aku menoleh ke arah panggung besar itu lalu beberapa saat kemudian musik mulai bermain, dan datanglah seorang penari wanita yang cantik.

Wanita itu lumayan tinggi, dan tubuhnya juga ramping. Ia menari dengan luwes, langkah kakinya lumayan cepat namun sangat indah untuk dilihat. Tak lupa jari-jemarinya yang aktif membuat gerakan tariannya lebih indah.

Hanya ada satu pertanyan dalam benak ku.

Jika wanita asing ini saja tariannya sangat indah, lantas apa kabar dengan tarian Diana?! Bahkan Claude yang dingin pun terpikat, tidak. Bahkan Lily pun terpesona!!

Niatku untuk mencoba menari semakin besar, jika benar aku menguasai skill menari Diona yang asli ... Maka aku bisa saja mengajak Diana menari bersama kan?! Dan aku bisa melihat Diana menari!!!

Terimakasih Roger!!! Kau memberikan ku sebuah ide yang cemerlang!!! HHAHAHA!!!ᕙ⁠(͡⁠°⁠‿⁠ ͡⁠°⁠)⁠ᕗ

Saat sedang memikirkan rencana itu, tanpa aku sadari pertunjukan tariannya sudah selesai. Aku terlalu sibuk dengan pikiranku dan tak terlalu memperhatikan pertunjukannya.

Setelah semua orang bubar, Roger menurunkan ku dengan perlahan lalu ia kembali tersenyum.

Apa dia tidak lelah selalu tersenyum ...?

"Bagaimana?"

"Hm? Pertunjukannya? Sangat indah! Terimakasih telah membawa ku kemari."

"Haha sama-sama, kapan-kapan aku ingin melihatmu menari."

"Eh, apa?"

"Tidak, lupakan."

Apa Roger sudah tahu aku juga penari?! Tunggu- secara saat Athanasia sudah ada, banyak yang membencinya karena dia anak dari penari kan?

Tapi darimana Roger tahu aku juga penari?! Apa jangan-jangan saat Diana tampil untuk menari, aku juga ikut menari? Tapi, tidak ada hal seperti itu di Manhwa nya...

"Sepertinya sekarang sudah saatnya kamu pulang, Diona. Ayo, aku akan mengantarkan mu ke Istana Ruby."

Roger menggenggam tanganku dan menarik ku intuk mengikutinya. Aku tak sempat mengatakan apapun, aku juga sudah mulai mengantuk.

Saat di dalam kereta kami berdua mengobrol ringan saja, Roger juga sempat bertanya padaku kenapa aku membeli dua buah pedang. Aku menjawab itu untuk Ethat, pelayan pribadiku yang masih remaja.

Roger hanya ber-oh saja tak menanyakan apapun lagi tentang pedang itu ataupun Ethar, dan dua buah pedang ini dibelikan oleh Roger!! Aku tidak mengeluarkan sepeser pun di festival ini!

Bahkan baju-baju yang ingin ku beli pun, dibelikan oleh Roger. Teman yang sangat baik! Jadi aku bisa berhermat hehehehe~

Aku pun sudah sampai di depan gerbang Istana Ruby, Roger kembali turun lebih dahulu dan menuntunku keluar dari kereta.

Suddenly i become Diana's Twin [Wmmap X M! Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang