Teman Rahasia

6.7K 951 70
                                    

Wah sudah pagi! Aku sudah berdandan untuk menemui Diana~

Lupakan dengan kejadian aneh kemarin malam, sebaiknya aku jalani rencana c saja!

Rencana C: menikmati hidup sebagai Diona dan jangan pedulikan jalan ceritanya.

Untuk apa aku susah-susah mencoba bertahan hidup tapi menderita? Lebih baik aku bersenang-senang!

"Hmm~ hmm~"

Aku bersenandung bahagia, karena rencana C ini sangatlah jenius! Kenapa aku tak memikirkannya sedari dulu ya?

"Sepertinya Diana berada di taman seperti biasanya," gumam ku.

Aku berlari kecil menuju taman belakang istana Ruby, tempat nongkrong Diana. Para pelayan yang melihatku berlari terus berteriak memarahiku.

Siapa peduli? Aku akan bertemu dengan Diana! Kekasih-- itu terdengar sangat aneh. Argh pokoknya aku ingin cepat cepat bertemu dengan Diana!

"Dian--"

Sebelum aku meneriaki nama Diana, aku melihat pemandangan yang menyakitkan di depanku.

Claude dan Diana yang sedang berpelukan dengan mesra. Hatiku rasanya panas melihat hal itu.

Jangan salah paham dulu, aku bukan cemburu melihat Claude dengan Diana, tapi aku cemburu melihat Diana dengan Claude

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan salah paham dulu, aku bukan cemburu melihat Claude dengan Diana, tapi aku cemburu melihat Diana dengan Claude.

"Ahhh... sialan!" gerutuku

"Apanya yang sialan?" celetuk seseorang dari belakang.

"Huh?!"

Tiba-tiba ada seseorang yang berbicara di belakang ku, dan itu ternyata Hera! Salah satu selir Claude!

"P-putri.. maksud saya- nona?? Uhm... ehh... putri???" ucapku sembari gelagapan.

Biar ku ceritakan sedikit. Hera, dia adalah seorang putri dari negeri tetangga yang menjadi selir Claude. Aku tak habis pikir, kenapa dia mau menjadi selir Claude?

Aku memang jarang berbincang dengan para selir di sini, aku terlalu sibuk dengan mencari cara agar aku tetap hidup. Dan semenjak kejadiran Diana, katanya Hera jarang ada di istana Ruby dan selalu jalan-jalan keluar.

Claude tidak mempersalahkan itu, bahkan mungkin dia tidak peduli.

"Nona saja~" Hera tertawa ringan.

"Eh.. Nona...emm.."

"Apa kau iri dengan Claude?" tanya Hera secara tiba-tiba.

"E-eh?? Maksudnya?"

"Pasti sangat sedih melihat saudara mu lebih mementingkan pasangannya~" celetuk Hera lagi.

Kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu? Apa karena gerutuan ku tadi ya..

"Tentu saja... saya menjadi merasa kesepian." Jawab ku diiringi dengan tawa canggung.

Mendengar jawabanku Hera menyeringai sekilas, aku hampir tak melihatnya.

Suddenly i become Diana's Twin [Wmmap X M! Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang