Part 5

3.1K 63 0
                                    

Velyn membangunkan Jia membuat Jia terbangun, Jia kaget melihat Velyn sudah di kamar mereka apalagi mereka dalam keadaan naked. Velyn menarik selimut mereka hingga Velyn melihat tubuh naked keduanya.

Jia tidak malu saat Velyn melihatnya yang naked karena Jia anaknya yang pasti Velyn sudah sering melihat Jia full naked, yang dia bingung ada apa Velyn ke sini?

"Ada apa siang begini papi ke sini?" tanya Jia.

"Kamu lupa? Semalam papi bilang, siang ini akan datang dan keluarkan dulu junior kamu," perintah Velyn.

Jia mengangguk lalu dia mengeluarkan juniornya dari vagina Zee setelah itu Velyn mendekati Zee hingga dirinya di depan vagina Zee lalu menyuntikkan sesuatu ke dinding vagina Zee.

"Pi, itu apa?" tanya Jia.

"Ini suntikan yang papi buat dengan uncle Imel, suntikan ini untuk 2 tahun supaya kamu berhubungan tubuh, Zee tidak akan hamil mengingat Zee masih kelas 10.

"Tenang saja setelah Zee lulus baru dia hamil saat kamu setubuhi, ini papi berikan penangkalnya. Kamu bebas memaksa dia minum ini, kalau dia membuat kamu benar-benar murka.

"Habis itu kamu melakukan hubungan sex, jadi dia akan hamil tanpa memunggu 2 tahun lagi," jelas Velyn panjang lebar.

Ngomong-ngomong soal Imel, Imel menikah dengan baby sugarnya yaitu Nayla setelah Nayla lulus sekolah.

Imel dan Nayla mempunyai 2 anak dan mereka kembar berjenis kelamin perempuan, 2 anak sudah cukup bagi Imel karena Imel tidak mau punya anak banyak jadi Nayla mengikuti saja.

Balik lagi ke Jia dan Velyn, Jia mengambil botol itu dan menaruh di laci yang ada di samping tempat tidur, Jia juga tidak masalah jika tubuh naked Zee dilihat Velyn.

Jia tahu semulus apa pun body Zee tetap saja Velyn cinta dengan Jessie saja, hal itu yang membuat Jia tidak masalah jika Zee dipertontonkan.

Berbeda dengan Jia, Velyn melarang anak-anaknya melihat tubuh naked Jessie walaupun Jessie sugar baby Velyn.

Karena status baby sugar itu hanya untuk Velyn berbeda dengan anak-anak, status Jessie tetap mami mereka yang mereka sayang.

"Kamu makan dulu, ini masakan mami," perintah Velyn.

"Makasih, pi," balas Jia.

Jia duduk di sofa lalu makan makanan yang Velyn bawa, sambil Velyn memberitahu Jia kalau dia harus masak sendiri.

Jadi Jia harus masak dan makan sendiri setelah itu dia boleh memasak bubur bayi dan menyuapini baby sugar nya.

Jia mengangguk paham, dia akan mengingatkan pesan Velyn apalagi Velyn sangat pengalaman dalam hal ini. Setelah makan, Jia merapikan kotak makan yang dia gunakan tadi.

"Bukankah dia sexy? Gimana sex pertamanya?" tanya Velyn

"Menyenangkan, pi," balas Jia.

"Berapa ronde?" tanya Velyn menatap Jia.

"5 ronde pi, sayangnya dia pingsan duluan jadi aku solo deh," balas Jia kesal.

"Itulah yang papi rasakan dulu, kita ini terlalu hypersex. Kamu bangunkan dia," perintah Velyn diangguki Jia.

Jia duduk di samping Zee sedangkan Velyn berdiri di depan mereka, Jia membangunkan Zee sesuai perintah Velyn.

Velyn yang tegas dan Jessie yang lemah lembut membuat anak-anak mereka nurut karena mereka tidak pernah menuntut apa-apa dari anak-anak.

Zee yang dibangunkan langsung terbangun dan kaget melihat Velyn yang menatapnya, Zee sadar kalau dirinya naked langsung menutupi tubuhnya dengan tangan.

Jia yang melihat itu langsung geram walaupun Zee baby sugarnya tapi Velyn tetap orang tuanya dan Velyn berhak melihat Zee.

Plak!

