Pukul 7 kurang 1 menit, pintu apartemen Jia terbuka. Jia melihat gadis cantik sudah masuk ke apartemen, Jia cukup puas dengan pilihan Velyn.
Papi sangat tahu selera ku, batin Jia.
"Siapa namamu?" tanya Jia.
"Zee, mom," balas Zee.
"Namaku Jia lalu ngapain berdiri saja, lepas semua kecuali popok," perintah Jia.
Jia tahu karena Jessie sudah memberitahukan ke dia sebelumnya, jadi dia bersyukur bisa banyak tahu tentang sugar mommy atau baby sugar dari Jessie.
Jia melihat Zee yang melepaskan rok lalu kemeja hingga terpampanglah payudara Zee dan popok yang dia gunakan, Jia tidak sabar menyicipi tubuh Zee yang sangat sexy.
Sedangkan Zee sangat malu namun dia tidak punya hak lagi untuk menutupi tubuhnya dari Jia, karena secara tidak langsung tubuh Zee sudah menjadi milik Jia.
Hal ini diperkuat dengan dia sendiri yang bersedia menjadi baby sugar, Zee menerima karena dia membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Uang 2,5 juta per hari yang Velyn tawarkan sangat fantastis baginya apalagi dia masih anak SMA, dan tugas dia juga mudah hanya melayani Jia walaupun harus kehilangan virginnya.
Jia menyuruh Zee mengikutinya, Zee langsung merangkak mengikuti ke mana pun Jia pergi. Tujuan Jia ke kamar, karena Jia tidak sabar menjadikan Zee miliknya.
Setibanya di kamar, Jia menyuruh Zee berdiri. Zee langsung berdiri dan Jia melepaskan popok yang Zee gunakan lalu menyuruh Zee telentang di kasur.
Zee terpaksa mengikuti keinginan Jia setelah itu Jia melepaskan seluruh pakaiannya hingga naked, Zee tidak tahu kalau Jia seorang futanari, hal itu membuat dia ketakutan karena Jia bisa membuat Zee hamil.
Jia yang sadar dengan tatapan ketakutan Zee memilih bodo amat, dia ingin menjadi sugar mommy yang baik sesuai keinginan Velyn.
Jia naik ke kasur sehingga posisi Zee berada di bawah, Jia langsung mencium bibir Zee sedangkan tangan kanannya mengelus vaginanya membuat Zee yang baru pertama kali merasakan langsung mendesah keenakan.
Setelah puas di bibir, Jia turun ke leher dan dada Zee membuat tanda kepemilikan di sana. Dia tidak peduli jika tanda itu terlihat banyak orang, dia malah senang supaya mereka tahu Zee itu miliknya.
"Aaaahhhh," desahan keluar dari mulut Zee.
Jia terus membuat Zee terangsang hingga basah, setelah membuat tanda Jia melanjutkan permainannya dengan meremas payudara Zee dan menghisap putting susunya.
Desahan merdu lagi-lagi membuat Jia bersemangat hingga akhirnya Zee orgasme yang pertama, Jia turun ke vagina Zee dan menghisap orgame nya hingga habis.
Sesekali Jia menjilat vagina Zee, setelah itu Jia mengarahkan juniornya ke vagina Zee yang masih sempit.
"Aarrrgghhh, ssaaakkkiiittt mmmooommm,"
Jeritan kesakitan Zee tidak membuat Jia berhenti menyetubuhi dia, Zee menangis merasakan sakit saat junior Jia menerobos masuk ke vaginanya.
Jia terus memaju mundurkan juniornya supaya juniornya bisa mencapai ujung sekaligus dia mencium bibir Zee untuk mengurangi rasa sakitnya, hal itu membuat Zee merasa kesakitan dan kenikmatan di saat bersamaan.
Hingga akhirnya junior Jia sampai ke ujung dan berhasil menerobos selaput darah Zee, Jia terus memaju mundurkan juniornya dengan tempo cepat membuat keduanya berorgasme secara berbarengan bahkan orgasme mereka sampai keluar dari selangkangan Zee.
Orgasme mereka sudah tercampur di dalam vagina Zee, dia bisa merasakan kehangatan itu di bawah sana.
