Setelah perkuliahan selesai sesuai janji Fiko,Fahri dan ferel tadi malam.
"Rel,Ri kita ke club aja,udah lama ni kita ga ngumpul bareng"ajak Fiko
"Setuju ayoo rel"setuju Fahri
"Katanya nongkrong"ucap ferel
"Iya nongkrong di club sekali-sekali udah lama banget ni kita ga nongkrong bareng,kita udah gede juga"ajak Fiko
Ferel pun seperti nya juga ingin menjernihkan pikirkan nya yang kacau ini.
"Oke ayoo"ucap ferel
Tapi Ferel berfikir dia pasti nanti bakalan mabuk,dan ga mungkin dia bawa mobil,jadi dia memberitahu Ayla untuk membawa mobil pulang."Oke tunggu disini sebentar"ucap ferel ke Fahri dan Fiko
"Lu mau kemana hey"panggil Fahri
Ferel pun tidak menggubris pertanyaan Fahri,ferel pun mengechat Ayla menanyakan keberadaan nya
Lu dimana?
Ayla
Gua lagi mau ke parkirantunggu gua diparkiran
Sesampainya Ferel di parkiran,ferel langsung memberikan kunci mobil ke Ayla
"Kenapa?"tanya Ayla
"Gua mau pergi sama temen gua"ucap ferel
"Lu bawa mobil ini pulang"lanjut ferel dengan muka dinginnya seperti biasaFerel langsung pergi tanpa berpamitan dengan Ayla
'mau kemana Tu ferel?'ucap batin Ayla
Ayla langsung pulang dengan mobil ferel.
Di lain sisi..
"Ayoo berangkat"ajak ferel
Mereka bertiga pun pergi nongkrong ke club menggunakan taksi,karena mereka sadar tidak baik jika menyetir dalam keadaan mabuk nantinya.
"Okee cuss"ucap Fahri
Dan akhirnya mereka bertiga pun menuju club.
💜💜💜
Sesampainya di club mereka mencari tempat yang kosong dan memulai memesan minuman.
Waktu telah menunjukkan pukul 02.00,Fiko Fahri dan ferel pun belum juga pergi dari club tersebut,Fahri dan Fiko meracau tidak jelas, sedang kan ferel kalut dengan pikiran nya.
"Kenapa hidup gua begini dah,gua masih ingin menikmati masa muda gue,akkhh"frustasi ferel
"Lu kenapa masa muda lu kenapa"tanya Fahri
"Gu-gua udah nikah"ucap ferel tanpa sadar yang masih dalam pengaruh alkohol
"Hah lu udah nikah sama siapa rel"tanya fiko
Mereka bertiga semua dalam pengaruh alkohol,meracau tidak jelas termasuk ferel yang tanpa sadar memberi tahu kalau dia sudah nikah.
"Ayoo pulang,pala gua pusing ni,lu bertiga nginep aja rumah gua"ucap ferel tanpa sadar lagi
Mereka bertiga keluar club dan mencari taksi.
Sesampainya dirumah ferel,Fiko yang sudah mulai agak sadar,berpikir ini bukan rumah ferel.tapi Fiko melihat ferel menekan bel,dan ada yang membukanya
"Ayla?"tanya Fiko penasaran
"Kenapa lu ada dirumah Kevin?"tanya fiko lagi
"Emm"ucap Ayla bingung
"Kalian bertiga kenapa kalian minum-minum?"tanya Ayla mengalihkan pembicaraan
"Iya tadi kami ke club"ucap fiko menjelaskan
"Ini fer udah mabuk banget ni"ucap fiko pada Ayla
Ayla yang melihat ferel sudah sangat mabuk, membopong ferel menuju kamar nya.
"Lu kenapa rel,kok berani-beraninya lu ke club samapi pagi gini coba"tanya Ayla ke ferel
"Sewot amat sih lu, emangnya lu siapa?"tanya ferel ketus
Ayla kaget ferel biacara ketus seperti itu,dan Ayla tetap membopong ferel ke kamarnya.
Ayla menyuruh fiko dan Fahri masuk dan tidur di kamar yang di tempatin Ayla.
Sesampainya Ayla di kamar Kevin,Ayla menidurkan ferel di kasur dan melepaskan sepatu yang di pake ferel,saat Ayla hendak pergi dari kamar ferel,tangan ferel menahan tangan Ayla.
"Ay lu jangan pergi,temenin gua disini"ucap ferel tanpa sadar
Ayla yang mendengar ucapan ferel sedikit kaget.
"Eh lu mabuk jangan aneh-aneh deh lu"ucap Ayla yang tangan nya masih di tahan dengan ferel
Tapi Ayla melihat muka ferel sangat merah,dan badan ferel sedikit menggigil,Ayla otomatis meletakkan tangan nya ke kening ferel,dan ternyata dugaan Ayla benar.ferel demam.
"Eh rel lu demam ya?"tanya Ayla pada ferel
"Ah iya kenapa gua nanya sama lu yang lagi mabuk ini percuma"ucap Ayla sendiri
Ayla langsung melepaskan tangannya yang ditahan ferel,tetapi ferel tetap menahan ya dan malah menarik Ayla,sehingga Ayla berada di atas ferel,seperkian detik Ayla langsung berdiri dan melepaskan tangannya da turun kebawah untuk mengambil kompresan untuk ferel.
Sesampainya di bawah Ayla melihat temennya ferel sudah tertidur dikamar nya.
'gua tidur dimana nanti, astagaa.dan bsok pagi apa yang akan gua jawab ni semuanya udah ketahuan, gara-gara si ferel sialan'batin ayla
Ayla mengambil kompresan dan juga air minum,dan langsung menuju kamar ferel.
Ayla langsung mengompres kening ferel.
"Rel kenapa lu kenapa bawa teman lu kerumah?"tanya Ayla
"Kenapa ini rumah-rumah gua juga,urus aja hidup lu sendiri"ucap ferel tanpa sadar ferel masih dalam keadaan mabuk
Ayla yang mendengar nya pun sakit hati,tetapi sebagai seorang istri ia harus mengurus suaminya.
Padahal dia sangat tidak mau mengurus ferel,Ayla pun menangis dalam diam sambil tetap mengompres ferel.
Dan tanpa sadar Ayla tertidur di samping ranjang ferel sampai pagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/277701200-288-k513697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY
RomanceTakdir yang tidak disangka-sangka,dijodohkan dengan "dia",dan keduanya pasrah menerima perjodohan tersebut,dan hari-hari mereka sangat lah dingin,ada apa dengan mereka?apakah hari-hari mereka bisa mencair?