"Dia papiku dan berhak melihat tubuhmu jadi siapa yang menyuruhmu menutupi tubuhmu, hah!" bentak Jia.

Zee menunduk, dia tahu kesalahannya apalagi dia hanya baby sugar yang harus menuruti keinginan mommy sugarnya.

"Jangan sesekali kamu tutupi tubuhmu yang naked dari keluargaku," tegas Jia.

"Baik mom, maafin Zee," balas Zee.

"Hukum saja Ji, lakukan sex afternoon setelah itu mandikan dia terserah mau sex lagi atau tidak dan pakaikan dia popok. Papi akan duduk di sofa untuk menonton adegan live kalian," perintah Velyn.

Velyn langsung duduk di sofa dan menatap mereka, Zee sudah ketakutan ketika mendengar perkataan Velyn, dia malu jika sex dilihat Velyn apalagi vaginanya masih sakit.

"Ampun mom hiks," lirih Zee.

"Benar kata papi, kamu harus mommy hukum," tegas Jia.

Jia mencium bibir Zee, Zee masih menangis. Jia tidak peduli dengan hal itu, lama-kelamaan Zee mengikuti alur, Zee membalas ciuman Jia.

"euummm,"

Desahan keluar dari mulut Zee sedangkan tangan Jia sudah meremas kedua payudara Zee membuat Zee meringis kesakitan dan mendesah kenikmatan.

Setelah puas di bibir, Jia turun ke leher untuk membuat tanda kepemilikannya lagi lalu mendorong pelan Zee untuk kembali tiduran.

Jia menghisap puting susu Zee sedangkan tangan kirinya tetap meremas payudara Zee dan dua jarinya sudah masuk ke lubang vagina Zee.

"Aahhhhhh eeennnaakkk mmmooommm,"

Setelah menyusu, Jia turun tepat di depan vaginanya lalu menjilati vagina Zee yang sudah basah.

"Zzzeeeee tttiiidddaaakk ttaaahhaann aaaahhhh,"

"Zzzeeeee mmmaaauuu kkeellluuuaaarrr mmmooommm,"

Zee orgasme membuat Jia menghisap sampai habis setelah pemanasan sekarang keintinya, Jia kembali memasukkan juniornya ke vagina Zee yang masih sempit.

"Arrgghhhh ssaaakkkiitt mmmooommm,"

Jeritan kesakitan Zee tidak membuat Jia berhenti menyetubuhi dia, Zee kembali menangis merasakan sakit saat junior Jia menerobos masuk ke vaginanya yang masih sakit.

Jia terus memaju mundurkan juniornya supaya juniornya bisa mencapai ujung sekaligus dia mencium bibir Zee untuk mengurangi rasa sakitnya, hal itu membuat Zee merasa kesakitan dan kenikmatan di saat bersamaan.

Hingga akhirnya junior Jia sampai ke ujung, Jia terus memaju mundurkan juniornya dengan tempo cepat membuat keduanya berorgasme secara berbarengan bahkan orgasme mereka sampai keluar dari selangkangan Zee.

Jia mengeluarkan juniornya saat dirinya sudah orgasme, Jia membiarkan Zee yang kelelahan dan dia menatap Velyn yang sedari tadi menonton adegan panasnya dengan Zee.

"Pi, apakah papi sudah puas menonton? Gimana dengan service Jia?" tanya Jia.

Tanpa malu, Jia meminta pendapat Velyn karena Velyn sudah berpengalaman soal urusan ranjang, wajar saja kalau dia bertanya.

"Papi cukup puas, service kamu lumayan juga untuk seorang yang masih pemula. Sana gih mandikan dulu baby sugar mu, papi akan masak bubur untuknya dan temui papi di dapur," perintah Velyn.

"Baik, pi," balas Jia.

Jia mengangkat Zee ke kamar mandi, Velyn membiarkan saja.
Dia tidak peduli anaknya sex lagi atau tidak, kalau Jia masih ingin ya silahkan saja karena Velyn tidak melarang.

Tugas Velyn ke sini untuk memastikan anaknya yang masih pemula biasa membuat baby sugar nya nurut dan nunduk kepadanya, Jessie tidak melarang Velyn ke sini karena Jessie tahu Velyn mencemaskan anaknya.

TBC...

4. Next Generation (Squel Sugar Mommy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang