Pagi hari Ayla menyiapkan sarapan untuk Ferel dan dirinya.
Ayla ingin mengambil piring yang ada di rak atas,tangan Ayla mencoba untuk menggapai piring tersebut tiba-tiba ada tangan lain yang membantunya.
Ayla langsung mematung,tangan Ferel lah yang membantunya.
Tidak ada jarak di antar badan mereka,badan Ayla otomatis berbalik menghadap ke Ferel,Ayla menatap Ferel dengan jarak yang sangat dekat.
Ferel tetap mengambil piring yang ingin Ayla ambil tadi, setelah terambil ferel memberikan piring tersebut ke Ayla yang masih berada di posisi mematung.
Posisi mereka sangatlah dekat,entah kenapa membuat Ayla deg-degan.
"Ah oke makasih"sadar Ayla
'gila kenapa ni gua deg-degan'batin Ayla
Ayla langsung meletakkan makanan keatas piring,dan memberikan nya ke ferel.
Ferel dan Ayla sarapan berdua dirumah baru mereka. Setelah mereka selesai makan mereka bersiap menuju kampus.
Ferel dan Ayla Menaiki mobil mereka menuju kampus.
Ayla sebenarnya lelah dengan sikap ferel yang mendiami nya 3 hari ini.
"Ferel lu kenapa sih?"tanya Ayla pada ferel
Ferel hanya diam tidak menjawab Ayla
"FEREL KALO GUA ADA SALAH BILANG,JANGAN DIAM AJA"kesabaran Ayla sudah mulai habis
Bukannya Ayla pengen ferel perhatian sama dia,tapi Ayla aneh melihat sikap Ferel kayak gitu.
Jadi Ayla berbesar hati ingin memulai pembicaraan.
Tiba-tiba ferel menepikan mobil nya.
Ferel tetap diam aja,mata ferel memandang jalanan luar.
"Gua minta maaf kalo gua ada salah,gua ngalah nih"ucap Ayla
Karna Ayla tidak ingin punya Masalah sama orang.
"Lo ga salah,gua yang aneh"ucap ferel
"Hah gimana Lo sadar,Lo aneh"ucap Ayla
Ferel diam saja dan melajukan mobilnya menuju kampus.
Setelah sampai kampus,ferel langsung memarkir kan mobil nya.
Saat Ayla hendak keluar tangan Ayla di tahan oleh ferel
Ayla langsung menoleh ke ferel.
"Jauhin Kevin"dua kata yang keluar dari mulut ferel.
Setelah itu ferel melepaskan tangannya yang menahan tangan Ayla,dan langsung menuju kelas nya meninggalkan Ayla di parkiran.
"Kenapa Tu ferel,ngapai dia nyuruh gua jauhin Kevin,bikin penasaran aja"ucap Ayla sendiri.
Saat dalam perjalanan menuju kelas,ferel dikejutkan lagi dengan kedatangan perempuan yang tidak di sukai,siapa lagi kalau bukan Laura.
"Rel bareng yuk ke kelas"ajak Laura sambil menggandeng kan tangannya ke tangan ferel
Ferel menepis tangan Laura,dia sudah sangat muak dengan perempuan satu ini,tapi perempuan ini tidak menyerah mendekati nya.
Laura tetap kembali menggandengkan tangannya ke ferel.
Mahasiswa dan mahasiswi banyak melihat mereka yang sedang bergandengan tangan. Dan seperti biasa banyak yang bergosip.
Laura yang samar-samar mendengar pun tersenyum bahagia.
Tiba-tiba Ferel dan Laura mendengar mahasiswa dan mahasiswi tidak lagi membicarakan mereka tapi membicarakan Kevin dan Ayla.
Ferel pun otomatis menoleh pandangannya ke belakang melihat Ayla dan Kevin sedang berdua
"Ay lu baru sampe ya,yuk bareng ke kelas"ajak Kevin pada Ayla
Ferel yang melihat itu pun sebenarnya sangat kesal,tapi dia berusaha untuk tetap diam.
'gua udah memperingati lu ya ay'batin ferel
Laura yang masih bergelendotan dengan ferel memasuki kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY
RomanceTakdir yang tidak disangka-sangka,dijodohkan dengan "dia",dan keduanya pasrah menerima perjodohan tersebut,dan hari-hari mereka sangat lah dingin,ada apa dengan mereka?apakah hari-hari mereka bisa mencair?