Jia terus bermain dengan tubuh Zee hingga 5 ronde setelah itu Jia membiarkan juniornya tertanam di vagina Zee dan menyelimuti tubuh mereka.
Sementara di mansion, waktu cepat berlalu dan sekarang sudah jam 11 siang. Jessie sudah bangun lebih dulu sayangnya dia tidak bisa bergerak leluasa karena putting susunya berada di mulut Velyn.
Jessie membangunkan Velyn dengan lembut hingga Velyn terbangun, Velyn melepaskan putting susu Jessie dan menatap Jessie.
"Kenapa sayang?" tanya Velyn.
"Mom, mommy ga ke apartemen? Sudah jam 11, Jeje mau buat makan siang dulu untuk mommy dan Jia," balas Jessie.
"Mommy ke apartemen, Je. Ya sudah kamu masak dulu sana, mommy tunggu di baby sugar room," perintah Velyn.
"Baik, mom," balas Jessie.
Jessie membuat makan siang untuk anak-anak dan Velyn di dapur sedangkan Velyn membuat makan siang Jessie di baby sugar room, setelah beberapa menit kemudian akhirnya masakan Jessie matang.
Walaupun ada pembantu, Jessie tetap memasak untuk keluarga kalau urusan lain dikerjakan pembantu. Setelah itu, Jessie menyiapkan makan siang untuk Velyn lalu ke baby sugar room.
Di ruang baby sugar, Jessie naked hingga pakai popok saja setelah itu dia meletakkan makan siang di meja. Velyn langsung makan karena dia tidak akan membuang waktu, apalagi dia harus menyuapini Jessie.
Setelah makan, Velyn mengambil celemek lalu memakaikan ke leher Jessie dan menyuapini Jessie lagi. Jessie dengan senang hati menerima suapan dari Velyn walaupun rasa tidak enak selalu ada, habis makan Jessie minum dari dot.
"Je, mommy pergi selama 2 jam dan mommy mau sekembalinya mommy di sini kamu sudah membersihkan diri. Mommy izinkan kamu mandi sendiri, habis itu langsung naked dan tiduran dalan posisi ngangkang tanpa ditutupi selimut.
"Jika mommy lihat kamu tidak melakukan apa yang mommy suruh, kamu mommy hukum. Paham?" tegas Velyn menatap Jessie.
"Jeje paham mom dan Jeje akan melakukan yang mommy suruh," balas Jessie.
"Mommy pergi dulu dan kunci pintu, mommy bawa kunci cadangan," kata Velyn.
"Baik, mom," balas Jessie.
Sebelum pergi, Velyn mencium bibir Jessie lalu ke dapur meninggalkan Jessie di ruangan ini. Velyn ke dapur untuk mengambil makan siang Jia, setelah memastikan tidak ada yang ketinggalan barulah Velyn pergi ke apartemen.
Sedangkan Jessie, dia langsung mengunci pintu sesuai keinginan Velyn. Jessie memilih bermain sejenak sambil menunggu Velyn pulang.
Lagipula 2 jam menunggu itu sangat lama baginya jadi untuk mempercepat waktu Jessie memilih main di tempat bermain yang ada di baby sugar room.
Saat Velyn tiba di apartemen, Velyn melihat sudah jam 12 siang lebih beberapa menit. Velyn buru-buru naik lift ke lantai 20, setibanya di depan kamar Velyn memasukkan password.
Velyn tahu anaknya pasti tertidur karena kelelahan, makanya dia tidak memencet bel apartemen dan memilih masuk begitu saja apalagi password apartemen miliknya tidak boleh diganti.
Selain itu Velyn yakin, Jia lupa kalau Velyn akan datang ke apartemen karena asik bersenang-senang dengan baby sugar nya.
Setelah masuk, Velyn langsung ke kamar Jia dan melihat anaknya masih tidur. Velyn bersyukur sebelum ke sini, dia sudah menyuruh Jessie menyiapkan makan siang untuk anaknya jadi Jia tidak harus masak.
TBC...
![](https://img.wattpad.com/cover/289447250-288-k141849.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
4. Next Generation (Squel Sugar Mommy)
Truyện NgắnBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi, kalau kalian tidak suka a...