Jika baby sugar tinggal selamanya dengan mommy sugar, baby sugar tidak diperbolehkan memakai CD hanya boleh pakai popok dan diizinkan memakai Bra hanya jika di luar.
Jia yang mendengar itu melotot kaget, dia tidak tahu seberapa menderitanya Jessie saat menjadi baby sugar dan Jia bangga Jessie menjadi mami yang kuat dan baik untuk mereka.
"Mi, pertama kali baby sugar datang pakaiannya apa?" tanya Jia.
"Kemeja gelap dan rok tanpa dalaman hanya pakai popok," balas Jessie santai.
Jia melotot tidak percaya, Jessie yang melihat anaknya kaget hanya biasa saja karena itulah faktanya. Walaupun sugar baby tidak enak tapi sugar baby akan mendapatkan keistimewaan jika menuruti keinginan mommy sugar.
"Tidak perlu kaget sayang, keduanya sama-sama diuntungkan. Baby sugar mendapatkan uang dan fasilitas sedangkan mommy sugar mendapatkan kenikmatan.
"Ah iya, mami lupa kalau baby sugar hanya milik kamu dan peringatkan baby sugar mu nanti kalau dia tidak boleh disentuh orang lain baik lawan jenis maupun sesama jenis kecuali sahabatnya," jelas Jessie diangguki Jia.
"Ji, kalau kamu mau jadi sugar mommy jangan jijik sama pup atau pipis ya karena kamu harus membersihkan itu," kata Jessie.
"Mami tenang saja, aku tidak akan jijik," tegas Jia.
Jessie bangga dengan Jia, Jessie menyuruh Jia keluar dari ruangan ini karena Jia sudah mengerti tugasnya menjadi mommy sugar tinggal mempraktekkan saja.
Malam harinya Velyn menyuruh Jia ke ruang kerjanya, Jia langsung ke sana karena Jia yakin Velyn ingin membicarakan hal yang serius.
"Ada apa, pi?" tanya Jia to the point.
"Papi sudah mendapatkan baby sugar untukmu, sebaiknya kamu bereskan pakaian secukupnya untuk pindah ke apartemen papi karena itu lebih aman untukmu.
"Di sana sudah lengkap, baby sugar mu akan datang jam 7 pagi pastikan tidak telat dan papi akan ke sana siang," jelas Velyn.
"Siap, pi. Makasih, aku beresin pakaian dulu," balas Jia.
Jia pamit ke kamar dan membereskan pakaian, dia tidak memasukkan semua hanya beberapa saja sedangkan Velyn yang ditinggal Jia pergi malah senang melihat semangat Jia.
"Say, apa aku ganggu?" tanya Jessie.
"Tidak, sini duduk di pangkuan ku," balas Velyn.
Jessie masuk, tidak ketinggalan Jessie mengunci pintu lalu dia naked menyisahkan popok saja dan duduk di pangkuan Velyn.
Sejak mereka punya anak pertama berumur 6 bulan, Velyn tidak lagi menyuruh Jessie merangkak kalau menemuinya.
Jessie senang diizinkan jalan normal walaupun dia masih makan makanan bayi, lagipula sudah terbiasa untuknya.
Jessie tidak masalah dengan perlakuan Velyn, karena Velyn sangat lembut ke dia kalau tidak berbuat salah dan seminggu sekali Jessie diberikan makanan normal yang sangat enak untuk seharian.
Itu saja sudah membuat Jessie bersyukur walaupun Jessie tetap pakai popok di mana pun dia berada.
"Pup ya," tebak Velyn.
"Iya, mommy 'kan masih melarang Jeje untuk bersihin kotoran sendiri, jadi Jeje menunggu mommy bersihkan," balas Jessie.
"Itu yang mommy suka, yuk bersihin dulu baru kita main. Mommy ingin menyicipi tubuh sexy kamu lagi," kata Velyn.
"Baik, mom," balas Jessie.
Mereka menuju kamar mandi yang ada di ruang kerja Velyn, Velyn melepaskan popok Jessie lalu membuangnya pakai kantong plastik setelah itu Velyn menyuruh Jessie nungging.
Jessie nungging dan Velyn membersihkan kotoran yang ada di selangkangan Jessie, setelah bersih Velyn menyuruh Jessie tiduran di kasur.
Jessie tiduran, Velyn langsung naked dan menghampiri Velyn dengan posisi Velyn berada di atas Jessie.
Velyn mencium bibir Jessie membuat Jessie membalas ciuman Velyn, sesekali Jessie mengeluarkan desahan.
Setelah puas di bibir, Velyn turun ke leher untuk membuat tanda kepemilikannya yang baru. Dia tidak tahu sudah berapa banyak tanda kepemilikan yang dia buat untuk Jessie.
Setelah puas, Velyn menghisap rakus puting susu Jessie sedangkan tangan kirinya tetap meremas payudara Jessie.
"Ppeeelllaaannn ppeeelllaaannn mmmooommm,"
Velyn tidak peduli kata Jessie, dia terus menghisap rakus putting susu Jessie seolah susunya akan dicuri kalau dia tidak hisap dengan cepat.
Setelah puas menyusu, Velyn turun tepat di depan vaginanya lalu menjilati vagina Jessie yang sudah basah.
"Mmmooommm llllleeebbbbiiihhh ccceeepppppaaaatttt, Jjjjeeejjjeee tttiiidddaaakk ttaaahhaann aaaahhhh,"
"Jjjjeeejjjeee mmmaaauuu kkeellluuuaaarrr mmmooommm,"
Jessie orgasme membuat Velyn menghisap sampai habis setelah itu Velyn memasukkan juniornya ke vagina Jessie yang selalu enak untuknya.
"Aaahhhhhh ttteeerrruuusss,"
"Leeebbiiihh cccceeepppaaatt aaahhhhh,"
Velyn memaju mundurkan juniornya lebih cepat sesuai permintaan Jessie, setelah beberapa menit akhirnya mereka sama-sama orgasme di dalam vagina Jessie.
Cairan mereka banyak yang keluar dari selangkangan Jessie karena tidak dapat menampung semuanya, Velyn mengeluarkan juniornya dan menatap Jessie.
"Lelah?" tanya Velyn.
"Iya, mom. Kalau mommy mau lagi, Jeje tidak masalah," balas Jessie.
"Tidak perlu, kita tidur saja. Besok kamu harus bangun pagi untuk membuat sarapan, apalagi Jia akan pergi pagi," tolak Velyn.
"Apa mommy sudah menemukan baby sugar untuk Jia?" tanya Jessie.
"Tentu saja sudah, makanya mommy suruh Jia beresin pakaian untuk pindah besok. Apartemen mommy dulu lebih aman daripada di sini," balas Velyn.
"Jadi gitu, Jeje tidak sabar punya cucu mom," kata Jessie.
"Bukan kamu doang tapi mommy juga, sudah yuk tidur," balas Velyn.
"Mom, sekali lagi ya. Jeje tahu mommy belum puas, Jeje masih kuat kalau sekali lagi," pinta Jessie.
Velyn tersenyum saat Jessie tahu dirinya yang belum puas, Velyn segera melanjutkan adegan panas mereka sekali lagi dan kali ini Velyn membiarkan juniornya di vagina Jessie.
Setelah itu Velyn menyelimuti tubuh mereka yang naked, velyn memeluk tubuh Jessie dan mencium bibir Jessie sekilas.
"Makasih Je, mommy senang. Tidur gih, selamat malam," kata Velyn.
"Sama-sama mom, Jeje senang kalau mommy senang. Selamat malam mom," balas Jessie.
Mereka terlelap karena mereka sadar masih ada tugas sebagai orang tua yang akan mereka kerjakan besok apalagi Jessie selain melayani Velyn harus melayani anak-anaknya.
Keesokan harinya, Velyn melihat Jessie masih terlelap. Velyn membangunkan Jessie terlebih dahulu, karena dia harus mengurus Jessie sebelum Jessie mengurus mereka.
"Pagi baby," sapa Velyn memberikan morning kiss.
"Pagi, mom," balas Jessie.
Jika semalam, Jessie melayani Velyn sebagai sugar baby, paginya Jessie memanggil Velyn dengan sebutan mommy.
Berbeda kalau semalam, Jessie melayani Velyn sebagai istri, paginya Jessie memanggil Velyn dengan sebutan sayang.
Velyn mengendong Jessie seperti koala karena bagian bawah mereka masih menyatu, setelah itu Velyn memandikan Jessie dan dirinya.
Setelah mandi, Velyn memakai baju dulu baru dia memakaikan Jessie Bra, popok dan pakaian lainnya. Jadi selain Jessie boleh jalan normal, Jessie diizinkan pakai Bra di rumah kecuali saat melayani Velyn.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
4. Next Generation (Squel Sugar Mommy)
Short StoryBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi, kalau kalian tidak suka a...